Anda di halaman 1dari 41

MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 1

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT

karena atas anugerah-Nya maka buku ini dapat terbit.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak

atas kerja sama yang terbina dengan baik.

Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap

matematika sebagai pelajaran yang sulit dan

membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara


P
penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan
R bahasa yang sulit dipahami.

A Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa

K diharapkan memahami materi yang disajikan. Oleh karena

itu, konsep yang disajikan pada Buku Ajar Himpunan untuk


A
kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
T Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematik, dan

A menggunakan bahasa yang sederhana.

Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih pada

semua pihak yang telah membantu terselesaikannya buku

ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan

dalam mempelajari matematika.


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 2

DAFTAR ISI

Prakata .......................................................... 1

Daftarisi ......................................................... 2

Kata Mutiara .................................................... 3

Tujuan Pembelajaran ............................................ 4

Peta Konsep ..................................................... 5

Himpunan ........................................................ 6

1. Pengertian Himpunan ......................................... 6


2. Jenis-Jenis Himpunan ....................................... 11
3. Operasi Himpunan ............................................ 19
4. Diagram Venn................................................. 22
5. Sifat-sifat Himpunan ........................................ 27

Aplikasi Himpunan dalam kehidupan sehari-hari .............. 33

Uji Kompetensi.................................................. 35

Daftar Pustaka .................................................. 38

Petunjuk Penggunaan Quis Makker ............................. 39

Biografi Penulis .................................................. 40

Deskripsi Penyusunan ........................................... 41


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 3

Kata Mutiara

Hal yang pertama yang


perlu diingat untuk menjadi
sukses adalah lakukan
segalanya dari HATI.
TDW Club

Tanda pikiran yang


terdidik adalah dapat
menghibur pikiran tanpa Aristotles
menerima hal itu.

Akar Pendidikan itu


pahit, namun buahnya
Aristotles
manis.

Pendidikan adalah
semua urusan
membangun jembatan Ralph Ellison
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 4

Tujuan Pembelajaran

Himpunan

Setelah mempelajari bab ini,siswa diharapkan

mampu untuk menyatakan masalah sehari-hari dalam

bentuk himpunan dan mendata anggotanya. Kemudian

siswa mampu:

1. menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan

serta notasinya.

2. mengenali himpunan berhingga dan tak berhingga,

himpunan semesta dan anggotanya, diagram venn,

3. membedakan himpunan kosong dan banyaknya

himpunan bagian dari suatu himpunan.

4. menjelaskan pengertian gabungan,

irisan,komplemen, selisih, tambah dan menentukan

irisan dan gabungan dari beberapa himpunan serta

menyajikannya dalam diagram venn.


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 5

PETA KONSEP

BERHINGGA
TAK BERHINGGA
KOSONG

BAGIAN JENIS-JENIS SEMESTA

SIFAT-SIFAT

PENGERTIAN
HIMPUNAN

DIAGRAM
OPERASI
VENN

DESKRIPSI

SELISIH MENDAFTAR
IRISAN MENYATAKAN

GABUNGAN KOMPLEMEN NOTASI


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 6

HIMPUNAN

Pengertian Himpunan

Perhatikan lingkungan sekitar kalian pasti lebih mudah

kalian temukan kumpulan atau kelompok hewan berikut ini:

a. Hewan berkaki dua

b. Kumpulan lampu lalu lintas

c. Kelompok tanaman hias

Hewan berkaki dua antara lain:

ayam, itik, dan burung. Kumpilan


Himpunan adalah kumpulan
hewan berkaki dua adalah himpinan
benda atau objek yang
karena setiap hewan berkaki dua
dapat didefinisikan dengan

jelas, sehingga dengan maka hewan tersebut masuk

jelas dapat diketahui kedalam kumpulan tersebut.


objek yang termasuk Kumpulan lampu lalu lintas dan
himpunan dan objek yang
kelompok tanaman hiaspun sama
tidak termasuk kedalam
halnya dengan kumpulan hewan
himpunan tersebut.
berkaki dua.
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 7

Dan sekarang, perhatikan kumpulan

berikut ini:

a. Kumpulan wanita cantik

b. Kumpulan vas bunga cantik

Kumpulan-kumpulan diatas tidak bisa

dikatakan sebagai suatu himpunan.

Kumpulan wanita cantik, bukan himpunan

karena cantik menurut seseorang belum

tentu menurut orang lain juga cantik.

Begitu halnya dengan kumpulan lukisan

indah karena setiap orang memiliki

penilaian masing-masing maka kumpulan

vas cantik juga bukan merupakan himpunan

karena tidak dapat didefinisikan dengan

jelas.

A. Notasi dan Anggota himpunan

Suatu himpunan biasanya diberi

nama atau dilambangkan dengan huruf

kapital A, B, C,..., Z. Adapun benda atau


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 8

objek yang termasuk kedalam himpunan


CONTOH
tersebut menggunakan pasangan kurung

kurawal {}.
Nyatakan himpunan
beri-kut dengan
Penyelesaian:
menggunakan
a. A adalah himpunan bilangan cacah kurang
tanda kurung kurawal.
dari 6.
a. A adalah himpunan

bilangan cacah kurang


Anggota himpunan bilangan cacah kurang

dari 6. dari 6 adalah


b. P adalah himpunan 0, 1, 2, 3, 4, 5.
huruf-huruf vokal.
Jadi, A = {0, 1, 2, 3, 4, 5}.
c. Q adalah himpunan
b. P adalah himpunan huruf-huruf vokal.
tiga binatang buas
Anggota himpunan huruf-huruf vokal

adalah a,e,i,o,

danu, sehingga ditulis P = {a,e,i,o,u}.

c. Q adalah himpunan tiga binatang buas.

Anggota himpunan binatang buas antara

lain harimau, singa, dan serigala.

Jadi, Q = {harimau, singa, serigala}.


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 9

Setiap benda atau objek yang berada dalam suatu himpunan

disebut anggota atau elemen dari himpunan itu dan

dinotasikan dengan. Adapun benda atau

objek yang tidak termasuk dalam suatu


Banyaknya
himpunan dikatakan bukan anggota himpunan anggota
himpunan A
dan dinotasikan dengan .
dinyatakan
Banyak anggota suatu himpunan dinyatakan dengan
n(A).
dengan n. Jika

A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka n(A) = banyak

anggota himpunan A = 6.

Menyatakan Suatu Himpunan

Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara sebagai

berikut.

a. Dengan kata-kata.

Dengan cara menyebutkan semua syarat/sifat

keanggotaannya.

Contoh:
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 10

P adalah himpunan bilangan prima antara 10 dan 40,

ditulis P = {bilangan prima antara 10 dan 40}.

b. Dengan notasi pembentuk himpunan.

Sama seperti menyatakan himpunan dengan kata-kata,

pada cara ini disebutkan semua syarat/sifat

keanggotannya. Namun, anggota himpunan dinyatakan

dengan suatu peubah. Peubah yang biasa digunakan

adalah xatau y.

Contoh:

P : {bilangan prima antara 10 dan 40}.

Dengan notasi pembentuk himpunan, ditulis

P = {10 < x< 40, xbilangan prima}.

c. Dengan mendaftar anggota-anggotanya.

Dengan cara menyebutkan anggota-anggotanya, menulis-

kannya dengan menggunakan kurung kurawal, dan anggota-

anggotanya dipisahkan dengan tanda koma.

Contoh:

P = {11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37}

A = {1, 2, 3, 4, 5}
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 11

Penyelesaian: CONTOH

Z adalah himpunan bilangan ganjil antara 20 dan Z adalah himpunan


46. bilang-an ganjil antara
20 dan 46.
a. Dinyatakan dengan kata-kata.
Nyatakan himpunan Z
Z = {bilangan ganjil antara 20 dan 46}
de-ngan kata-kata,
b. Dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan. dengan

Z = {20 < x< 46, xbilangan ganjil} notasi pembentuk


himpun-an, dan
c. Dinyatakan dengan mendaftar anggota-
dengan mendaftar
anggotanya.
anggota-anggotanya
Z = {21, 23, 25, ..., 43, 45}.

Jenis-Jenis Himpunan

1 Himpunan Berhingga dan Himpunan Tak Berhingga

Pada bagian depan telah kalian ketahui bahwa

banyaknya anggota himpunan A dinyatakan dengan n(A).

Jika suatu himpunan dinyatakan dengan mendaftar


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 12

anggota-anggotanya maka kalian dapat menentukan

banyaknya anggota himpunan tersebut. Jika A adalah

himpunan bilangan prima kurang dari 13 maka A = {2, 3,

5, 7, 11} dengan n(A) = 5. Himpunan A disebut himpunan

berhingga, artinya banyaknya anggota A berhingga.

