Sistem Penilaian - Penulisan Rapor
Sistem Penilaian - Penulisan Rapor
• Melahirkan peserta didik yang memiliki RASA TAKWA kepada Allah swt, meneladani
AKHLAK MULIA Rasulullah saw, serta mencintai ilmu dan hikmah.
• Membangun IKLIM BELAJAR yang merawat fitrah peserta didik, menumbuhkan kasih
sayang kepada sesama, dan menanamkan kecintaan kepada nusa dan bangsa; sehingga
kelak terpanggil beramal dharma dalam masyarakat besar sesuai fitrah dirinya.
• Menjadi lembaga pendidikan berbasis islam yang menjadi PUSAT KAJIAN PENDIDIKAN
DAN PSIKOLOGI, yang turut aktif memberikan advokasi kepada pemerintah maupun
lembaga pendidikan lainnya terkait model pendidikan berbasis fitrah diri.
Untuk menjadi seorang PENCARI KEBENARAN yang BERBASIS FITRAH
DIRINYA, seorang siswa membutuhkan sikap dan keterampilan
(KOMPETENSI) sebagai berikut:
1. Shiddiq, yaitu senantiasa jujur dalam berpikir, berkata dan bertidak serta
Dalam merealisasikan misi merawat fitrah setiap peserta didik ini, senantiasa mengedepankan OBJEKTIVITAS dalam mencari ilmu
maka Sekolah Al-Kautsar Pelita Insani percaya bahwa tujuan pengetahuan
pendidikan sejatinya adalah untuk membangun PEMBELAJAR
2. Fathanah,yaitu kecerdasan untuk menemukan KEUTAMAAN DIRINYA.
SEPANJANG HAYAT yang berkarakter PANTANG MENYERAH dalam
MENCARI KEBENARAN di bidangnya masing-masing, yang selaras 3. Amanah, yaitu dapat dipercaya karena tumbuh sesuai BENIH FITRAH
dengan fitrah dirinya. DIRINYA, kemudian menunaikan amanahnya sebagai khalifah Allah di
bidang masing-masing
3. Tabligh, yaitu terampil dalam MEWARTAKAN KEBENARAN sesuai
bidang tugasnya masing-masing, baik secara lisan mupun tertulid dengan
mengikuti kaidah-kaidah ilmiah.
KOMPETENSI LULUSAN : Shiddiq, Fathanah, Nilai Inti : Ketakwaan, Kejujuran, Kasih Sayang,
Amanah, dan Tabligh dan Tanggung Jawab
I. Prosedur :
a. Guru mengamati nilai-nilai anak dan melihat nilai yang paling tinggi.
b. Guru menentukan keterampilan yang paling menonjol.
c. Guru mendeskripsikan informasi di atas dalam narasi yang singkat dan jelas.
d. Catatan guru dibuat dalam dua kalimat, kalimat pertama terkait pengetahuan (poin a)
sedangkan kalimat kedua terkait keterampilan (poin b).
•
CATATAN/KOMENTAR GURU
I. Contoh Perumusan Catatan Guru
• Catatan guru terkait pengetahuan fiqh (wudhu dan shalat) dan akhlak (sikap
kepada orang tua dan guru), serta aplikasi pengetahuan tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
Contoh : Melati bisa berwudhu sesuai sunah yang urut dan lengkap. Ia
menunjukkan sikap penghormatan yang tinggi kepada kedua orang tua.
Bahasa Indonesia
• Contoh : Melati berani mengekspresikan diri dalam seni pantomim terutama dalam
menirukan gerakan dengan akurat.
Panduan Merumuskan Perkembangan Diri
•Poin-poin penilaian :
1. Aspek Pribadi
2. Aspek Sosial
3. Aspek Belajar
Panduan Merumuskan Catatan Wali Kelas
Deskripsi: Catatan wali kelas berisi kalimat-kalimat motivasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi siswa yang bertujuan untuk membangun semangat untuk memperbaiki
diri.
• Prosedur :
1. Membagi siswa menjadi 3 kolompok besar berdasarkan semua aspek perkembangan (pribadi,
sosial dan belajar) :
a. Kelompok siswa yang telah mencapai target (achieved)
b. Kelompok siswa yang sedang berkembang menuju target (developed)
c. Kelompok siswa yang baru mulai berkembang menuju target (introduction)
Panduan Merumuskan Catatan Wali Kelas
1. DOMAIN KOGNITIF
2. DOMAIN AFEKTIF
3. DOMAIN PSIKOMOTOR
Ruang Lingkup
Penilaian
DOMAIN KOGNITIF
aspek yang berkaitan dengan
nalar atau proses berpikir yaitu
kemampuan dan aktivitas otak
untuk mengembangkan
kemampuan rasional
Ruang Lingkup
Penilaian
DOMAIN AFEKTIF
materi yang berdasarkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan
emosi seperti penghargaan, nilai,
perasaan, semangat, minat, dan
sikap terhadap sesuatu hal
Ruang Lingkup
Penilaian
DOMAIN PSIKOMOTOR
perilaku gerakan dan koordinasi jasmani,
keterampilan motorik dan kemampuan
fisik seseorang.
Keterampilan yang akan berkembang jika
sering dipraktekkan ini dapat diukur
berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan,
teknik dan cara pelaksanaan
Prinsip dalam Penilaian
1. Penilaian yang otentik
2. Penilaian yang seimbang
3. Umpan balik berkala
4. Disertai bukti yang valid dan reliable
5. Meminimalkan subjektivitas dalam penilaian
6. Pelaporan prestasi belajar yang akurat
Penilaian
yang Otentik
• belajar kontekstual,
• sedapat mungkin dihubungkan
dengan dunia nyata (brain-
based learning)
• menuntut siswa untuk
mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dari beberapa
disiplin ilmu,
• ada umpan balik dan revisi.
Penilaian yang
Seimbang : Metode
• I. METODE :