KEWIRAUSAHAAN II

“GORENGAN PISANG”
KIOS AFRIL
KELOMPOK I

DELIA AULIA LUMANTOW(20304021)

JENIATI SARANDAREN (19304130)
LADY GRACE KALANGI (20304067)
MEGATRIS GAHAUNA (20304171)
CHAVELLINO KARUNDENG (20304072)
 UMKM

PENGERTIAN UMKM

Adapun pengertian UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki

perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai
usaha mikro. Secara lebih jelas, pengertian UMKM diatur dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang
UMKM. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa UMKM adalah sesuai
dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan usaha
menengah.
KRITERIA UMKM

UMKM adalah suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri
sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan
usaha cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah. Usaha yang masuk
kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50 juta hingga
Rp 500 juta. Lalu penjualan per tahun berkisar dari angka Rp 300 juta sampai
dengan Rp 2,5 miliar. Pengelolaan keuangan usaha kecil juga sudah lebih
profesional ketimbang usaha mikro. Contoh UMKM kecil adalah usaha binatu,
restoran kecil, bengkel motor, katering, usaha fotocopy, dan sebagainya.

CIRI-CIRI UMKM
Jenis komoditi/ barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau bisa berganti
sewaktu-waktu Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu
Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi dan keuangan
usaha masih disatukan Biasanya pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan,
namun sebagian telah memiliki akses ke lembaga keuangan non bank Pada
umumnya belum punya surat ijin usaha atau legalitas, termasuk NPWP.
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia, UMKM memiliki peran yang signifikan yaitu sebagai
berikut:
1.UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB yaitu 61,97% dari total PDB nasional atau setara
dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020.
2.UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada
tahun 2020. Jumlah UMKM yang banyak berbanding lurus dengan banyaknya lapangan pekerjaan di
Indonesia sehingga UMKM memiliki andil besar dalam penyerapan tenaga kerja.
3.UMKM menyerap kredit terbesar pada tahun 2018 sebesar kurang lebih Rp. 1 triliun
KELEBIHAN DAN KERUGIAN UMKM

•Kelebihan
Jika bersanding dengan usaha skala besar, UKM dan UMKM mempunyai sejumlah
kelebihan. Anda dapat memaksimalkan keuntungan yang cukup besar dengan
menggeluti bisnis ini, antara lain:
-Cepat Berinovas
-Mudah Untuk Memulai
-Fokus pada Satu Bidang Usaha
•Kekurangan UKM
Setiap usaha yang memiliki kelebihan, tentu juga memiliki kekurangan.
Kekurangan atau sebut saja kelemahan dari usaha kecil menengah adalah sebagai
berikut:
-Biaya Operasional Terbatas
-Tenaga Ahli yang Minim
-Kapasitas Produk Sedikit
 BAB III
PEMBAHASAN

MODEL 1 MODUL 2
MODEL 1
Masalah
Menurut pengamatan usaha yang di rintis oleh narasumber baru berjalan kurang lebih baru 1 bulan berjalan. Usaha
tersebut merupakan ide dari narasumber sendiri bersama dengan keluarga.

Segmen pasar
Target konsumen sejauh ini adalah kaum muda dan juga anak-anak karena lokasi dari tempat usaha itu yang berdekatan
dengan tempat wisata sehingga banyak pengunjung ramai berdatangan di tempat itu sambil menikmati suasana
menyenangkan.

Proposisi nilai
Menurut penjelasan dari narasumber yaitu nilai apa saja yang membuat membuat produk makanannya yang membuat
usahanya berbeda dengan penjual lain yaitu terdapat produk-produk makanan baru dan juga terdapat berbagai beraneka
rasa yang membuat pelanggan tidak bosan untuk mencobanya.

Solusi
Narasumber sebaiknya perlu unttuk mengatur jam opersionalnya dengan baik karena ada juga pelanggan yang datang
untuk membeli tetapi mereka belum tahu apakah tempat tersebut sudah buka atau belum maka narasumber harus
mencatumkan jam pada saat buka sampai pada jam pada saat tutup.
Channel
Harus terus mempromosikan ke media sosial dan juga memberi tauhkan kepada pelanggan untuk mempromosikan
tempat usaha ini agar semakin banyak peminat yang datang.

Ukuran utama
Bahan pokok:
Untuk 1 hari bisa sampai 1 sampai 3 pohon yang terpakai , minuman hampir 10 sampai 30 saset minuman yang
terpakai . itu semua tergantung jumla kehadiran dari pengunjung kalau misalnya ramai maka akan bertambah lagi yang
terpakai.

