Anda di halaman 1dari 13

Perspektif Guru

Menurut Paulo
Freire
Mata Kuliah Umum Landasan Pendidikan
Dosen Pengampu: Dr. Mohammad Arif Taboer, M.Pd.
KELOMPOK 5
1. Fatimah Nur Azzahra (1102621053)
2. Muhammad Haizami Nazri(1102621080)
3. Qoriana Balqis Baiturizki (1102621014)
4. Shabila Kairunisa (1102621001)
Perspektif Guru

Sang ahli Menurut Mulyasa


Seseorang yang ahli dalam Sosok yang begitu dihormati
suatu ilmu karena memiliki peran yang
sangat besar terhadap
keberhasilan anak di sekolah

Luas Filosofi sosial budaya


Tokoh masyarakat yang Seseorang yang
memiliki pengetahuan sangat mentransformasikan ilmu dan
luas menjaga moral
Perspektif
Guru

Sosial budaya Jawa Khasanah Bahasa Indonesia

Guru “digugu dan ditiru” “Guru kencing berdiri, murid


kencing berlari”
Fakta!!!
Menurut pengamatan Paulo
Freire tentang sistem
pendidikan saat ini, guru
pemegang kendali proses
pendidikan. Dimana guru
adalah subjek dari proses
pembelajaran.
Murid sebagai fokus utama dan guru dengan
berbagai tugasnya harus mampu mengiringi proses
belajar anak melalui pendekatan yang sesuai.
Tujuan
e nd id ika n —Paulo Freire
P
Menurut Paulo Freire

Pendidikan
sebuah “Bank”
Guru sebagai penabung informasi.
Murid dijejali informasi untuk disimpan.
Tabungan = Ilmu pengetahuan yang diajarkan
kepada murid.
Guru pada sistem
pendidikan saat ini
Guru pada sistem pendidikan saat ini, menurut Freire yaitu:

- Guru mengajar murid belajar


- Guru tahu segalanya, murid tidak tahu apa-apa
- Guru berpikir, murid dipikirkan
- Guru bicara, murid mendengarkan
- Guru mengatur, murid diatur
- Guru memilih dan memaksakan pilihannya, murid menurutinya
- Guru bertindak, murid membayangkan bagaimana bertindak sesuai dengan tindakan gurunya
- Guru memilih apa yang akan diajarkan, murid menyesuaikan diri
- Guru mengacaukan wewenang ilmu pengetahuan dengan wewenang profesionalismenya, dan
mempertentangkannya dengan kebiasaan murid
- guru adalah subjek proses belajar, murid objeknya
Sistem Pendidikan Saat Ini
Guru adalah subjek aktif, sedangkan murid
adalah objek pasif yang penurut.
Dampak Sistem
Murid = Objek Teori
Pendidikan Saat
Murid sebagai objek teori
Ini pengethauan yang tidak
berkesadaran pada realitas
di sekelilingnya

Dehumanisasi
Pendidikan Kebekuan Perpikir
Mempertahankan eksistensi Terjadinya kebekuan
kelompok sosial tertentu berpikir dan tidak
untuk menindas kelompok munculnya kesadaran kritis
lain. para murid. Murid hanya
menghafal teori namun
tidak memahami arti dan
maknanya
Guru yang
seharusnya
menurut Paulo
Freire
Guru atau seseorang yang revolusioner yang mampu menerapkan
pendidikan ko-intensional, yaitu guru dan murid (pemimpin dan rakyat)
bersama-sama mengamati realitas, sebab keduanya adalah subjek tidak
saja dalam tugas menyingkap realitas itu untuk dapat mengetahui secara
kritis tetapi juga dalam tugas menciptakan kembali pengetahuan itu.
Ketika mereka memperoleh pengetahuan tentang realitas ini melalui
pemikiran dan kegiatan bersama secara otomatis mereka akan menyadari
dirinya sebagai pencipta kembali pengetahuan yang tetap.
Ciri Guru Menurut
Paulo Freire

Tidak merasa
Terbuka
mampu
Seorang guru harus terbuka Tidak merasa menjadi
terhadap kritikan dari yang paling mampu dan
pihak eksternal menguasai berbagai hal,
guru yang membebaskan
Belajar tanpa henti menganggap murid juga
Merasa tidak cukup sumber informasi yang
dengan ilmu nya sehingga bisa ia ambil pelajaran
memiliki keinginan dari mereka.
belajar tanpa henti

Anda mungkin juga menyukai