0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan8 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan minat belajar siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Depok tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif teknik jigsaw II.
2. Dokumen tersebut membahas latar belakang, kajian teori, penelitian relevan, kerangka pikir, metode penelitian, dan hasil penelitian.
Deskripsi Asli:
Semangat
Judul Asli
Meningkatkan minat belajar sejarah siswa kelas xii ipa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan minat belajar siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Depok tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif teknik jigsaw II.
2. Dokumen tersebut membahas latar belakang, kajian teori, penelitian relevan, kerangka pikir, metode penelitian, dan hasil penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan minat belajar siswa kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Depok tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif teknik jigsaw II.
2. Dokumen tersebut membahas latar belakang, kajian teori, penelitian relevan, kerangka pikir, metode penelitian, dan hasil penelitian.
2011/2012 melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif teknik jingsaw ii Skripsi Yugo Setiawan 08406244011 Resume Oleh Rapendo 2015041 Nurdiyah Islamiah 2015026 Agatha Yovita 2015031 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Peningkatan kualitas pendidikan nerupakan salah satu upaya yang efektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Semakin maju kualitas pendidikan suatu negara, maka semakin tinggi kualitas bangsa itu. Dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan, perlu penyusunan strategi pendidikan yang bertumpu pada penguatan potensi siswa dan mengacu pada masa depan untuk menghasilkan pribadi yang berkualitas. Pribadi yang berkualitas mengisyaratkan bahwa siswa seharusnya disiapkan untuk tidak hanya menguasai aspek intelektual saja, tetapi juga harus disertai aspek keterampilan dan kepribadian, yang akan menjadi dasar yang kuat bagi sukses masa depan siswa. A. Kajian Teori Sejarah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Minat Belajar Mata Pelajaran Sejarah Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif) Teknik Jigsaw II B. Penelitian Yang Relevan 1. Penelitian yang ditulis oleh Sri Supadmi (2009) berjudul “Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui Pembelajaran Kooperatif Jigsaw bagi Siswa SMP Negeri 2 Mertoyudan Magelang”. 2. penelitian yang ditulis oleh Ahnanto (2009) berjudu “Prestasi Belajar Sosiologi debgab Penerapan Pendekatan Cooperatif Learning Metode Jigsaw pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2009/2010”. C. Kerangka Pikir Strategi dan metode pembelajaran pada mata pelajaran Sejarah sebagian besar adalah berupa teori dan ceramah. Sedangkan siswa secara umum akan cepat merasa bosan menerima materi yang bersifat teori. Terlebih jika guru masih menggunakan strategi pengajaran yang konvensional dan kurang dapat memberikan inovasi-inovasi pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini akan menyebabkan minat belajar siswa menjadi rendah karena siswa tidak terlibat aktif dalam proses belajar. Melihat situasi yang demikian, perlu dilakukan upaya pemecahan masalah melalui penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa. D. Metode Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian Desain Penelitian Prosedur Penelitian Sumber Data Sumber Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian E. Hasil Penelitian Deskripsi Data SMA N 1 Depok awal berdirinjya bernama SMA N 2 Sleman. Seiring meningkatnya jumlah lulusan SMP di Kodya Yogyakarta, sedangkan daya tampung SMA sangat terbatas. Melihat hal ini, pemerintah dalam hal ini Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, bermaksud membangun satu unit gedung baru SMA negeri di Kodya Yogyakarta dengan nama SMA 7 Yogyakarta. Tetapi karena sulitnya mendapatkan fasilitas tanah di Kodya Yogyakarta, kemudian rencana tersebut dialihkan ke luar Kodya Yogyakarta dan didapatkan lokasi yang ideal, yaitu di Babarsari Desa Caturtunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, sesuai dengan rencana perluasan kota. TERIMA KASIH