4
Jenis-Jenis Kehilangan
01 Kehilangan fisiologis
02 Kehilangan keselamatan
7
Rentang Respon Kehilangan
• Denial —–> Anger —–> Bergaining ——> Depresi —— >
Acceptance
a. Fase denial
Merupakan reaksi pertama pada fase ini adalah syok, tidak
mempercayai kenyataan • Ungkapan verbal pada fase ini biasanya
individu mengatakan itu tidak mungkin, ― saya Sdak percaya itu
terjadi . • Perubahan fisik; letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan
pernafasan, detak jantung cepat, menangis, gelisah.
8
Rentang Respon kehilangan..
b. Fase anger / marah
Individu mulai menyadari akan kenyataan yang terjadi • Timbul
respon marah diproyeksikan pada orang lain • Reaksi fisik yang
timbul adalah; muka merah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, tangan
mengepal, serta perilaku agresif.
c. Fase bergaining / tawar- menawar.
Ungkapan secara verbal pada fase ini adalah; kenapa harus terjadi
pada saya ? , kalau saja yang sakit bukan saya,seAndainya saya hati-
hati .
9
Rentang Respon Kehilangan ..
d. Fase depresi • Menunjukan sikap menarik diri, tidak mau bicara
atau putus asa. • Gejala pada fase ini individu menolak makan,
mengeluh suslit tidur, letih, dorongan libido menurun.
e. Fase acceptance • Pikiran pada objek yang hilang mulai
berkurang. • Ungkapan verbal pada fase ini adalah” apa yang dapat
saya lakukan agar saya cepat sembuh, yah, akhirnya saya harus
operasi”.
10
Fase-Fase Kehilangan
Kehilangan persepsi
Kehilangan jenis ini hanya dialami oleh seseorang dan sulit
untuk dapat di buktikan misalnya :seseorang yang berhenti
kerja/PHK menyebabkan perasaan kemandirian dan
kebebasannya menjadi menurun.
Tanda Dan Gejala Kehilangan
Belum ada cara yang paling tepat dan cepat dalam melewati proses
berduka. Konsep dan teori terbuka hanyalah salah satu cara yang dapat
digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan emosional pasien dan
keluarganya dan juga rencana intervensi yang bertujuan untuk
membantu individu dalam mengalami kesedihan mereka dan
mengatasinya.
Proses berduka menurut (1964) mempunyai beberapa
fase yaitu :
1. Fase I (shock dan tidak percaya) 4. Fase IV individu ini dimulai menekan seluruh
perasaan negatif.
Individu yang berada pada fase ini seringkali menolak
menerima kenyataan akan kehilangan yang dialami.
Bisa merasa besalah dan sanhgat menyesal
tentang kurang perhatiannya dimasa lalu.
2. Fase II (berkembangnya kesadaran)
21
KELUHAN
Keluhan Utama
Klien datang Ke RSUD di Ruang Mawar dengan keluhan Kehilangan. Ibu
klien mengatakan pasien terpukul dia menangis tidak mau makan dan
keluar kamar, dia mengurung diri dan selalu memegang foto ayahnya dan
tidak percaya ayahnya telah pergi.
Keluhan saat pengkajian
Klien dirawat di RSUD di ruang mawar dengan keluhan kehilangan. Klien
tampak lemas, wajah tampak kusut, klien tampak putus asa dan sedih. Klien
susah benkonsentrasi saat ditanya dan bertanya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d Resiko Syok b.d kehilangan orang terdekat
kehilngan dan kurangnya asupan
nutrisi
1. Monitor masuk dan keluarnya makanan dan cairan serta 1. Monitor status kardiopulmonal
kebutuhan kalori
2. Monitor status oksigenasi dan cairan
2. Diskusikan prilaku makan dan jumlah aktivitas fisik
3. Berikan penguatan positiif terhadap klien 3. Monitor tingkat kesadaran
4. Berikan konsekuensi jika tidak mecapai target
4. Jelaskan fator resiko syok
5. Rencanakan program makanan untuk perawatan di
rumah 5. Jelaskan tanda dan gejala awal syok
6. Ajarkan keterampilan koping untuk menyelesaikan
6. Kolaborasi dengan psikolog
masalah prilaku makan
7. Kolaborasi dengan ahli gizi
Rencana Keperawatan
EVALUASI