Anda di halaman 1dari 23

Small Group Learning

MIOPIA

Alken Ros Oceana Lekatompessy

10119210051
 Pembimbing :
dr. Ganesa Wardana, Sp.M

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA


PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2023
DEFINISI

• Miopia atau rabun jauh adalah sebuah gangguan


refraksi di mana bayangan yang dihasilkan jatuh di
depan retina ketika sedang tidak berakomodasi atau
MIOPI ketidakmampuan mata dalam melihat dalam jarak jauh
dan lebih baik dalam melihat dalam jarak dekat
A

• Bahasa Yunani "muopia" : menutup mata. Yang


memberikan gejala sebagai penglihatan jarak jauh yang
kabur, karenanya dapat di sebut dengan istilah "rabun
jauh".3
EPIDEMIOLOGI
• Diperkirakan bahwa 2,3 miliar orang di seluruh dunia
mengalami kelainan refraksi. Sebagian besar memiliki
kelainan refraksi yang dapat dikoreksi dengan
kacamata

• Saat ini, myopia masih menjadi masalah kesehatan


masyarakat yang utama terutama di negara negara
Asia, seperti Taiwan, Jepang, Hongkong dan
Singapura.

• Prevalensi miopia dipengaruhi oleh beberapa faktor


yaitu usia, jenis kelamin, etnis, sosio ekonomi,lama
pendidikan serta lama bekerja dalam jarak dekat (near
work).
Miopia aksialis

• Terjadi karena panjangnya sumbu bola mata anteroposterior sehingga


bayangan benda difokuskan di depan retina.

ETIOLOGI Miopia refraktif

• Bertambahnya indeks bias media penglihatan sehingga bayangan


benda terletak di depan retina.
FAKTOR RESIKO

Faktor genetik

Faktor lingkungan

Perubahan anatomi
KLASIFIKASI onset
Derajat Perjalanan

MIOPIA usia
Penyakit
Menurut derajat beratnya, miopia dibagi dalam :

Miopia Miopia
Miopia
sedang
ringan antara berat
antara
0 - < 3,00 D >6,00 D
3,00 D - 6,00 D
Berdasarkan perjalanan penyakit :

Miopia maligna
Miopia stasioner keadaan yang lebih berat dari miopia
miopia yang menetap setelah progresif, yang dapat mengakibatkan
dewasa. ablasi retina dan kebutaan.

Miopia progresif
miopia yang bertambah terus pada
usia dewasa akibat bertambah
panjangnya bola mata.
Berdasarkan onset usianya, myopia terbagi atas :

Miopia kongenital
(sejak lahir – < 6 Remaja Dewasa tua
Dewasa muda (20
tahun/
(6 - < 20 tahun) – 40 tahun) (> 40 tahun)
sampai masa kanak-
kanak)
DIAGNOSIS

Keluhan utama :
penglihatan kabur jauh yang
kabur,

Anamnesis pusing dan mengantuk,

Memicingkan mata bila melhat


jauh.

Tidak terdapat riwayat kelainan


sistemik seperti diabetes mellitus
dan hipertensi.
PEMERIKSAAN FISIK

Subjekti • menggunakan trial and error


dengan menggunakan kartu Snellen
f chart.

Objektif • menggunakan retinoskopi atau


audirefraktometri
PENATALAKSANAA
N
Kacamata (Lensa Konkaf)
Koreksi miopia dengan kacamata, dapat
dilakukan dengan menggunakan lensa
konkaf (cekung/negatif) karena berkas
cahaya yang melewati suatu lensa cekung
akan menyebar
PENATALAKSANAA
N
Lensa Kontak
 Lensa ini tetap ditempatnya karena adanya
lapisan tipis air mata yang mengisi ruang
antara lensa kontak dan permukaan depan
mata.
Sifat khusus dari lensa kontak adalah
menghilangkan hampir semua pembiasan
yang terjadi dipermukaan anterior kornea
OPERATIF

Radial Excimer laser


Keratotomy photorefractive
(RK) keratectomy (PRK)

Laser in situ
Keratomileusis
Radial Keratotomy
(RK)

Di buat insisi radial di kornea


paracentral,sehingga melemahkan
sebagian kornea.

Bagian yang lemah sementara lebih


curam pada kornea sentral rata.

Jumlah keberhasilan perubahan refraksi


tergantung pada ukuran zona optik dan
jumlahnya, serta kedalaman sayatan.
Excimer laser photorefractive
keratectomy (PRK)

Merupakan prosedur di kornea


yang menggunakan laser
ablation pada area sentral
kornea.
Laser in situ Keratomileusis
(LASIK)

Pada LASIK suatu mikrotom bermotor/


llaser femtosecond (all-laser LASIK
Intralasik)
digunakan untuk memotong lapisan tipis
kornea berbentuk diskus, yang kemudian
dilipat ke belakang.
Konseling & Edukasi
Membaca dalam cahaya yang cukup dan
tidak jarak dekat

Kontrol untuk pemeriksaan visus bila ada


keluhan
Kriteria Rujukan
Kelainan refraksi yang progresif, tidak maju dengan koreksi dan tidak maju dengan pinhole.
Komplikasi

Ablasio Retina

Glaukoma simple

Katarak
PROGNOSIS
• untuk koreksi simple miopia sangat baik.
• Pasien bisa mencapai jarak pandang yang
lebih baik dengan koreksi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai