Perusahaan Wajib Melaporkan UKL UPL Setiap 6 Bulan Sekali

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, menyampaikan bahwa “Setiap usaha dan/atau kegiatan yang
tidak termasuk dalam kriteria wajib Amdal wajib memiliki UKL-UPL dan harus melaporkannya setiap 6
bulan sekali”.

https://sentralsistem.com/news/detail/perusahaan-wajib-melaporkan-ukl-upl-setiap-6-bulan-sekali

“Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang

Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit”
Pemeriksaan air untuk keperluan higiene sanitasi untuk parameter kimia dilaksanakan setiap 6 bulan
sekali dan untuk parameter biologi setiap 1 bulan sekali.

“Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012

Tentang Izin Lingkungan”
(1) Pemegang Izin Lingkungan berkewajiban:
membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam Izin
Lingkungan kepada
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b disampaikan secara berkala setiap 6 (enam)
bulan.

“KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK

LINGKUNGAN, NOMOR : KEP-205/BAPEDAL/07/1996 TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA SUMBER
TIDAK BERGERAK”
Pemantauan rutin yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan berupa:

 pemanatauan secara terus-menerus dengan menggunakan fasilitas peralatan secara otomatis

 setiap periode 6 bulan dengan menggunakan peralatan manual.

http://www.cets-uii.org/BML/Udara/Emisi/Tidak%20bergerak/kepka20596/lampiran1.html
 PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
NOMOR 12 TAHUN 2010
TENTANG PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DI
DAERAH
Untuk alat yang tidak dipasang permanen (mobile station) maka jumlah data minimum yang diperlukan
dalam 1 (satu) tahun sebanyak 12 data bulanan dengan ketentuan 20 data harian per bulan, atau 480
data jam-an per bulan. Ketentuan jumlah ini hanya berlaku untuk 1 lokasi dan pada setiap parameter
pencemar udara (63 PDF).

Layanan SBU SERCO

Jasa Layanan SBU Sertifikasi dan Eco Framework:

1. Sertifikasi Sistem Manajemen: melakukan audit dan/atau sertifikasi kepada

organisasi, dengan output akhir adalah rekomendasi hasil audit dan/atau

sertifikat hasil audit. Perincian Kegiatan layanan jasa Sertifikasi Sistem

Manajemen sebagai berikut:

• Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001

• Sertifikasi Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS)

• Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

• Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan Rantai Pasok ISO 28000

• Sertifikasi Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO)

• Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

• Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

• Sertifikasi Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari (PHTL)

• Penerbitan Dokumen V-Legal

• Penilaian Kinerja HPH/HTI

• Sertifikasi Sistem manajemen terpadu (integrasi dua atau lebih system Manajemen

• Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja ISO 45001

• Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001

• Sertifikasi Industri Hijau

• Sertifikasi Sistem Manajemen Energi ISO 50001

Strategi SBU SERCO Tahun 2018

SBU SERCO dengan jasa di bidang Sertifikasi dan Eco Framework untuk mencapai

target pendapatan tahun 2018 menghadapi beberapa tantangan seperti berikut ini:

• Badan Audit SMK3 tidak hanya Sucofindo yang ditunjuk oleh Kementerian

ketenagakerjaan Rl namun sudah ada 11 Badan Audit

• Akan bertambahnya Badan Audit SMP yang akan ditunjuk oleh Kapolri

• Harga yang kompetitive

• Praktek waralaba Lembaga Sertifikasi

• 'Barrier to Entry' jasa sertifikasi semakin menurun

• Peningkatan jumlah badan sertifikasi asing yang beroperasi di Indonesia

3. Eco Framework: melakukan kegiatan kajian, pemantauan , audit & verifikasi

terkait kegiatan lingkungan. Perincian kegiatan layanan jasa Eco Framework

sebagai berikut:

• Audit Energi Industri dan Bangunan Gedung

• Audit Lingkungan

• Kajian & Audit Green Port

• Kajian & Audit Green Building

• Pemantauan Lingkungan

• Gap Analysis

• Verifikasi Proper

• Verifikasi Limbah B3

• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

• UKL/UPL

• Kajian Lingkungan

• Pengurusan Perizinan Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)

• Verifikasi & Validasi Gas Rumah Kaca