Anda di halaman 1dari 12

Kiln dan Coal Mill Operation

Bab 4. Refractory

Blending Silo

Institut Semen dan Beton Indonesia 2007


GAME I

 GROUP I  GROUP II
 Syaiful Kamal  Marwansyah
 Muhammad UB
 Azwar Effendi
 Rizal
 Amirullah
 Salimuddin
 Anshari
 Hermansyah

 Abd Salam  M Nasir

 T Safwan  Zulfakar
 Nahruddin  Syamsul Wardi

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Fungsi refractory
 Sebagai proteksi (pengaman operasi) kiln shell terhadap
temperatur tinggi,
 Sebagai bahan untuk memperpanjang umur teknis shell
kiln untuk melindungi bagian metal agar tidak langsung
kontak dengan nyala api atau gas/padatan yang sangat
panas.
 Sebagai isolator panas.

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Refractory Lining

Daya tahan dari refractory lining terutama


dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu:
 Pemilihan kualitas brick yang digunakan pada
daerah yang berbeda
 Pemasangan lining dengan mempertimbangkan
metode penempatan ukuran dan bahan sambungan
 Memperhatikan kriteria pengoperasian yang
mempengaruhi daya tahan lining, seperti prosedur
pemanasan dan pendinginan sistem kiln yang tepat
dan minimisasi fluktuasi proses untuk
mempertahankan operasi kiln yang berkelanjutan.

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Kualitas Brick
Zona Perkiraan suhu material Panjang Kualitas brick
zona thd
rasio
diameter

Awal (0C) Akhir (0C) SP kiln


 

Preheating zone 20(100) 700 Preheater Lightweight firebrick, fireclay


Calcining zone 700 900 4-6 Lightweight firebrick, fireclay
Safety zone 900 1050-1150 2 High alumina 50-60 % Al2O3
Transition zone 1050- 1400-1500 2-4 Magnesia spinell (Magnesia-
Sintering zone 1150 1350-1400 3-5 chrome 60-70 % MgO)
Outlet transition 1400- 1250-135 1-2 Dolomite, magnesia spinell
zone 1500 0,5-2 (magnesia chrome 70-90 %
Cooling zone 1350- MgO)
1400 Magnesia spinell (magnesia
chrome 60-70 % MgO)
High alumina (80-90 % Al2O3­)

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Contoh
Raw material basis: Magnesia-Spinel Alkali resistant
Physical Properties Magnesia spinel brick
Bulk density 2.85 - 3.00 g/cm³
Apparent porosity 15 - 17 %
Cold crushing strength 65 N/mm²
Refractoriness under load ta > 1700 °C
te > 1700 °C
Pyrometric cone equivalent S.C. > 42
Thermal expansion at 400 °C 0.4 lin.-%
at 800 °C 0.9
at 1200 °C 1.5
Thermal shock resistance (950 °C/air) 100 Properties:
• high resistance against salt infiltrations
Thermal conductivity at 1000 °C 2.8 W/mK • increased coating ability
Chemical Composition weight-%
• high resistance against redox conditions
• high elasticity
MgO 82 - 87
Al2O3 11 - 14 Fields of application:
Fe2O3 approx. 0.8 • regular and salt loaded sinter- and
CaO approx. 1.4
SiO2 approx. 0.9
upper/lower transition zones with
standard thermal load
Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
thermal:
• Operating temperature
• Thermal shock
• Temperature gradient

chemical: mechanical:
• Cement clinker • Lining weight
• Atmosphere What Effect Our • Abrassion
• Reaktion products Refractory ? • Ovality

Special case alkalis:


• Fuel
• Raw material
Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Faktor pemicu memendeknya umur batu tahan api

 Peristiwa mekanik seperti perubahan bentuk kiln selama berputar


(ovality), erosi dan abrasi akibat aliran klinker, dan impak atau
benturan klinker yang jatuh.
 Peristiwa termal seperti perubahan temperatur akibat kadang-kadang
bata tahan api bersentuhan dengan gas hasil pembakaran dan di saat
berikutnya bersentuhan dengan material klinker, over heating akibat
terjadinya pemanasan di suatu tempat yang terus menerus, serta
adanya distribusi temperatur sepanjang kiln dan dalam arah radial
yang secara periodik yang dapat mengakibatkan pemuaian dan
pengkerutan material kiln secara periodik.
 Peristiwa kimia antara lain infiltrasi zat tertentu ke dalam batu tahan
api, reaksi redoks zat tertentu, penguapan dan mungkin
pengembunan alkali, serta korosi.

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Performan Kiln
Permasalahan Axial Force brick ke outlet besar

a n Kiln
r
puta  Susunan batu telah
Arah terpuntir, m 0 sd m 7
 The live ring pada m 7.8
 Umur batu baru 2 bulan

Batu di dekat
nosering tidak
mampu menahan
dorongan gaya
aksial kiln

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Pembongkaran Brick

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Pemasangan Brick

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation
Formasi Brick Yang Salah

Institut Semen dan Beton Indonesia Kiln & Coal Mill Operation

Anda mungkin juga menyukai