Anda di halaman 1dari 14

SURVEILANS

MIGRASI
MALARIA

DINAS KESEHATAN PROV


KALTIM
PENEMUAN PENDERITA

• Pengertian
• Tujuan
• Sasaran
PENGERTIAN

Surveilans Migrasi adalah pengamatan yang terus menerus terhadap


penduduk dengan Riwayat perjalanan atau sedang melakukan perjalanan
baik yang bersifat sementara atau menetap dari daerah endemis malaria
melewati batas administrative wilayah dengan melakukan kegiatan meliputi
penemuan, pengambilan dan pemeriksaan sediaan darah, pengobatan
penyuluhan, cross notification, monitoring dan evaluasi, serta pencatatan
dan pelaporan.
SURVEILANS MIGRASI
• Sasaran :
Orang-orang yang menunjukkan gejala
klinis malaria yang datang dari daerah
endemis, terutama di wilayah reseptif dan
penduduknya banyak melakukan migrasi
ke daerah endemis malaria
Metoda :
 Pengambilan SD penduduk suspek malaria, bila positif diobati :
o Aktif, petugas mengunjungi penduduk.
o Pasif, penduduk mengunjungi petugas/ fasilitas pelayanan kesehatan.
• Notifikasi
o Daerah yang menemukan penderita malaria pertama kali.
o Ditujukan kepada daerah asal penderita.
o Tujuan agar daerah asal dapat menindaklanjuti kasus untuk dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi dan melakukan surveilans aktif.
SURVEILANS MIGRASI
1. Penemuan penderita malaria dapat dilakukan:
a. Penemuan Penderita Secara
Aktif :
• Penemuan penderita secara
aktif adalah penemuan
penderita malaria dengan cara
mengunjungi kelompok
masyarakat yang bermigrasi
dan atau sedang dalam
perjalanan.
• Langkah pelaksanaan penemuan secara aktif:

o Mengidentifikasi daerah
dan kelompok
masyarakat yang berisiko
dalam penularan malaria
misalnya pada kelompok
TNI, POLRI, masyarakat
bermigrasi musiman (saat
lebaran, tahun baru, dll)
serta pekerja musiman.
o Situasi khusus (Permenkes Nomor 85 Tahun 2013-DO
situasi khusus) seperti migrasi kelompok TNI/Polri dan
kelompok lain yang datang dari dan ke daerah endemis
o Mengadakan Penemuan Aktif pada
Pelaku Perjalanan pada saat
kedatangan saat situasi khusus,
yang dilaksanakan berdasarkan
Pengamatan Visual yang dicurigai
untuk Diambil dan Diperiksa
Sediaan Darahnya di Tempat
Sarana Pelayanan Kesehatan di
KKP, misalnya menjelang Arus
Mudik Lebaran, Natal/Tahun Baru,
dan event tertentu.
b. Penemuan penderita secara Pasif

1. Penemuan penderita secara pasif


adalah dengan cara menunggu
masyarakat yang datang memeriksakan
diri di fasilitas pelayanan kesehatan.  
2. Di wilayah KKP penemuan penderita
secara pasif dilakukan dengan cara
menunggu calon penumpang/ pelaku
perjalanan kapal atau pesawat udara
dari daerah endemis malaria oleh
Pelayanan Kesehatan terbatas di KKP.
3. Bagi Pelaku Perjalanan
termasuk kru Kapal atau
Pesawat yang datang ke
Tempat Pelayanan
Kesehatan Terbatas di KKP
yang datang dari Daerah
Endemis Malaria dengan
keluhan sakit agar dilakukan
skrining sediaan darah.

Anda mungkin juga menyukai