Universitas Sebelas Maret Pendahuluan Ptyriasis versicolor (PV) Infeksi jamur superfisial yang ditandai dgn makula, skuama halus disertai rasa gatal.
Perubahan pigmen kulit akibat
kolonisasi di stratum korneum oleh jamur lipofilik dimorfik dari flora normal kulit, Malassezia furfur. Antifungi yang biasa digunakan adalah antifungi golongan imidazol seperti • Ketokonazol • Itrakonazol • Ekonazol • Mikonazol Upaya penatalaksanaaan PV • Klotrimazol Sistemik dan/atau topikal • Alternatif pengobatan yang banyak digunakan di kalangan masyarakat dengan memanfaatkan tanaman herbal.
• Masyarakat lebih memilih untuk memanfaatkan tanaman herbal karena
biayanya yang lebih murah, cara mendapatkan bahannya lebih mudah Kunyit atau Curcuma domestica merupakan suatu tanaman kelas Zingiberacae Curcuma yang memiliki berbagai manfaat seperti antimikroba, Domestica anti inflamasi, dan anti jamur
Banyak digunakan oleh
masyarakat sebagai obat untuk penyakit kulit salah satunya PV Kandungan senyawa yg bermanfaat dalam rimpang kunyit, diantaranya minyak atsiri, kurkumin, pati, resin, selulosa, dan beberapa Kandungan minyak atsiri mineral. kunyit berkisar 3% - 5% terdiri dari golongan monoterpen & sesquiterpen.
Komponen utama yang paling
penting dari kunyit adalah kurkumin, desmetoksikurkumin & bisdes- metoksikurkumin. Ekstrak kunyit mempunyai aktivitas antifungi yang bekerja menghambat enzim sitokrom P450 yang dibutuhkan untuk Menurut penelitian yang mempertahankan integritas dilakukan Novitasari, ekstrak membran sel jamur. kunyit (Curcuma domestica) 25% memiliki efek dalam menghambat pertumbuhan Malassezia sp secara in vitro dibandingkan dengan ketokonazol 2%. Kesimpulan 01 Berbagai macam kandungan dalam kunyit terutama kurkuminioid dan minyak atsiri merupakan zat yang berpotensi sebagai antifungi.
02 Oleh karena itu, kunyit (Curcuma domestica) dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan masyarakat yg menderita Ptyriasis versicolor. TERIMA KASIH