Anda di halaman 1dari 5

Landasan bertindak

Membuka akses kesehatan reproduksi dan


kesehatan seksual, berarti membekali remaja untuk
mengerti dan paham terhadap dirinya sendiri,
mampu menghargai orang lain, dan menghormati
kehidupan.
Kesehatan reproduksi dan seksual, mengajarkan
kepada remaja bagaimana mereka mampu
mewujudkan kesejahteraannya baik secara fisik,
mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala
aspek yang berhubungan dengan sistem, fungsi
dan proses reproduksinya.
Kesehatan reproduksi memiliki konsep bahwa
setiap orang dapat mempunyai suatu
kepuasan dan kehidupan seks yang aman
dan bertanggungjawab. Oleh karena itu
adalah hak setiap remaja untuk diberi
informasi dan mendapatkan akses terhadap
kesehatan reproduksi dan seksual yang
benar, lengkap dan jujur yang memungkinkan
mereka dapat membuat pilihan dan keputusan
yang bertanggungjawab berkaitan dengan
hak-hak kesehatan reproduksi dan
seksualnya.
Tujuan utama kesehatan reproduksi adalah;
memberikan pelayanan kesehatan reproduksi
kepada setiap individu dan pasangannya secara
komprehensif, khususnya kepada remaja dan
perempuan agar setiap individu mampu
menjalani proses reproduksinya secara sehat
dan bertanggungjawab serta terbebas dari
perlakuan diskriminasi dan kekerasan, termasuk
didalamnya pengakuan dan penghormatan atas
hak-hak kesehatan reproduksi dan seksual
sebagai bagian integral dari Hak Azasi Manusia.
Tujuan khusus dari pengembangan
system pendidikan dan pelayanan
Kesehatan Reproduksi bagi remaja
adalah untuk melindungi remaja dari
resiko perkawinan usia dini, unwanted
pregnancy, aborsi, Infeksi Menular
Seksual (IMS), HIV/AIDS dan kekerasan
seksual.
Output/outcome dari pemberian akses
pendidikan dan pelayanan kesehatan
reproduksi remaja diharapkan dapat
meningkatkan kemandirian remaja dalam
mengatur fungsi dan proses reproduksinya
termasuk kehidupan seksualitasnya,
sehinga hak-hak kesehatan reproduksinya
dapat terpenuhi dalam meningkatkan
kualitas hidup serta kualitas keturunannya
baik fisik, mental dan sosialnya serta
terbebas dari rasa takut, tindakan
kekerasan dan diskriminasi.

Anda mungkin juga menyukai