Anda di halaman 1dari 10

Usaha Kecil

“Rubi Tupperware”
Dosen Pengampu: Bapak Fatahul Rahman, SE., M.Si., Ak., CA
Kelompok 4

Syafria Miftachul Jannah Risky Maulana Putri Nurhaliza


226512029 226512033 226512036
Ruang Lingkup
Pembahasan Masalah

Kendala yang sering Sistem pembukuan dan


terjadi dalam sistem manajemen yang dipakai?
pembayaran?
Pendahuluan
Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri
sendiri dan berskala kecil. Usaha kecil adalah usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja
kurang dari 5 orang dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995, yang dimaksud
dengan usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dalam memenuhi kriteria
kekayaan bersih atau hasil penjualanan tahunan seperti kepemilikan.

Menurut keputusan Presiden RI No.99 Tahun 1998 pengertian usaha kecil adalah
“Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas
merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan yang
tidak sehat.”

Target pemasaran adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan
bisnis untuk membeli produk yang ditawarkan.
Karakteristik Usaha Kecil
● Di kelola secara pribadi
● Modal pribadi
● Memiliki karyawan terbatas
(kurang dari 5 orang)
● Lemah dalam pembukuan
● Memiliki kekayaan bersih
maksimal Rp. 200.000.000, di luar
tanah dan bangunan
● Lokasi tempat usaha tetap (tidak
berpindah-pindah)
● Memerlukan manajemen pemilik
Profil Pengusaha Kecil
PROFIL USAHA KECIL
Nama Pemilik Ernawati
Nama Usaha Rubi Tupperware
Alamat Jl. Revolusi Gg. Pesantren Blok M
No. HP 081250008841

Bidang Usaha Kebutuhan Rumah Tangga

Usaha Dimulai Tahun 2007 – sekarang


Hasil Wawancara
Berawal dari hobinya yang suka berbisnis, ibu Ernawati selaku pemilik dan
yang menjalankan usaha menjual alat kebutuhan rumah tangga seperti Tupperware
mendapat banyak respon baik.

Dengan banyaknya model-model Tupperware yang ditawarkan, pelanggan demi


pelanggan akhirnya berdatangan dan tertarik dengan apa yang di tawarkan oleh ibu
Ernawati. Dengan terus meningkatnya jumlah pesanan pelanggan akhirnya ibu
Ernawati mulai memberanikan diri untuk membuka sebuah usaha kecil. Usaha kecil
itu berdiri dari tahun 2007 lalu dengan nama “Rubi Tupperware”.
Hasil Wawancara

Saat itu ibu Ernawati mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000.000 sebagai modal awal untuk
membuka usahanya, Ibu Ernawati biasanya menawarkan produknya kepada ibu-ibu (TK,
Arisan, PKK), tetangga maupun keluarganya sendiri.
Ibu Ernawati rata-rata mendapat 3-4 pelanggan dalam satu hari. Penghasilan bersih
perharinya mencapai Rp 260.000 – Rp 270.000 dalam sebulan bisa mencapai Rp 8.000.000 dan
setahun bisa mendapatkan sekitar Rp 96.000.000. Menurut ibu Ernawati cara pemasaran
produknya pun cukup terbilang mudah seperti menawarkannya secara langsung (dari mulut ke
mulut) maupun secara online melalui (Whatsapp, Facebook dan Shopee), Selain pemasarannya
yang mudah, sistem pembeliannya pun bisa dibilang mudah dengan cara datang ke alamat toko
yang tercantum di profil usaha ataupun bisa melalui onlineshop yang sudah disebutkan dan
sistem pembayarannya bisa melalui cash atau kredit.
Ibu Ernawati sendiri hanya memiliki 3 karyawan yang bekerja, sebagai admin onlineshop,
penjaga toko dan kurir pengantar barang. Toko tersebut buka mulai jam 08.00-20.00 WITA dan
buka setiap hari terkecuali hari libur.
Saran
“Setiap usaha pasti ada kendalanya” ucap ibu Ernawati, kendala yang sering
terjadi dan dialami oleh ibu Ernawati saat menjalankan usahanya adalah pelanggan
yang suka menunda pembayaran, karena sistem pembayarannya yang bisa melalui
kredit, jadi kami menyarankan kepada ibu Ernawati untuk memberi denda jika
pelanggan telat membayar tagihan kepadanya.
Usaha ibu Ernawati bisa dibilang lemah dalam pembukuan, karena hanya
mengandalkan catatan semua transaksi yang terjadi melalui nota-nota dan
manajemen dikelola secara pribadi oleh karena itu kami juga menyarankan ibu
Ernawati untuk membuat jurnal sesuai standarisasi akuntansi supaya memudahkan
dalam mengelola keuangan usahanya.
Mungkin cukup sekian dari kelompok kami

“TERIMAKASIH
karena untuk apa terus menjelaskan,
jika pada akhirnya cinta ini takkan pernah terbalaskan

"

Anda mungkin juga menyukai