1
Nazaruddin Syamsuddin:1991 UI
2
Subjek politik dan subjek hukum (perseorangan dan Badan Hukum), MHA/Etnis suatu kolektivitas
etnologi/antropologi diakui sebagai subjek ilmu politik ada pengakuan ps 18b ayat 2, 28i, dan 32
Recht Gemeenschap (Bahasa Belanda), Diambil Dari Vollenhoven Dan Ter Haar,
Dalam bahasa lengkap Belanda disebut inlandsche rechtgemeenschap, yang oleh ahli hukum
3
adat kita dipakai dengan masyarakat hukum adat (Kartohadikoesoemo, 1965).
Ahli Antropologi Amerika mengunakan ”community” atau native community (Ter Haar, 1962)
4
MASYARAKAT
HUKUM ADAT
1. Masy hkm adat adlh masy hkm sfat-Nya trdsional yg hdp di su-
atu daerah trtntu&mmlki smbr dy alam sndri srt bts wil-Nya dan
mngtur ursan rmh tngg-Nya. Hal ini ssuai dg ungkpan Adagium Ibi
cosiates ubi ius.
2. Van Vollenhoven mngtkan pntingnya (MAHA). Mnrut van Vol-
lenhoven, bhw utk mngrti hkm adat, mk adl prtma prlu disldki pd
wkt apapun&daerah mnpun, sfat&ssnan bhan2 prsktuan hkm,
dmna org2 yg dikuasai hkm itu hdp shri2.
Dasar teori
Patrilinial Matrilinial
bilateral/ Asli Campuran
parental
Psl 67 UU No. 41 thn 1999 ttg khtnan mnybtkan utk dpt
diktgrikan masy hkm mk hrs trpnhi unsur2:
• masyarakatnya masih dalam bentuk paguyuban (rechsgemeen-
schhap);
• ada kelembagaan dalam bentuk perangkat penguasa adatnya;
• ada wilayah hukum adatnya yang jelas;
• ada pranata hukum, khususna peradilan adat, yang masih di-
taati; dan
• masih mengadakan pemungutan hasil hutan di wilayah seki-
tarnya untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
HUKUM ADAT MERUPAKAN SALAH
SATU ASPEK KEBUDAYAAN
“Ubi societas ibi ius” = dimana ada masyarakat di situ ada
hukum (adat). Hukum yang berlaku dalam suatu
masyarakat mencerminkan corak dan sifat masyarakat
yang bersangkutan (Cicero).
Hukum suatu masyarakat mengikuti Volksgeist (jiwa/se-
mangat rakyat) dari masyarakat tempat hukum (adat) itu
berlaku. Karena Vorkgeist masing-masing masyarakat
berbeda-beda.belum tentu sama, maka hukumnya pun
belum tentiu sama atau berbeda-beda. (Von Savigny).
MASYARAKAT HUKUM ADAT
DASAR PERSATUAN MANUSIA:
Geneologis, Teritorial, Geneologis-
Teritorial / Teritorial-Geneologis
GENEOLOGIS (berdasarkan darah) = bi-
lateral (keibu-bapaan/parental); Unilateral
DIMANA ADA (sepihak; yang terbagi atas bentuk Keba-
MASYARAKAT, DI SANA
ADA HUKUM (ADAT) paan/Patriachat dan Keibuan/Matriachat.
TERITORIAL (berdasarkan wilayah)=
masyarakat hukum desa; masyarakat
hukum wilayah (persekutuan desa); dan
masyarakat serikat hukum desa.