Jika B = {bilangan asli yang habis dibagi 2} maka B = {2,

4,6, ...}, dengan n(B) = tidak berhingga. Himpunan B

disebut himpunan tak berhingga, karena banyaknya

anggota B tak berhingga.

Himpunan yang memiliki banyak anggota berhingga disebut

himpunan berhingga. Himpunan yang memiliki banyak

anggota tak berhingga disebut himpunan tak berhingga.

CONTOH Penyelesaian
:

Tentukan banyak anggota

dari himpunan-himpunan a. Banyak anggota P adalah 6, ditulis n(P) =

berikut. 6.

a. P = {1, 3, 5, 7, 9, 11} b. Banyak anggota Q adalah 11, ditulis n(Q)


= 11.
b. Q = {0, 1, 2, 3, ..., 10}
c. Banyak anggota R adalah tidak berhingga
c. R = {..., 2, 1, 0, 1,
atau
2, ...}
n(R) = tidak berhingga.
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 13

2
A HIMPUNAN KOSONG DAN HIMPUNAN SEMESTA

A. Himpunan Kosong dan Himpunan Nol

Jika P adalah himpunan persegi yang mempunyai tiga

buah sisi maka anggota P tidak ada atau kosong. Himpunan

P disebut himpunan kosong (tidak mempunyai anggota),

karena jumlah sisi persegi adalah empat.

Himpunan kosong adalah


himpunan yang tidak
mempunyai

anggota, dan dinotasikan


dengan { } atau .

Jika R = {x| x< 1, xC} maka R = {0} atau n(R) = 1.

Himpunan R disebut himpunan nol. Anggota himpunan R

adalah 0. Jadi, himpunan R bukan merupakan himpunan

kosong.

Himpunan nol adalah himpunan


yang hanya mempunyai 1

anggota, yaitu nol (0).


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 14

CONTOH Penyelesaian:

N adalah himpunan
nama-nama bulan dalam
Nama-nama bulan dalam setahun
setahun
adalah Januari, Februari,
yang diawali dengan
Maret, April, Mei, Juni, Juli,
huruf
Agustus, September, Oktober,
C. Nyatakan N dalam
November, dan Desember. Karena
notasi himpunan. tidak ada nama bulan

yang diawali dengan huruf C,


maka N adalah himpunan

kosong ditulis N =Iatau N ={ }.

B. Himpunan Semesta

Perhatikan gambar di samping

Gambar tersebut menunjukkan kelompok

buah-buahan yang terdiri atas pisang,

jeruk, apel, dan anggur.

Jika P = {pisang, jeruk, apel, anggur} maka semesta

pembicaraan dari himpunan P adalah himpunan S = {buah-

buahan}. Dengan kata lain, S adalah himpunan semesta dari

P. Himpunan S memuat semua anggota himpunan P.


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 15

Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan

yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibica-


rakan. Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya

dilambangkan dengan S.

Penyelesaian CONTOH

a. Misalkan A = {2, 3, 5, 7}, maka Tentukan tiga himpunan


himpunan semesta
semesta yang mungkin
yang mungkin dari himpunan A adalah
dari himpunan berikut.
S = {bilangan prima} atau
a. {2, 3, 5, 7}
S = {bilangan asli} atau
b. {kerbau, sapi, kam-
S = {bilangan cacah}.
bing}
b. Himpunan semesta yang mungkin dari
{kerbau, sapi, kambing} adalah
C. HIMPUNAN BAGIAN
{binatang}, {binatang berkaki empat},
atau {binatang memamah biak}

2 HIMPUNAN BAGIAN

A. PENGERTIAN HIMPUNAN BAGIAN

Agar kalian dapat memahami mengenai himpunan

bagian, perhatikan himpunan-himpunan berikut.

A = {1, 2, 3}

B = {4, 5, 6}
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 16

C = {1, 2, 3, 4, 6}

Berdasarkan ketiga himpunan di atas, tampak

bahwa setiap anggota himpunan A, yaitu 1, 2, 3 juga

menjadi anggota himpunan C. Dalam hal ini

dikatakan bahwa himpunan A merupakan himpunan

bagian dari C, ditulis A C atau C A.

Himpunan A merupakan himpunan bagian B,


jika setiap anggota

A juga menjadi anggota B dan dinotasikan


A B atau B A.

Sekarang perhatikan himpunan B dan himpunan C.

