PADA PENDIDIKAN
Dosen Pengampu:
Dyan Wulan Sari HS, S.Pd., M.Pd
NIDN. 0117098802
Pengertian Belajar
1. Learning to Know
2. Learning to Do
3. Learning to live together or
Learning to live with other
4. Learning to Be
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran (instruction) merupakan persiapan
kejadian-kejadian eksternal dalam suatu situasi belajar
dalam rangka memudahkan pebelajar belajar,
menyimpan (kekuatan mengingat informasi), atau
mentransfer pengetahuan dan keterampilan.
Pembelajaran (instructional) adalah usaha
mengorganisasikan lingkungan belajar sehingga
memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan
berbagai media dan sumber belajar tertentu yang akan
mendukung pembelajaran itu nantinya.
BEHAVIORISTIK
TEORI
BELAJAR
KOGNITIF
BEHAVIORISTIK
Tujuan
pembelajaran :
efektif & efisien
TEKNIK
PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran
= dievaluasi
berdasarkan tujuan
pembelajaran
Mager (1972), mengusulkan lima langkah dalam
menentukan tujuan, yaitu :
1. menentukan tujuan
2. menentukan hal-hal yang menjadi harapan
masyarakat/orang yang telah Anda setujui
3. mengurutkan dan memperbaiki daftar
4. menulis pernyataan secara lengkap yang
menggambarkan kinerja yang ingin dicapai
5. menguji apa yang telah ditulis dengan
pernyataan, ” Jika seseorang melakukan
semua item pada daftar saya, apakah saya
setuju bahwa orang tersebut telah mencapai
tujuan?"
THORNDIKE
TEORI
EDWARD RAY
BEHAVIORISTI
GUTHRIE
K
SKINNER
PENDIDIKAN MENURUT THORNDIKE
Skinner : Personalized
alternatif teknik system of
pengajaran instructional
Computer based
instruction
PROGRAMED LEARNING
(BELAJAR TERPEROGRAM)
→Teaching machine (mesin pengajaran).
KEUNTUNGAN DARI PENGGUNAAN MESIN
PENGAJARAN MENURUT SKINNER (1958)
ADALAH SEBAGAI BERIKUT
1. Alat yang hemat tenaga karena ddengan lat
ini satu orang programmer bisa behubungan
dengan banyak siswa.
2. Memiliki efek pembelajaran secara privat.
3. Ada hubungan timbal balik yang konstant
antara program dengan siswa.
4. Seperti tutor yang baik, mesin ini
menegaskan bahwa satu poin tertentu
harus dipahami secara menyeluruh.
5. Menyajikan materi yang dipelajari siswa. Mesin
hanya meminta siswa mengambil langkah-langkah
yang saat itu siap dijalankan.
6. Membantu siswa untuk mendapatkan jawaban
yang benar, yaitu dengan memberikan konstruksi
materi yang tertib dan sebagaian lagi dengan
teknik pemberian petunjuk, saran, dorongan, dan
sebagainya.
7. Memperkuat siswa untuk setiap respon yang
benar, yaitu dengan menggunakan umpan balik
langsung yang akan membentuk perilaku secara
efisien dan juga mempertahankan “perhatian
siswa”
CIRI-CIRI BELAJAR TERPEROGRAM:
1 segmen Membandingkan
materi Tes Menilai nilai dgn siswa lain
PRINSIP BELAJAR SKINNERS ADALAH :
TEORI
KOGNITIF AUSUBEL
JEROME S
BRUNER
PIAGET
Perkembangan kognitif sebagian besar
bergantung kepada seberapa jauh anak aktif
memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan
lingkungannya
Interaksi sosial dengan teman sebaya,
khususnya berargumentasi dan berdiskusi
membantu memperjelas pemikiran yang
pada akhirnya memuat pemikiran itu menjadi
lebih logis
Implikasi teori Piaget dalam
pembelajaran:
RETENSI
FASE
BELAJAR
REPRODUKS
I
MOTIVASI
PERHATIAN
Proses
Ikonik
belajar
Simbolik
METODE BELAJAR MENURUT
BRUNER
Discovery learning,
Belajar penemuan sesuai dengan pencarian