Anda di halaman 1dari 12

Administrasi

Pendidikan,
Strategi & Aplikasi

KUASAAN & POLITIK


DI SEKOLAH
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Johar Permana, M.A.
Dr. Abu Bakar, M.Pd. Jarwo-2208264
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
• Kekuasaan dan politik merupakan hal yang tak terpisahkan dalam dunia pendidikan
khususnya di sekolah.
• Kekuasaan dan politik dapat mempengaruhi banyak aspek, seperti pengambilan keputusan,
perekrutan staf, penentuan kebijakan, dan lain-lain.
• Masalah kekuasaan dan politik dalam organisasi sekolah menjadi semakin kompleks karena
adanya perbedaan kepentingan dan pandangan.
• Kekuasaan dan politik di sekolah juga dapat mempengaruhi kualitas pendidikan.
• Perlu adanya analisis yang mendalam terkait dengan kekuasaan dan politik di sekolah agar
dapat memahami sumber dan bentuk-bentuk konflik, serta menemukan solusi yang tepat
untuk mengatasi masalah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah

Apa pengertian kekuasaan dan politik dalam administrasi pendidikan?

Bagaimana praktek kekuasaan dan politik dalam organisasi pendidikan?

Bagaimana dimensi etis kekuasaan dan politik dalam administrasi


pendidikan?

Bagaimana dampak politik kekuasaan dalam praktik di sekolah?

Bagaimana strategi mengatasi politik kekuasaan dalam praktik di sekolah?


BAB II PEMBAHSAN
2.1 Pengertian Kekuasaan dan Politik dalam Adpend.
• Menurut Hoy dan Miskel (2005); Djoko Saryono (2011); Kaelan (2012); Soedarso
(2013); Abdul Azis Wahab (2014); Syaiful Sagala (2019)Saragih (2018); Susanto
(2016);dan Mulyadi, D. (2018); secara umum dapat dijelaskan bahwa kekuasaan di
sekolah dapat diartikan sebagai kemampuan atau kekuatan yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi atau mengontrol tindakan orang
lain atau kelompok lain dalam konteks pendidikan.
• Sedangkan politik di sekolah merujuk pada serangkaian tindakan atau strategi yang
dilakukan oleh individu atau kelompok dalam upaya memperoleh kekuasaan atau
pengaruh yang lebih besar dalam lingkungan pendidikan.
2.2 Praktek Kekuasaan & Politik Dalam Organisasi
Pendidikan (Sekolah)

• Sumber Kekuasaan di Sekolah

Kekuasaan posisi

Kekuasaan sumber daya

Kekuasaan pengetahuan atau


keahlian
Kekuasaan hubungan sosial

Kekuasaan pribadi
2.2 Praktek Kekuasaan & Politikdi... (Sekolah)

2. Praktik Kekuasaan di Sekolah

Otoritas formal

Pengaruh

Kompromi

Persuasi

Koalisi
3. Dampak Perilaku Politik di Sekolah

MENGUNTUNGKAN MERUGIKAN

• Perilaku politik yang tepat dapat • Perilaku politik yang tidak tepat dapat
memberikan manfaat bagi organisasi merugikan organisasi pendidikan.
pendidikan. • Contohnya, jika pemimpin memiliki
• Contohnya, ketika seorang pemimpin di motivasi yang tidak jelas dan hanya
organisasi pendidikan memiliki keahlian bertindak untuk kepentingan diri sendiri,
dalam berkomunikasi dan mengambil hal ini dapat mengakibatkan
keputusan yang baik, ia dapat memimpin ketidakstabilan di dalam organisasi
organisasi dengan baik dan membuat pendidikan. Selain itu, jika terjadi
keputusan yang mendukung kemajuan persaingan politik di dalam organisasi,
pendidikan. Selain itu, jika pemimpin hal ini dapat mengganggu kerja sama
memiliki koneksi dan jaringan yang luas, hal antara anggota organisasi dan
ini dapat membantu organisasi dalam memperlambat kemajuan pendidikan
memperoleh sumber daya yang dibutuhkan.
2.2 Praktek Kekuasaan & Politikdi... (Sekolah)