B = {4, 5, 6}

C = {1, 2, 3, 4, 5}

Tampak bahwa tidak setiap anggota B menjadi

anggota C,

karena 6 C. Dikatakan bahwa B bukan merupakan

himpunan bagian dari C, ditulis B


C. (B
C

dibaca: B bukan himpunan bagian dari C).


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 17

Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian B, jika


terdapat

anggota A yang bukan anggota B, dan

dinotasikan .

B. Menentukan Banyaknya Himpunan Bagian dari

Suatu Himpunan

Banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan


adalah 2n, dengan n banyaknya anggota himpunan
tersebut.

Contoh:

Tentukan banyaknya himpunan bagian dari

{a,b,c,d}?

Himpunan bagian dari {a,b,c,d} yang mempunyai

0 anggota ada 1, yaitu { };

1 anggota ada 4, yaitu {a}, {b}, {c}, {d};

2 anggota ada 6, yaitu {a,b}, {a,c}, {a,d}, {b,c}, {b,d},

{c,d};
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 18

3 anggota ada 4, yaitu {a, b, c}, {a, b, d}, {a, c, d},

{b, c, d};

4 anggota ada 1, yaitu {a, b, c, d}

Mengenal Beberapa Himpunan Bilangan

Waktu kamu SD, tentu masih ingat


INGAT Yaa ! tentang angka-angka bukan? Bilangan-bilangan

yang sudah kamu kenal itu dapat dijadikan


Bilangan prima
adalah bilangan asli
suatu himpunan. Jadi, terbentuklah beberapa
yang mempunyai
himpunan, diantaranya:
tepat dua faktor,
yaitu 1 dan bilangan
1. C= himpunan bilangan cacah, ditulis C= {0, 1,
itu sendiri.

Bilangan komposit 2, }
adalahbilangan
bilangan asli yang
2. A= himpunan bilngan asli, ditulis A= {1, 2, 3,
mempunyai lebih dari
4, }
dua faktor. Bilangan
ini disebut juga
3. B= himpunan bilangan bulat, ditulis B= {, -
bilangan bersusun.

3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,..}

4. Gn= himpunan bilangan genap positif, ditulis

Gn= {2, 4, 6, 8, }
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 19

5. G= himpunan bilangan ganjil positif, ditulis

G= {1, 3, 5, 7, }

6. P= himpunan bilangan prima, ditulis P= {2, 3,

5, 7,..}

7. K= himpunan bilangan komposit, ditulis K=

{4, 6, 8, 9, }

8. T= himpunan pangkat tiga bilangan asli,

ditulis T= {1, 8, 27, . ..}

OPERASI HIMPUNAN

A Irisan atau Interseksi

Perhatikan diagram venn di samping

berikut ini:

A = {2, 3, 5, 7} dan B = {1, 3, 5, 7, 9}

Daerah arsiran menunjukkan anggota-

anggota yang menjadi anggota A juga

menjadi anggota B, sehingga dibentuk


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 20

sebuah himpunan baru yang


A irisan B (A B)
adalah himpunan
beranggotakan semua anggota yang
semua anggota yang
merupakan anggota A terletak pada daerah arsiran, yaitu {3,
dan juga anggota B.

Dengan notasi
5, 7}. Himpunan baru ini disebut irisan A
membentuk himpunan
dan B, ditulis A B . Jadi, A B = {3,
A B = { x| x A
dan x B }
5, 7}.

Contoh:

Jika A = {0, 1, 3, 6, 10} dan B = {0, 1, 4, 9}. Tentukan A B ?

Maka, A B = {0, 1}

2 Gabungan atau Union

Perhatikan diagram venn disamping

berikut ini:

A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} dan B = {2, 4, 6, 10}

Daerah yang diarsir memuat semua

anggota A atau semua anggota B ataupun semua

anggoa A dan B. Daerah arsiran menunjukkan

gabungan A dan B, ditulis A B. Jadi A B = {1,

2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9, 10}.
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 21

A gabungan B A B Contoh :
adalah himpunan
semua anggota yang
merupakan anggota Jika A = {1, 3, 5} dan B = {2, 3, 5,
A atau anggota B.
7}.Tentukan A B
A B = { x| x A
dan x B }
Maka A B = {1, 2, 3, 5, 7}

C Selisih Dua Himpunan (Difference)

Dari himpunan A dan B, kita dapat Selisih A dan B (A


B) adalah himpunan
membentuk himpunan baru yang terdiri semua anggota A
tetapi bukan anggota
dari anggota-anggota A yang bukan B.

anggota B. Himpunan A kurang A B = { x| x A


dan x B }
himpunan B ditulis A B.

Contoh:

Jika A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {1, 3, 5, 7, 9}. Tentukan

A B

Maka A B = {2, 4} dan B A = {7, 9}


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 22

D Komplemen

Perhatikan gambar diagram venn

disamping!

Bagian yang diarsir menunjukkan daerah

komplemen A.

Komplemen A (A|) adalah Contoh :


himpunan yang anggota-
anggotanya merupakan
anggota semesta Jika S = {1, 2, 3, ......., 10} dan A = {2, 4, 6,
pembicaraan tetapi bukan
merupakan anggota 8}. Tentukan A| ?
himpunan A.

Dengan notasi pembentuk Maka: A| = {1, 3, 5, 7, 9, 10}.


himpunan:

A| = {x| x S dan x A }

DIAGRAM VENN

1. Pengertian Diagram Venn

Di bagian depan kalian telah mempelajari

cara menyatakan suatu himpunan,


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 23

menentukan himpunan semesta,

menentukan himpunan bagian dari suatu

himpunan, dan operasi pada himpunan.

Untuk menyatakan suatu himpunan

secara visual (gambar), kalian dapat

menunjukkan dalam suatu diagram Venn.

Diagram Venn pertama kali diketemukan oleh John Venn,

seorang ahli matematika dari Inggris yang hidup pada tahun

18341923. Dalam diagram Venn, himpunan semesta

dinyatakan dengan daerah persegi panjang, sedangkan

himpunan lain dalam semesta pembicaraan dinyatakan dengan

kurva mulus tertutup sederhana dan noktah-noktah untuk

menyatakan anggotanya. Agar kalian dapat memahami cara

menyajikan himpunan dalam diagram Venn, pelajari uraian

berikut. Diketahui :

S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9};

P = {0, 1, 2, 3, 4}; dan

Q = {5, 6, 7}
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 24

Himpunan S = {0, 1, 2, 3, 4, ..., 9} adalah himpunan semesta

(semesta pembicaraan). Dalam diagram Venn, himpunan

semesta dinotasikan dengan S berada di pojok kiri.

Perhatikan himpunan P dan Q. Karena tidak ada anggota

persekutuan antara P dan Q, maka P Q = { }. Jadi, dapat

dikatakan bahwa kedua himpunan saling lepas. Dalam hal ini,

kurva yang dibatasi oleh himpunan P dan Q saling terpisah.

Selanjutnya, anggota-anggota himpunan P diletakkan pada

kurva P, sedangkan anggota-anggota himpunan Q diletakkan

pada kurva Q.

Anggota himpunan S yang tidak menjadi

anggota himpunan P dan Q diletakkan di

luar kurva P dan Q. Diagram Venn-nya

seperti Gambar di samping!

Diketahui S = {1, 2, 3, ...,10} adalah


himpunan se-mesta (semesta pembica-
contoh
raan), A = {1, 2, 3, 4, 5},

dan B = {bilangan genap kurang dari


12}. Gambarlah dalam diagram Venn
ketiga himpunan tersebut!
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 25

Diketahui S = {1, 2, 3, ..., 10}

A = {1, 2, 3, 4, 5}

B = {2, 4, 6, 8, 10}

Berdasarkan himpunan A dan B, dapat diketahui


Penyelesaian
bahwa AB = {2, 4}. Perhatikan bahwa himpunan A
dan B saling berpotongan. (Mengapa?)

Dalam diagram Venn, irisan dua himpunan harus


dinyatakan dalam satu kurva (himpunan A dan B
dibuat berpotongan).

Adapun bilangan yang lain diletakkan pada kurva


masing-masing.

Diagram Venn-nya sebagai berikut.

2 Membaca Diagram Venn

Dalam membaca diagram Venn, perhatikan himpunan semes-ta


dan himpunan-himpunan lain yang berada pada diagram Venn
tersebut. Anggota-anggota himpunan tertentu berada pada
kurva yang dibatasi oleh himpunan tersebut. Agar kalian lebih
memahami cara membaca diagram Venn, perhatikan contoh
berikut.
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 26

contoh penyelesaian

a. Himpunan S adalah himpunan


semesta atau se-mesta pembicaraan.
Himpunan S memuat se-mua anggota
atau objek himpunan yang dibicara-
kan, sehingga S = {1, 2, 3, 4, ...,
20}.

b. Himpunan P adalah semua anggota


Berdasar kan diagram Venn di
himpunan S yang menjadi anggota
atas, nyatakan himpunan-him- himpunan P. Dalam dia-gram Venn,
punan berikut dengan mendaftar anggota himpunan P berada pada kurva
yang dibatasi oleh P. Jadi, P = {1, 3,
anggota-anggotanya.
6, 9, 12, 15, 18}
a. Himpunan S.
c. Himpunan Q adalah semua anggota
b. Himpunan P. himpunan S yang menjadi anggota
himpunan Q. Dalam diagram Venn,
c. Himpunan Q. anggota himpunan Q berada pada

d. Anggota himpunan P Q. kurva yang dibatasi oleh Q. Jadi, Q =


{3, 4, 5, 6,7, 8, 9}.
e. Anggota himpunan P
Q.
d. Anggota himpunan P Q adalah
anggota him-punan P dan sekaligus
menjadi anggota him-punan Q = {3, 6,
9}.

e. Anggota himpunan P
Q adalah
semua ang-gota himpunan P maupun
himpunan Q = {1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
12, 15, 18}.

3 Menyajikan Operasi Himpunan


dalam Diagram Venn
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 27

Misalkan S = {1, 2, 3, ..., 10}, P = {1, 3,

5, 7, 9}, dan Q = {2, 3, 5, 7}.

Himpunan P Q = {3, 5, 7}, sehingga

dapat dikatakan bahwa himpunan P

dan Q saling berpotongan. Diagram Venn yang menyatakan

hubungan himpunan S, P, dan Q, seperti Gambar disamping.

Daerah yang diarsir pada diagram Venn di samping menun-

jukkan daerah P Q.

Adapun daerah arsiran pada Gambar

disamping me-nunjukkan daerah P


Q.

Berdasarkan diagram Venn di samping,

tampak bahwa P
Q = {1, 2, 3, 5, 7, 9}.

Sifat-Sifat Operasi Himpunan

1 Sifat-sifat irisan dan gabungan


himpunan
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 28

Kalian telah mempelajari bahwa anggota irisan dua

himpunan adalah anggota persekutuan himpunan

tersebut. Jika

A = {1, 2, 3, 4}

B = {3, 4, 5}

C = {4, 5, 6}

maka A B = {3, 4} dan B A = {3, 4}.

Tampak bahwa A B = B A

Sifat ini disebut sifat komutatif irisan.

Untuk setiap himpunan A dan B berlaku sifat komutatif


irisan A B = B A.

Berdasarkan himpunan A, B, dan C di atas dapat

diketahui bahwa A B = {3, 4} dan B C = {4, 5},

sehingga (A B) C = {3, 4} {4, 5, 6}

= {4}

A (B C) = {1, 2, 3, 4} {4, 5}

= {4}

Tampak bahwa (A B) C = A
(B C)
Sifat ini disebut sifat asosiatif irisan.
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 29

Jika A = {1, 2, 3, 4}

maka A A = {1, 2, 3, 4} {1, 2, 3, 4}

= {1, 2, 3, 4}

=A

Jadi, A A = A
Sifat ini dikenal dengan sifat idempotent irisan.

Untuk setiap himpunan A dengan semesta

pembicaraan S, berlaku

a. sifat identitas irisan

A S = A (himpunan S disebut elemen

identitas pada irisan)

b. sifat komplemen irisan

A AC =

Selain sifat-sifat di atas, terdapat hubungan antara

irisan dan gabungan dua himpunan.

Jika himpunan A = {1, 2, 3}, B = {3, 4, 5, 6}, dan

C = {3, 6, 7}, diperoleh B


C = {3, 4, 5, 6, 7}, A B =

{3}, dan A C = {3}.


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 30

Dengan demikian diperoleh

A (B C) = {1, 2, 3} {3, 4, 5, 6, 7}

= {3}

(A B) (A C) = {3} {3}

= {3}

Tampak bahwa A (B
C) = (A B)
(A C).

Secara umum berlaku sebagai berikut:

Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku

A (B C) = (A B) (A C)

Sifat ini disebut sifat distributif irisan terhadap

gabungan.

2 Sifat-sifat Selisih Himpunan

Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 6, 12}

B = {1, 2, 3, 6}

C = {1, 2, 4, 8}

maka A A = {1, 2, 3, 4, 6, 12} {1, 2, 3, 4, 6, 12}

=
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 31

A = {1, 2, 3, 4, 6, 12}

= {1, 2, 3, 4, 6, 12}

= A.

Tampak bahwa A A = dan A = A

Karena A = A, maka adalah identitas pada selisih

himpunan.

Sekarang, perhatikan bahwa B C = {1, 2}, A B = {4, 12},

dan A C = {3, 6, 12}, sehingga diperoleh

A (B C} = {1, 2, 3, 4, 6, 12} {1, 2}

= {3, 4, 6, 12}

(A B)
(A C) = {4, 12}
{3, 6, 12}

= {3, 4, 6, 12}

Tampak bahwa A (B C) = (A B)
(A C).

Secara umum berlaku sebagai berikut.

Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku

A (B C) = (A B)
(A C).

Sifat ini disebut sifat distributif selisih terhadap irisan.


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 32

Dengan cara yang sama seperti di atas, buktikan bahwa

pada selisih dua himpunan berlaku sifat distributif

selisih terhadap gabungan.

Untuk setiap himpunan A, B, dan C berlaku Diskusikan


halini dengan
A (B
C) = (A B) (A C) temanmu!
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 33

Aplikasi Himpunan dalam Kehidupan


Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan

pengertian irisan maupun gabungan dua himpunan atau

lebih. Soal-soal yang berkaitan dengan irisan atau

gabungan dua himpunan ini dapat kita selesaikan dengan

pertolongan diagram venn.

Misalnya seorang guru menanyakan kepada siswanya

siapa yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola. Ada 30

orang yang mengangkat tangan. Untuk ekstrakurikuler

basket ternyata ada 20 orang. Guru tersebut terkejut

karena di dalam kelas hanya ada 40 orang, sedangkan

menurut hitungannya ada 50 orang yang ada di dalam

kelas, di manakah letak kesalahannya?

Ternyata di dalam kelas itu ada murid yang

mengangkat tangan dua kali karena mereka mengikuti

dua ekstrakurikuler, yaitu basket dan sepak bola. Selain

konsep irisan, konsep gabungan juga banyak

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 34

Contoh:

Di dalam suatu kelas ada 40 siswa. 25 siswa suka

matematika, 20 siswa suka fisika, dan ada 15 siswa suka

keduanya.

a. Buatlah diagram Venn-nya.

b. Tentukanlah banyak siswa yang tidak suka keduanya.

Penyelesaian:

a. Misalkan:

A = siswa yang suka matematika

B = siswa yang suka fisika

b. Banyak siswa yang tidak suka keduanya adalah

40 10 15 5 = 10
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 35

Uji Kompetensi

1. Di antara kumpulan-kumpulan berikut, yang merupakan

himpunan adalah ....

a. kumpulan kue bolu yang enak c. kumpulan wanita cantik

b. kumpulan ikan yang menyusui d. kumpulan hewan yang lucu

2. Himpunan A = {bilangan genap kurang dari 10}. Pernyataan-

pernyataan berikut yang benar adalah ....

a. 4 A b. 3 A c. 2 A d. 9 A

3. Himpunan M adalah {x | 30 < x 40, x bilangan komposit},

maka n(M) adalah ....

a. 5 b. 6 c. 8 d. 9

4. Himpunan P adalah himpunan huruf pembentuk kata

INTERNASIONAL, maka n(P)=

a. 6 b. 9 c. 10 d. 12

5. A = {1, 2, 3}. Banyaknya himpunan bagian A yang mempunyai

2 anggota adalah ....

a. 2 b. 3 c. 6 d. 8

6. Himpunan semesta yang mungkin untuk {3, 6, 7} adalah ....

a. himpunan bilangan komposit c. himpunan bilangan prima

b. himpunan bilangan ganjil d. himpunan bilangan faktor

dari 42
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 36

7. Diketahui: P = {bilangan ganjil} Q = {bilangan prima} R =

{bilangan bulat}

Dari ketiga himpunan di atas, yang dapat menjadi himpunan

semesta dari {73, 79, 83, 87, 93} adalah ....

a. P, Q, dan R c. hanya P dan R

b. hanya P dan Q d. hanya Q dan R

8. Di antara himpunan-himpunan berikut yang merupakan

himpunan kosong adalah ...

a. {bilangan prima yang genap} c. {bilangan prima yang ganjil}

b.{bilangan asli antara 1 dan 2} d. {bilangan asli kurang dari 5}

9. P = {x | x 10, x bilangan ganjil} Q = {x | x faktor prima

dari 210}. Diagram Vennnyang sesuai untuk kedua himpunan

tersebut adalah ....

a. b. c. d.

