Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH

ANALISI BEBAN GEMPA PADA LERENG

DINAMIKA

TEKNIK SIPIL

DOSEN PENGAMPU : DWI SARI IDA AFLAHA

RAHMANSYAH 20106004

SONYA 2010
GEMPA PADA LERENG

GEMPA Gempa adalah getaran yang terjadi di permukaan


bumi akibat dari pelepasan energy yang terjadi di
dalam bumi, baik dalam skala kecil maupun besar.

GEMPA PADA Gempa pada lereng adalah jenis gempa yang terjadi
LERENG di daerah lereng gunung atau daratan tinggi.

Efek gempa pada lereng dapat menyebabkan longsor, runtuh nya


tebing atau jebakan batu, dan berpotensi menimbulkan bencana alam
seperti banjir, tsunami dan lahar.
ANALISIS BEBAN GEMPA PADA LERENG

Analisis beban gempa pada lereng dimulai dengan pengamatan wilayah geografis.

Wilayah yang rawan gempa bumi harus diamati dengan saksama, menyeluruh, dan akurat mengenai data
geologi daerah tersebut.

Selanjutnya, data tersebut digunakan sebagai dasar perhitungan yang lebih akurat dan tepat, sehingga mampu
memprediksi gejala yang terjadi saat gempa bumi terjadi.

Pengamatan ini penting dalam menentukan jenis dan beban gempa yang akan mempengaruhi kekuatan lereng.
ANALISIS BEBAN GEMPA PADA LERENG

Perhitungan analisis beban gempa pada lereng juga memperhitungkan faktor-faktor berikut.

1. Analisis stabilitas lereng, meliputi analisis kekuatan dalam tanah dan bebannya.
Pertama, analisis stabilitas lereng, meliputi analisis kekuatan dalam tanah dan bebannya.
2. Analisis perpindahan, meliputi pengukuran perpindahan lereng saat terjadi guncangan gempa bumi.
Kedua, analisis perpindahan, meliputi pengukuran perpindahan lereng saat terjadi guncangan gempa bumi.
3. Analisis dinamik, meliputi kemampuan struktur menahan guncangan dan deformasi yang disebabkan oleh
Ketiga, analisis dinamik, meliputi kemampuan struktur menahan guncangan dan deformasi yang disebabkan
gempa.
oleh gempa.
METODE ANALISIS BEBAN GEMPA PADA LERENG

Adapun metode analisis beban gempa yang digunakan dalam perhitungan pada lereng antara lain :

1. Metode Shakuhashi
Pertama, analisis stabilitas lereng, meliputi analisis kekuatan dalam tanah dan bebannya.
Metode ini menggunakan suatu persamaan untuk menentukan gaya geser yang terjadi pada lereng
Kedua, analisis perpindahan, meliputi pengukuran perpindahan lereng saat terjadi guncangan gempa bumi.
selama gempa. Persamaan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa tanah yang berada di atas garis
kemiringan lereng cukup kaku dan tidak bergeser. Hasil perhitungan ini merepresentasikan tegangan
Ketiga, analisis dinamik, meliputi kemampuan struktur menahan guncangan dan deformasi yang disebabkan
geser maksimal pada lereng yang akan terjadi saat gempa bumi.
oleh gempa.
2. Metode Bishop

Metode ini berbasis pada teori pasive earth pressure, dimana tekanan lateral (lateral earth pressure) yang
diberikan oleh tanah di belakang dinding dibagi menjadi dua komponen, yaitu gaya normal dan gaya
geser. Data yang dibutuhkan dalam perhitungan ini antara lain sudut gesek dalam tanah dan sudut
stabilitas.
METODE ANALISIS BEBAN GEMPA PADA LERENG

Adapun metode analisis beban gempa yang digunakan dalam perhitungan pada lereng antara lain :

3. Metode Shakuhashi
Pertama, analisis stabilitas lereng, meliputi analisis kekuatan dalam tanah dan bebannya.
Metode ini dilakukan untuk memperkirakan kekuatan tanah dan beban gempa pada struktur penghalang
Kedua, analisis perpindahan, meliputi pengukuran perpindahan lereng saat terjadi guncangan gempa bumi.
(wall). Perhitungan dilakukan dengan menghitung moment penghalang diubah menjadi beban sentrifugal
dan torsional berdasarkan hasil rambatan gempa yang diperoleh.
Ketiga, analisis dinamik, meliputi kemampuan struktur menahan guncangan dan deformasi yang disebabkan
oleh gempa.
HASIL ANALISIS BEBAN GEMPA PADA LERENG

Hasil analisis beban gempa dapat digunakan dalam perhitungan pada lereng antara lain :

1. Hasil analisis beban gempa pada lereng akan menentukan apakah lereng tersebut dapat menahan gempa
dengan aman atau berpotensi longsor.

2. Hasil perhitungan dapat digunakan sebagai dasar dalam perancangan struktur dan aspek keamanan pada
wilayah yang rawan gempa bumi.
KESIMPULAN

Kesimpulannya analisis beban gempa pada lereng merupakan salah satu cara untuk menentukan kekuatan
struktur pada permukaan yang mampu menahan guncangan gempa bumi.

Hasil analisis ini sangat penting untuk menghindari risiko keruntuhan atau longsor pada lereng.

Dalam melakukan analisis beban gempa, diperlukan pengamatan dan kajian yang cermat terhadap data geologi
dan faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas lereng.

Metode analisis yang digunakan juga harus dipilih dengan cermat agar hasil perhitungan yang diperoleh tepat
dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai