Fasilitas belajar/pembelajaran (facilitating learning)

Teknologi Pendidikan dan Penerapannya pada

Pendidikan Agama Islam

Disusun oleh :
Muhammad Naufal Gustrianto
Daftar A. Pengertian Fasilitas Belajar dan Teknologi
Pendidikan

Isi B. Jenis-Jenis Fasilitas Pembelajaran

Bahan-bahan diskusi
C. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Pendidikan
Agama Islam

D. Penerapan Teknologi Pendidikan dalam PAI

E. Manfaat Teknologi Pendidikan dalam Pendidikan

Agama Islam
A. Pengertian Fasilitas
Belajar dan Teknologi
Pendidikan
Fasilitas belajar merupakan alat atau pelengkap untuk
menunjang proses belajar, kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan oleh siswa dan guru. Untuk
memudahkan atau memperlancar proses pembelajaran
yang berlangsung.

Teknologi Pendidikan adalah gabungan dari belajar,

pembelajaran, pengelolaan, pengembangan, dan
teknologi lain yang diterapkan guna mengatasi
persoalan pendidikan.
B. Jenis-Jenis Fasilitas Pembelajaran

1. Fasilitas Fisik 2. Fasilitas Uang

• fisik yaitu segala sesuatu yang fisik yang dapat • segala sesuatu yang bersifat mempermudah
dibendakan atau berupa benda, yang suatu kegiatan sebagai akibat bekerjanya nilai
mempunyai peranan untuk memudahkan dan uang. Fasiliatas ini biasanya dalam manajemen
melancarkan suatu usaha. Fasilitas fisik juga keuangan atau pembiayaan.
disebut fasilitas materil. Contoh: perabot ruang
kelas, perabot kantor TU, perabot laboratorium,
perpustakaan dan ruang praktek. .
Menurut Bafadal dalam Hidayana mengklasifikasikan fasilitas belajar
menjadi dua yaitu:
1. Sarana Pendidikan
• a.Sarana pendidikan yang secara langsung
dapat digunakan dalam proses belajar mengajar,
seperti kapur tulis, spidol, alat peraga, alat
praktik, dan media/sarana pendidikan lainnya
yang digunakan guru dalam mengajar.
• b. Sarana pendidikan yang secara tidak
langsung berhubungan dengan proses belajar
mengajar, seperti lemari.
2. PraSarana Pendidikan
• a. Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan
untuk proses belajar mengajar, seperti ruang belajar, ruang
perpustakaan, ruang praktik, ketrampilan, ruang laboraturium
dan lain-lain.
• b. Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan
dalam proses belajar mengajar, tetapi secara langsung dapat
menunjang terjadinya proses belajar mengajar. Misalnya ruang
kantor, kantin, jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang UKS,
ruang kepala sekolah, dan tempat parkir
 C. Pengaruh Menurut Susanto (2013: 55-56) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri
Fasilitas Belajar seseorang dan dari luar dirinya. Faktor-faktor tersebut yaitu: 1.
Faktor Internal (yang berasal dari dalam diri), meliputi Kesehatan,

Terhadap PAI Intelegensi, bakat, Minat dan motivasi, cara belajar.

2. Faktor Eksternal (yang berasal dari luar diri), meliputi: Keluarga,
Sekolah, Masyarakat, dan lingkungan sekitar

Fasilitas pembelajaran memiliki dampak yang

sangat besar pada Pendidikan, terutama Sarana dan
Prasarana dimana fasilitas ini merupakan hal
terpenting di sekolah untuk mencapai pendidikan
yang berkualitas.
siswa banyak terpengaruh oleh motif-motif yang berasal dari luar
dirinya dan dari dalam dirinya. sarana dan prasarana di sekolah, akan
menjadi motif yang berasal dari luar diri siswa. Motif tersebut akan
berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu,
sarana dan prasarana berpengaruh besar terhadap belajar siswa.
 D. Penerapan Teknologi Pendidikan dalam PAI

a. Penggunaan program power point

dalam proses pembelajaran
Pendidikan agama Islam di kelas. b. Menggunakan email untuk
Selama program berlangsung, guru mengumpulkan tugas siswa.
hanya menuliskan poin-poin penting
dari materi yang akan disampaikan.

e.menggunakan Google
Form dan Google Meet
untuk pembelajaran
melalui video.

c. Menggunakan miling list untuk d. menggunakan web blog untuk

diskusi kelas yang diajarkan. belajar di dalam atau di luar kelas.
E. Manfaat
Teknologi
Pendidikan dalam
Pendidikan Agama
Islam
Manfaat dari teknologi Pendidikan dalam Pendidikan Agama
Islam diantaranya ialah :

1.mampu meningkatkan produktifitas standar pendidikan

2.mampu membantu pendidik dalam pemaparan materi dan penjelasan dalam

pembelajaran

3. sebagai alat pendukung dalam pengetahuan baik dari siswa maupun pendidik
untuk menambah informasi
.
4.mampu membuat variasi belajar menjadi menarik dan meningkatkan belajar
peserta didik

5. dapat membuat wawasan dan kreatifitas peserta didik dalam pembelajaran

6. membantu pola pikir peserta didik menjadi tumbuh lebih baik dan berfikir
kritis
Terima Kasih