Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 6

EKA NUR MAULIDIA


(1201105021)
MIR’ATUR RAHMAH
(1201105051)
SITI MUFLIHATUN
(1201105087)
Kemuhammadiyahan

MUHAMMADIYAH
SEBAGAI GERAKAN
TAJDID
Pengertian majlis tarjih
• Tarjih berasal dari kata “ rojjaha – yurajjihu-
tarjihan “, yang berarti mengambil sesuatu
yang lebih kuat.
• Menurut istilah ahli ushul fiqh adalah : Usaha
yang dilakukan oleh mujtahid untuk
mengemukakan satu antara dua jalan ( dua
dalil ) yang saling bertentangan , karena
mempunyai kelebihan yang lebih kuat dari
yang lainnya
Pengertian Tajdid
• Tajdid secara harfiah berarti "membarukan" .
Arti membarukan disini bukan pula membuat
agama yang atau membuat aturan Islam baru,
tetapi lebih berarti memurnikan ajaran Islam
sesuai Sunnah Rasulullah SAW, dan
mengembangkan (menyesuaikan)
pelaksanaan hukum-hukum Islam sesuai
dengan perkembangan zaman dan teknologi
modernisasi. 
SEJARAH MAJLIS TARJIH

Majlis Tarjih Muhammadiyah, lahir sebagai hasil


keputusan Kongres ke-16 organisasi ini di
Pekalongan pada tahun 1927 pada periode
kepengurus-an K.H. Ibrahim (1878-1934) yang
menjadi Ketua Hoofdbestuur Muhammadiyah
kedua sesudah K.H. Ahmad Dahlan (1868-
1923)37.
• Gerakan pembaruan dilakukan
karena terjadinya krisis akidah,
kemerosotan moral, kelemahan
politik dan ekonomi, serta jumud
dalam pemikiran.
• Gerakan pembaruan yang diusung oleh
Muhammadiyah tidak terlepas dari ide,
gagasan, dan pemikiran sejumlah tokoh
ternama yang menjadi pelopor gerakan
kebangkitan Islam. Mereka antara lain
• Ibnu Taimiyah,
• Muhammad bin Abdil Wahhab,
• Jamaluddin Al-Afghani,
• Muhammad Abduh, dan
• Muhammad Rasyid Ridla.
• pengaruh pergerakan pembaharuan
Muhammadiyah dalam Islam, diwujudkan
dalam bentuk amal usaha Persyarikatan
Muhammadiyah, yang meliputi:

• Bidang Keagamaan.
• Bidang Pendidikan
• Bidang Kemasyarakatan
• Bidang Politik Kenegaraan
kedudukan tarjih dan
tajdid ini dalam
penerapannya di kehidupan
keseharian warga
Muhammadiyah
• Ada yang mengatakan bahwa warga
Muhammadiyah adalah masyarakat yang "taqlid
buta" terhadap tarjih,  sehingga lebih
meninggikan kedudukan tarjih daripada Al-Qur'an
dan Al-Hadits, yang pada akhirnya tidak lagi
memperdulikan hadits-hadits lain yang populer di
masyarakat.
• Ada yang mengatakan bahwa warga
Muhammadiyah itu menjadikan tarjih sebagai
pengganti Qur'an nya.
• Yang ekstrim lagi ada yang mengatakan bahwa
karena warga muhammadiyah sangat
mempertahankan penegakan hukum-hukum yang
tertuang pada tarjih, hal itu malah membuatnya
menjadi "syirik" karena lebih menuhankan tarjih
daripada Allah SWT.
Kedudukan Majelis Tarjih dan Tajdid

• Majelis Tarjih dan Tajdid adalah tempat


berkumpulnya Ulama dan Ahli Fikir Islam yang
menguasai dan mampu menafsirkan isi firman
Allah SWT yang tertulis di dalam Al-Qur'anul
Karim dan mampu pula memahami secara
utuh hadits-hadits shahih dari Rasulullah SAW.
Tugas dan Wewenang Lajnah Tarjih
dan Majlis Tarjih.
• Menyelidiki dan memahami Ilmu Agama Islam untuk
memperoleh kemurniannya.
• Menyusun tuntunan Aqidah, Akhlak, Ibadah dan
Muamalah duniawiyat.
• Memberikan fatwa dan nasehat, baik atas permintaan
maupun Tarjih sendiri memandang perlu.
• Menyalurkan perbedaan pendapat/faham dalam
bidang keagamaan ke arah yang lebih maslahat.
• Mempertinggi mutu ‘ulama.
• Hal-hal lain dalam bidang keagamaan yang diserahkan
oleh Pimpinan Persyarikatan.
Fungsi majlis tarjih
• Majlis Tarjih berfungsi sebagai roda yang
menggerakkan kesatuan faham dalam
Muhammadiyah, mengenai masalah-masalah
hukum furu’ yang semula menjadi ajang
pertentangan dan pertikaian, di kalangan
umat Islam di Indonesia, dan yang menjalar ke
kalangan anggota-anggota Muhammadiyah,
sehingga menghambat gerak
penyelenggaraan amal usaha Persyarikatan.

Anda mungkin juga menyukai