4. Strategi Mengelola Perilaku Politik di Sekolah

Membangun kepercayaan

Memfasilitasi dialog

Membuat keputusan berdasarkan data dan informasi

Menetapkan tujuan bersama

Memberikan penghargaan dan pengakuan


2.3 Dimensi Etis Kekuasaan dan Politik Dalam
Administrasi Pendidikan

Dimensi etis dalam penggunaan kekuasaan Dimensi etis dalam perilaku politik Dimensi etis dalam pelayanan publik

Dimensi etis dalam Dimensi etis dalam


Dimensi etis dalam perilaku
penggunaan kekuasaan pelayanan publik
politik menekankan
menekankan pentingnya menekankan pentingnya
pentingnya perilaku politik
penggunaan kekuasaan pemimpin organisasi
yang jujur dan transparan
yang bertanggung jawab pendidikan dalam
oleh pemimpin organisasi
dan adil oleh pemimpin memberikan pelayanan
pendidikan
organisasi pendidikan publik yang berkualitas dan
adil.
2.4 Dampak politik kekuasaan dalam praktik di
sekolah

Ketidakstabilan organisasi Ketidakpuasan kerja Konflik antar individu

Praktik politik kekuasaan Praktik politik kekuasaan


Penerapan praktik politik
dapat mengganggu dapat menciptakan konflik
kekuasaan dapat
stabilitas organisasi antar individu dan kelompok
mempengaruhi kinerja
sekolah dan dapat dalam organisasi sekolah
individu dalam organisasi
mempengaruhi efektivitas dan mempengaruhi suasana
sekolah dan dapat
manajemen pendidikan kerja dan interaksi sosial di
menurunkan tingkat
antara anggota organisasi
kepuasan kerja
2.5 Strategi mengatasi dampak politik kekuasaan dalam praktik di sekolah

• Meningkatkan partisipasi dan keterlibatan seluruh anggota organisasi dalam pengambilan


keputusan.
• Membangun budaya organisasi yang terbuka dan transparan.
• Menerapkan prinsip-prinsip manajemen pendidikan yang berorientasi pada pelayanan dan
kepentingan bersama.
• Membuat regulasi yang jelas dan terukur dalam pengambilan keputusan dan penentuan
kebijakan.
• Menjalin komunikasi yang efektif dan terbuka antara berbagai pihak di dalam organisasi
sekolah.
• Membuat struktur organisasi yang jelas dan terukur agar tidak terjadi tumpang tindih wewenang
dan kekuasaan.
• Menerapkan pengawasan dan evaluasi yang terus-menerus terhadap kinerja organisasi, agar
tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan praktik politik yang merugikan organisasi.
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN REKOMENDASI
• Kekuasaan dan politik sebagai dua konsep yang
saling terkait dan memainkan peran penting
Perlunya pengembangan kompetensi
dalam administrasi pendidikan. Kekuasaan dan
manajerial bagi para pengelola sekolah,
politik dalam praktik manajemen pendidikan di
pembangunan budaya organisasi yang
sekolah dapat mempengaruhi stabilitas
mempromosikan partisipasi, keterbukaan
organisasi, kinerja, dan kesejahteraan anggota
dan akuntabilitas, serta pengembangan
organisasi
• Strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi
sistem reward dan punishment yang adil dan
politik kekuasaan tersebut adalah melalui
transparan. Dengan implementasi strategi
pengembangan kemampuan manajemen dan rekomendasi tersebut, diharapkan
pendidikan, peningkatan partisipasi anggota praktik manajemen pendidikan di sekolah
organisasi dalam pengambilan keputusan, dan dapat lebih efektif, efisien, dan berdaya saing
membangun budaya organisasi yang transparan tinggi
dan akuntabel.

Anda mungkin juga menyukai