SEJARAH
KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
Menurut Kuntowijoyo, sumber sejarah bisa berasal dari empat hal, yaitu :
1. Dokumen tertulis
2. Artefak
3. Lisan
4. Kuantitatif
Selain itu, Kuntowijoyo menyebut bahwa sumber bisa berasal dari sumber primer
(kesaksian langsung dalam peristiwa sejarah) dan sumber sekunder (bukan dari saksi
mata langsung dalam peristiwa sejarah).
VERIFIKASI
Metode selanjutnya dalam penelitian sejarah adalah verifikasi sumber yang
disebut juga sebagai kritik sejarah. Pada metode ini, peneliti akan menyaring semua
sumber sejarah yang berhasil didapatkan dan dikumpulkan. Tujuannya adalah
mendapatkan sumber sejarah yang valid, agar penelitian yang dilakukan
mendapatkan hasil yang berkualitas.
Verifikasi sumber memiliki dua jenis, yaitu :
1. Verifikasi Internal
Yakni proses menentukan kualitas atau keaslian sumber sejarah dengan melihat isi sumber
tersebut. Dilihat dari sifat sumber sejarah apakah resmi atau tidak, latar belakang penulis
sumber sejarah, dan membandingkan isi sumber dengan sumber lainnya.
2. Verifikasi Eksternal
Yaitu proses menguji keaslian sumber sejarah dengan fokus melihat pada bahan-bahan
yang digunakan untuk menyusun sumber sejarah tersebut.
INTERPRETASI
Metode keempat adalah interpretasi yakni proses untuk menganalisis dan
menafsirkan sumber sejarah yang sudah terverifikasi. Dalam proses ini, peneliti
perlu memiliki pemikiran yang objektif dan rasional. Sehingga dalam menafsirkan
sumber sejarah tidak ada kemungkinan peneliti mengembangkan cerita hasil
imajinasi. Semua didasarkan pada isi dari sumber sejarah yang didapatkan.
HISTORIOGRAFI
Tahap terakhir dalam penelitian sejarah adalah historiografi atau tahap
penulisan kembali sebuah peristiwa sejarah berdasarkan dari data-data yang
telah terkumpul. Pada tahap ini kronologi sangat penting dan setiap periode
harus disertai dengan informasi yang jelas. Penulisan peristiwa sejarah juga harus
mengikuti kaidah atau aturan yang berlaku. Mulai dari struktur penulisan hingga
bahasa yang digunakan.
TERIMAKASIH