Struktur biaya
Biaya tetap:
Biaya sewa lahan dan bangunan per harinya sebesar Rp. 25.000 dan modalnya sebesarnya Rp. 1.500.000
Biaya variabel:Biaya tersebut mulai dari bahan baku pokok dan bahan penunjang lainnya. Seperti minyak, air, listrik dan
dan lainnya di targetkan pengeluarannya sebesar Rp. 100.000 atau lebih.

Keunggulan tidak fair

Narasumber memiliki jenis produk baru yang beraneka sehingga itu yang membedakan dari yang lainnya

Aliran pendapatan
Perhitungan pendapatan atau modal yang di peroleh narasumber di gunakan kembali untuk membeli atau membayar
segala keperluan untuk menunjang usahanya.
MODEL 2
Segmen pasar
Target konsumen sejauh ini adalah kaum muda dan juga anak-anak karena lokasi dari tempat usaha itu yang berdekatan
dengan tempat wisata sehingga banyak pengunjung ramai berdatangan di tempat itu sambil menikmati suasana
menyenangkan

Proposisi nilai
Menurut penjelasan dari narasumber yaitu nilai apa saja yang membuat membuat produk makanannya yang membuat
usahanya berbeda dengan penjual lain yaitu terdapat produk-produk makanan baru dan juga terdapat berbagai beraneka
rasa yang membuat pelanggan tidak bosan untuk mencobanya.

Aktivitas utama
Narasumber memperkenalkan produknya melalui media sosial mulai dari facebook, whatsapp, grapfood dan go food.
-Sumber daya utama
Untuk 1 hari bisa sampai 1 sampai 3 pohon yang terpakai , minuman hampir 10 sampai 30 saset minuman yang
terpakai . itu semua tergantung jumla kehadiran dari pengunjung kalau misalnya ramai maka akan bertambah lagi yang
terpakai.
-Karyawan
Kalau di tempat usaha narasumber tidak memiliki karyawan karena hanya beliau dan juga suaminya yang saling
membantu untuk usahanya.

Channel
Narasumber memperkenalkan produknya melalui media sosial mulai dari facebook, whatsapp, grapfood dan go food.
Hubungan pelanggan
Narasumber menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan . narasumber memberikan sikap yang positif kepada
pelanggan seperti saat berbiara dan juga melakukan pelayanan dengan semaksimal mungkin agar pelanggan selalu
merasa nyaman dan tempat usaha tersebut semakin ramai.

Mitra utama
Bahan yang di gunakan untuk menunjang pembuatan produk tersebut kadang-kadang hanya narasumber sumber yang
membelinya dan juga ada pemasok yang mengantarkannya.

Struktur biaya
Biaya tetap:
Biaya sewa lahan dan bangunan per harinya sebesar Rp. 25.000 dan modalnya sebesarnya Rp. 1.500.000
Biaya variabel:
Biaya tersebut mulai dari bahan baku pokok dan bahan penunjang lainnya. Seperti minyak, air, listrik dan dan lainnya di
targetkan pengeluarannya sebesar Rp. 100.000 atau lebih
Persamaan dari modul 1 dan 2 yaitu:
Sama-sama menerapakan susunan dan teknik-teknik yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya dan ada beberapa
pertanyaan yang hampir sama dari kedua modul tersebut

Bantuan yang terima

Narasumber mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa dana kurang lebih sebesar RP. 500.000
PIRT
Narasumber memiliki surat izin PIRT
 BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Motivasi Wirausaha berpengaruh positiv terhadap Jiwa Wirausaha, semakin tinggi motivasi seseorang maka jiwa
wirausahanya akan semakin kuat. Mental Wirausaha berpengaruh positiv terhadap Jiwa Wirausaha, semakin tinggi dan
kuat mental seseorang maka jiwa wirausahanya akan semakin kuat. Walaupun banyak pesaing dan omset yang sering
naik turun sebab bahan baku yang tidak stabil serta waktu yang terbatas.
SARAN
Semoga lebih semangat lagi dalam berwirausaha, jika penghasilan suda naik bisa jadi membuka cabang agar pengasilan
bisa bertambah, dan menambah tingkat strategi. Dan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua yang akan menjadi
wirausaha.
 DOKUMENTASI

PRODUK YANG DI JUAL

PEWAWANCARA DAN NARASUMBER
PENULIS NASKAH MAKALAH DAN PPT
THANK YOU