10. Jika A B, maka A B adalah ....

a. A b. D c. C d. B

11. Jika A B, n(A) = 8, dan N(B) = 14, maka n(A B) adalah

....

a. 6 b. 8 c. 14 d. 22

12. Dalam penelitian yang dilakukan pada sekelompok orang,

dipeoleh data 68 orang sarapan dengan nasi, 50 orang sarapan


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 37

dengan roti, dan 8 orang sarapan nasi dan roti, sedangkan 35

orang sarapannya tidak dengan nasi ataupun roti. anyaknya

orang dalam kelompok tersebut adalah ....

a. 145 orang c. 156 orang

b. 152 orang d. 160 orang

13. Jika n(A) = 10, n(B) = 8, dan n(A B) = 2, maka n(A B)

= ....

a. 18 b. 16 c. 10 d. 12

14. Jika A B dan B C, maka (A B) C adalah ....

a. B b. A c. d. C

15. S = {huruf pada kata MATEMATIKA}

A = {huruf pada kata KETIKA}

B = {huruf pada kata TAMAT}

Banyaknya angka dari A B adalah ....

a. 11 b. 10 c. 6 d. 5
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 38

Daftar Pustaka

Nuharini, dewi. Wahyuni, Tri. 2008. Buku Ajar

Matematika (Konsep dan Aplikasi) Semester

Ganjil Kelas VII. Jakarta: Pusat Pembukuan,

Departemen Pendidikan Nasional.

Wintarti, atik. Kusrini. dkk. 2008. Contextual

Teaching and Learning Matematika Semester

Ganjil Kelas VII. Jakarta: Pusat Pembukuan,

Departemen Pendidikan Nasional.

Dame Rosida Manik. 2009. Penunjang Belajar

Matematika Semester Ganjil Kelas VII.

Jakarta: Pusat Pembukuan, Departemen

Pendidikan Nasional.

Soal dan Pembahasan Himpunan. Tersedia pada

http://edi.soesanto.blogspot.com
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 39

CARA MENGGUNAKAN QUIS


MAKKER

1. Membaca Basmallah sebelum menggunakan Quisioner ini .

2. Masukkan CD tersebut kedalam.

3. Buka file yang ada dalam CD tersebut.

4. Klik file yang berjudul HIMPUNAN.

5. Setelah file terbuka, isi kolom password dengan benar

(password tertera dalam Buku Ajar ingat menggunakan huruf

kapital) kemudian klik OK. Password (himpunan)

6. Akan tampil halaman awal dari Quisioner tersebut. Untuk

memulainya klik star.

7. Kerjakan soal-soal tersebut dengan benar dan teliti

8. Setelah semua soal selesai di kerjakan, klik submit untuk

mengetahui nilai yang di dapat.

9. Jika ingin mengetahui jawaban yang benar beserta cara

mengerjakannya, silahkan klik kolom Review.

10 Klik Review Feedback untuk mengetahui cara yang benar

untuk mengerjakan soal tersebut.

11 Klik result untuk kembali ke tampilan nilai yang di dapat

Untuk mengakhirinya klik exit.


MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 40

Biografi Penyusun

Nama : Siti Nurjannah

TTL : Indramayu, 4 juli 1994

Kelas : 2 D

NPM : 112070186

Kuliah : Universitas Swadaya Gunung Jati Curebon

No. HP: 083823524824

E-mail: Sitinurjannah543@yahoo.com

Nama : Ana Siti Martiana

TTL : Cirebon, 22 juni 1994

Kelas : 2 D

NPM : 112070173

Kuliah : Universitas Swadaya Gunung Jati


Curebon

No. HP: 087770600110

E-mail: ana_martiana22@yahoo.co.id
MATEMATIKA BAB HIMPUNAN Kelas VII 41

Deskripsi Penyusunan

Awal kami mengerjakan proyek program komputer, kami

membagi tugas untuk mengerjakan proyek ini. Tugas

BOOKLET

Pengetikan Materi : Siti nurjannah, Ana Siti Martiana

Pengeditan Isi : Siti Nurjannah

Pengeditan Cover : Ana Siti Martiana

Print : Ana Siti Martiana

QUIZ MAKER

Membuat soal : Siti Nurjannah

Pengeditan : Siti Nurjannah

Pengeditan Cover CD : Ana Siti Martiana

Ngeburing to CD : Siti Nurjannah, Ana Siti Martiana

Demikian deskripsi dalam mngerjakan proyek UTS

program komputer.

Anda mungkin juga menyukai