HalHal yang perlu diperhatikan pada Cartridge

Heater
Agar Cartridge Heater lebih tahan lama dalam penggunaannya, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantaranya :

1. Memperhatikan Contact Surface dalam menentukan kecepatan transfer panas dari heater
ke objek yang dipanaskan, sehingga semakin luas permukaan kontak objek maka
semakin cepat panas dapat di transfer.
2. Watt Density (Surface Load) yaitu kemampuan heater untuk mentransfer panas melalui
permukaannya. Semakin besar watt density suatu heater maka semakin besar
kemampuan heater tersebut untuk mentransfer panas melalui permukaan dan juga
sebaliknya. Akibatnya apabila pada Cartridge Heater timbul celah udara (contact surface
yang kurang baik), akan menyebabkan daya tahan heater (life time) menjadi pendek,
karena telah terjadi over heating pada heater.
3. Objek yang dipanaskan dengan heater yang digunakan harus sesuai dan tidak terdapat
celah udara, agar:
Transfer panas kepada objek yang dipanaskan dapat berjalan dengan baik.
Mencegah terjadinya over heating pada heater.

Thermocouple
Thermocouple merupakan sensor suhu yang umum dipakai di dunia perindustrian. Tipenya
terdiri dari berbagai macam, antara lain : Tipe B, R, S, K, E, J, T dan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dunia industri.
Disamping itu material protection tube juga tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran,
diantaranya material SUS 304, SUS 316, SUS 310, Sandvik P4, Inconel 600, Inconel 800,
Titanium, UMCO 50, Alsint 99.7%, Pythagoras, Silicon Nitride, dan Silicon Carbide.
Sedangkan untuk kabel dari Thermocouple ke transmitter umumnya dibuat 1 pasang kabel (2
kabel).
Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Thermocouple, antara lain :
1. Spesifikasinya lebih beragam
2. Biaya rendah (low cost), dan
3. Kisaran temperatur luas sehingga dapat disesuaikan sampai pada temperature tinggi.
4. Waktu respon yang cepat
Sedangkan kekurangannya terdiri dari :
1. Sensitivitasnya rendah
2. Membutuhkan suhu referensi
3. Nonlinearity
Hanya saja kekurangan utama Thermocouple pada terbatasnya akurasi sistem kesalahan kurang
dari 1 C yang sulit dicapai.
Perlindungan Tabung Logam
Temperatur
Operasional( C)
Material &
Keunggulan
kegunaan
Rata
Maksimum
rata suhu

SUS 304 800 900 Ketahananan panas & korosi yang baik

Ketahanan asam, ketahanan alkali, ketahanan korosi yang

SUS 316 800 900
baik dan ketahanan molybdenum yang tinggi

Dibedakan oleh ketahanan terhadap efek asam dan dampak

SUS 310 950 1050
yang kuat pada suhu yang tinggi

Ketahanan panas, ketahanan abrasi dan anti sulfur,

Sandvik P4 1100 1125 digunakan untuk panas resistansi, abrasi perlawanan dan
anti-sulfur / untuk penggunaan industri semen

Tinggi nikel, konten kromium tinggi yang memperkuat

oksidasi dan mereduksi lingkungan, digunakan pada
Inconel 600 1180 1125
beberapa tempat dengan tingkat korosif dan suhu yang
tinggi

Kuat dan tahan terhadap oksidasi dan karburisasi pada suhu

Inconel 800 870 1000 tinggi. Tahan terhadap sulfur/ belerang, skala internal
oksidasi yang tinggi dan korosi pada berbagai atmosfer
 Anti asam hydrohioric, anti asam nitrat, tahan terhadap
Titanium 1100 1150
korosi, ketahanan asam hingga inconel 600.

Ketahanan asam dan alkali lebih baik dari SUS 316 dan
UMCO 50 1100 1200
dapat digunakan untuk industri kimia

Perlindungan tabung non-logam

Al2O2 99,8% MULLITE

Suhu Rata rata ( Suhu Rata rata Temperatur Maksimal (

Temperatur Maksimal ( C)
C) ( C) C)

1600 1950 1600 1950

Merupakan alumina komersial tertinggi yang

ketahanan danse Mullite tanpa fase
terdapat pada danse dan berbutir halus. Karena
pengikat kaca. Ketahanan pada klorin atau
kinerja keseluruhan aluminas pada aplikasi seperti
gas halogen lainnya yang menyerang silica
logam mulia pada tabung perlindungan
dan alumina pada temperatur tinggi
thermocouple

Aplikasi :
Furnace
Oven
Metal Processing
Food Processing
Steam Generator
Petrochemical
Turbines
Power Station
Diesel Engines
Research Laboratories
Refineries
Bearing Temperature
Oil Processing.