Anda di halaman 1dari 13

Oleh :

Eky Wahyu M
I Gusti Ayu Debby Tiana Haneysti
Irfan Marsuq
KALIMAT...???
Kalimat merupakan salah satu satuan yang
tetap terikat pada satuan yang lebih besar.
Kalimat merupakan bagian bahasa yang
mengandung suatu pilihan atau pesan yang
lengkap.
Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil,
dalam wujud lisan atau tulisan, yang
mengungkapkan pikiran yang utuh.
Kalimat dari segi lisan
kalimat diucapkan dengan suara
naik turun dan keras, disela oleh
jeda, dan diakhiri dengan intonasi
akhir yang diikuti oleh kesenyapan
yang mencegah terjadinya
perpaduan, asimilasi bunyi atau pun
proses fonologis lainnya.
Kalimat dari segi tulisan latin
kalimat dimulai dengan huruf capital
dan diakhiri dengan tanda titik (.) tanda
Tanya (?) atau tanda (!); di dalamnya
disertakan pula berbagai tanda baca
seperti koma (,), titik dua (:), titik koma
(;), tanda pisah (-), tanda hubung (-),
dan spasi.
Unsur Dalam Kalimat
SPOK
Subjek
Predikat
Objek
Keterangan
Subjek
Subjek atau pokok kalimat merupakan unsur
utama kalimat. Subjek menentukan kejelasan
makna kalimat. Penempatan subjek yang tidak
tepat, dapat mengaburkan makna kalimat.
Keberadaan subjek dalam kalimat berfungsi:
membentuk kalimat dasar, kalimat luas, kalimat
tunggal, kalimat majemuk, memperjelas makna,
Contoh Subjek :
- Hadi memelihara binatang
Predikat
Predikat adalah bagian yang memberi
keterangan tentang sesuatu yang berdiri
sendiri atau subjek itu. Memberi keterangan
tentang sesuatu yang berdiri sendiri tentulah
menyatakan apa yang dikerjakan atau dalam
keadaan apakah subjek itu. Oleh karena itu,
biasanya predikat terjadi dari kata kerja atau
kata keadaan.
Objek
Subjek dan predikat cenderung muncul
secara jelas dalam kalimat, namun objek
tidaklah demikian halnya. Kehadiran objek
dalam kalimat bergantung pada jenis
predikat kalimat serta ciri khas objek itu
sendiri.
Keterangan
Keterangan merupakan unsur kalimat yang
memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu
yang dinyatakan dalam kalimat; misalnya, memberi
informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan
tujuan. Keterangan ini dapat berupa kata, frasa,
atau anak kalimat. Keterangan yang berupa frasa
ditandai oleh preposisi, seperti di, ke, dari, dalam,
pada, kepada, terhadap, tentang, oleh, dan untuk.
Keterangan yang berupa anak kalimat ditandai
dengan kata penghubung, seperti ketika, karena,
meskipun, supaya, jika, dan sehingga.
Jenis Keterangan
Keterangan Waktu
Keterangan Tempat
Keterangan Cara
Keterangan Sebab
Keterangan Tujuan
Keterangan Aposisi
Keterangan Tambahan
Keterangan Pewatas
Pelengkap
Perbedaannya terletak pada kalimat
pasif. Pelengkap tidak menjadi
subjek dalam kalimat pasif. Jika
terdapat objek dan pelengkap dalam
kalimat aktif, objeklah yang menjadi
subjek kalimat pasif, bukan
pelengkap.
Jenis Jenis Kalimat
1. Kalimat Tunggal
2. Kalimat Bersusun
3. Kalimat Majemuk
4. Kalimat Sempurna
5. Kalimat tak Sempurna
6. Kalimat pernyataan (Deklaratif)
7. Kalimat Pertanyaan (Introgatif)
8. Kalimat perintah (Imperatif)
9. Kalimat Aktif
10. Kalimat Pasif
11. Kalimat Medial
12. Kalimat Resiprokal

Anda mungkin juga menyukai