0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar wawancara, meliputi definisi wawancara, tujuan dan fungsinya, kelebihan dan kekurangannya, serta klasifikasi wawancara berdasarkan sifat, fungsi, tujuan, waktu dan kontak, penerapan, serta jumlah peserta wawancara.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar wawancara, meliputi definisi wawancara, tujuan dan fungsinya, kelebihan dan kekurangannya, serta klasifikasi wawancara berdasarkan sifat, fungsi, tujuan, waktu dan kontak, penerapan, serta jumlah peserta wawancara.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar wawancara, meliputi definisi wawancara, tujuan dan fungsinya, kelebihan dan kekurangannya, serta klasifikasi wawancara berdasarkan sifat, fungsi, tujuan, waktu dan kontak, penerapan, serta jumlah peserta wawancara.
Definisi Wawancara • Wawancara sebagai proses tanya jawab lisan, dimana 2 orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik,yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan suaranya dengan telinga sendiri • Percakapan antara 2 orang, dimana yang satu orang berperan untuk mendapatkan informasi dari lawan bicaranya untuk tujuan tertentu.Komunikasi verbal dan non verbal berperan selama proses wawancara. • Interviewer : pewawancara • Interviewee : yang diwawancarai Tujuan dan Fungsi wawancara KELEBIHAN WAWANCARA metode terbaik untuk menilai keadaan pribadi Tidak dibatasi oleh tingkatan umur dan tingkatan pendidikan sebagai metode pelengkap fleksibel/luwes Verifikasi data Dapat dilakukan sambil observasi KELEMAHAN WAWANCARA • Tidak cukup efisien, memboroskan waktu, tenaga dan biaya • Tergantung kepada kesediaan, kemampuan dan keadaan yang dialami interviewee, sehingga informasi tidak dapat diperoleh dengan teliti • Jalan dan isi wawancara sangat mudah dipengaruhi oleh keadaan sekitar yang memberikan tekanan- tekanan yang mengganggu • Menuntut interviewer agar benar2x menguasai bahasa interviewee Diklasifikasikan menurut: 1. Sifat 2. Fungsi 3. Tujuan dan subjek 4. Waktu dan kontak 5. Penerapan 6. Jumlah 1.Wawancara menurut sifat • Tak terpimpin • Terpimpin • Bebas terpimpin (tak terpimpin-terpimpin) • Pribadi • Kelompok • Free talk • diskusi 2.Wawancara menurut fungsi • Wawancara riset • Wawancara diagnostik • Wawancara treatment 3.Wawancara menurut tujuan dan subjek • Wawancara pekerjaan • Wawancara informatif • Wawancara disipliner • Wawancara konseling 4.Wawancara berdasar waktu dan kontak • Wawancara pendek • Wawancara panjang • Wawancara repetitif • Wawancara non-direktif • Wawancara terpusat 5.Wawancara berdasarkan penerapan • Sebagai metode primer • Sebagai metode pelengkap • Sebagai metode kriterium 6.Wawancara berdasarkan jumlah • Wawancara individual • Wawancara kelompok Wawancara tak terpimpin (non directive / unguide interview) Interiew sengaja tidak mengarahkan jalannya wawancara Tidak ada pokok persoalan yang menjadi fokus wawancara Pembicaraan dikuasai oleh mood, keinginan interviewee Tidak ada guide interview Kemudahan : • Cocok utk studi pendahuluan • Tidak menuntut keahlian bertanya yang terarah • Situasi pembicaraan wajar, sehingga data mendalam mudah diperoleh Kesulitan: • Kurang efisien sebagai alat riset ilmiah • Reliabilitas dipertanyakan • Kurang menghemat tenaga, pikiran, waktu, biaya • Menuntut keahlian menganalisis data Wawancara terpimpin (structured/controlled/guided interview’) Interviewer terikat oleh tujuan wawancara Ada guide interview yang menjadi fokus wawancara Memerlukan kemahiran building rapport, bertanya Kemudahan: Pembuktian data sebelumnya lebih mudah Ada uniformitas pertanyaan Memungkinkan analisis kuantitatif, selain kualitatif Kesimpulan lebih teliti dan reliabel Kesulitan : Menuntut keahlian bertanya yang terarah Pelaksanaan wawancara yang kurang dapat disesuaikan dengan kondisi subjek Hubungan dengan subjek bisa menjadi kaku Wawancara bebas-terpimpin • Gabungan wawancara terpimpin dengan tak terpimpin • Dengan kebebasan diharapkan kondisi wajar dapat terjadi • Unsur terpimpin masih dipertahankan dengan harapan prinsip reliabilitas dapat dipenuhi • Interview guide dibuat utk kondisi-kondisi pokok yang berkaitan dengan 7an pmerikasaan • Cara penyajian disesuaikan dengan situasi dan kondisi subjek,lingkungan serta kebijaksanaan interiewer Wawancara Pribadi (Personal Interview) Menekankan pada masalah-masalah pribadi dengan free to face Sangat memperhatikan gerak-gerik,ekspresi wajah dan gerakan non verbal menyangkut emosi Menambah dengan observasi Kelebihan : • Memberikan privasi kepada subjek secara maksimal, sehingga dimungkinkan memperoleh data secra mendalam • Pengobservasian bahasa non verbal interviewee lebih mudah. Hal ini dapat memperkaya perolehan data karena pertanyaan dapat lebih berkembang. Wawancara kelompok (group interview) Wawancara dilakukan pada lebih dari satu interviewee sekaligus dalam satu waktu wawancara Interviewer bertindak sebagai fasilitator agar pembicaraan tidak didominasi oleh anggota tertentu Kelebihan : Memungkinkan dilakukan proses kroscek terhadap pernyataan interviewer, sehingga informasi yang diperoleh tidak hanya konteks masalah yang luas dan lengkap,namun juga aksi dan reaksi antar pribadi dalam kelompok Data yang diperoleh dimungkinkan lebih komprehensif Kekurangan : Jika ada anggota kelompok yang mendominasi pembicaraan dan tidak memberi kesempatan anggota lain untukberpartisipasi dan memberikan kontrol, maka data belum tentu komprehensif Jika ada tekanan yang dialami oleh anggota kelompok untuk tidak mengemukaka apa adanya,maka data yang menunjukkan hal sebenarnya sulit diungkap Jika terdapat “kesepakatan” bersama antar anggota kelompok dalam banyak hal, maka data menjadi kurang lengkap EVALUASI DIRI SENDIRI PROSES ASESMEN OBSERVASI DAN WAWANCARA TUGAS TAKE HOME:UAS I. PROSES ASESMEN OBSERVASI A. HAL-HAL YANG MENDUKUNG DALAM PROSES ASESMEN OBSERVASI B. HAMBATAN DALAM PENGAMBILAN DATA LAPANGAN C. HAMBATAN DALAM PEMBUATAN LAPORAN D. HAMBATAN PRIBADI E. STRATEGI MENGATASI HAMBATAN II.PROSES ASESMEN WAWANCARA A.HAL-HAL YANG MENDUKUNG DALAM PROSES ASESMEN WAWANCARA B. HAMBATAN DALAM PENGAMBILAN DATA LAPANGAN B.HAMBATAN DALAM PEMBUATAN LAPORAN D.HAMBATAN PRIBADI E. STRATEGI MENGATASI HAMBATAN III. MANAJEMEN WAKTU DALAM PEMBUATAN LAPORAN IV. SARAN KONGKRIT UNTUK PERBAIKAN DIRI SENDIRI TUGAS PRAKTEK MENYUSUN TEMA WAWANCARA Bidang : Tema : Judul : Subjek :
Catatan: untuk tugas wawancara, boleh
melanjutkan subjek atau tema dari tugas observasi sebelumnya.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional