Anda di halaman 1dari 14

Government in the

labor market_1
PERAN PEMERINTAH DI PASAR KERJA

Pemerintah dapat memengaruhi pasar kerja melalui:


 Penyerapan tenaga kerja secara langsung sebagai
pegawai negri sipil atau sebagai tentara (militer)
 Transfer pendapatan dan pajak
 Penyediaan barang public
 Pembuatan peraturan-peraturan yang terkait
dengan ketenagakerjaan
Dalam kuliah hari ini kita akan membahas 3 point
pertama.
Pemerintah sebagai employer

 Pemerintah merupakan employer yang tenaga kerja terbesar


dalam perekonomian. Tidak ada employer yang dapat
menandingi pemerintah dalam mempekerjakan pekerja dari sisi
jumlahnya. Di negara sosialis seperti Soviet dulu, pemerintah
adalah satu-satunya employer dalam perekonomian.
 Sebagai employer besar, pemerintah bersaing dengan pengguna
tenaga lain dalam memperebutkan tenaga kerja terbaik. Ini
berarti pemerintah juga harus memperhatikan skema
kompensasi yang diberikan di perusahaan swata. Bila skema
kompensasi untuk PNS di bawah sector swasta, maka
pemerintah akan sulit menyerap tenaga kerja dengan skill
tinggi.
Pemerintah sebagai employer

 Di tahun 70an, PNS merupakan pilihan utama pekerja di


Amerika Serikat karena gaji yang 13-20% lebih tinggi dari
sector swasta. Dalam perjalanan waktu, sector swasta
mampu mengejar ketertinggalannya dan bahkan
melampaui kompensasi di sector pemerintahan. Di
Indonesia kebalikannya, saat ini skema kompensasi
sebagai PNS masih tertinggal dari sector swasta sehingga
agak menyulitkan pemerintah dalam membangun sistim
administrasi dan kinerja yang efisien. Skema kompensasi
ini tak hanya dilihat dari gaji saja, tapi juga dalam bentuk
Fringe benefit lainnya.
Pemerintah sebagai pemberi Transfer payment (subsidy)

 Pemerintah banyak mengeluarkan dana untuk masyarakat


dalam bentuk bantuan uang untuk kelompok miskin dan
pelajar, tunjangan untuk penganggur, bantuan di bidang
kesehatan untuk orang miskin dsb. Karena penerima tidak
membayar kembali pemberian dana ini, pngeluaran tsb
disebut transfer payment.
 Pengeluaran tsb tidak termasuk dalam G (Government
expenditure) yang dapat memengaruhi GDP secara
langsung seperti halnya I, tetapi dapat memengaruhi C
(consumption).
Pemerintah sebagai pemberi Transfer payment (subsidy)

 Dana yang sampai ke masyarakat melalui transfer payment


ini akan memengaruhi permintaan barang / jasa terkait
dan akhirnya memengaruhi permintaan tenaga kerja di
bidang tsb. Misalnya, transfer of payment berupa subsidi
pendidikan akan berpengaruh pada produksi barang-
barang seperti buku, alat tulis, baju seragam, alat peraga
pendidikan dll. Transfer untuk kelompok miskin akan
memengaruhi produksi barang-barang kebutuhan pokok.
Kesemuanya itu akan memengaruhi penyerapan tenaga
kerja yang terkait sebagai derived demand.
Pemerintah sebagai pemberi Transfer payment
(subsidy)

 Transfer of payment juga dapat berdampak negative terhadap


pasar tenaga kerja.
 Tunjangan untuk penganggur, misalnya dapat membuat tingkat
pengangguran meningkat karena pekerja lebih lama mencari
pekerjaan (tidak segera menerima tawaran pekerjaan karena
menunggu yang lebih baik dan ada pendapatan penunjang ketika
menganggur). Demikian juga garansi pendapatan minimal yang
diberikan oleh negara maju seringkali membuat penerima
memilih untuk membeli waktu luang sebagai barang normal
seperti barang-barang lain, atau dengan kata lain memilih untuk
tidak bekerja.
Pemerintah sebagai penarik pajak
pendapatan
Dampak pajak pendapatan terhadap Gaji dan penyerapan
tenaga kerja
 Pada umumnya pemerintah mengenakan pajak
pendapatan secara progressive, artinya makin tinggi
pendapatan, makin besar pajak yang diatnggung. Kondisi
ini digambarkan:
Pemerintah sebagai penarik pajak
pendapatan
Pemerintah sebagai penarik pajak
pendapatan
 Pajak yang progressive ditunjukkan oleh kurva permintaan
akan tenaga kerja yang berotasi ke dalam. Pada gambar kiri
kurva supply akan tenaga kerjanya perfectly inelastic. Hal
ini membuat besarnya pajak ditanggung sepenuhnya oleh
pekerja. Artinya gaji yang diterima sebesar gaji semula
dikurangi pajak. Pada gambar di atas dengan pajak sebesar
4, gaji yang dibawa pulang tinggal 11.
 Paga gambar kanan, kurva supply tenaga kerja lebih
elastic, artinya bila ada penurunan gaji, tenaga kerja akan
merespond dengan penurunan tenaga kerja atau jam kerja.
Bila seluruh pajak dibebankan pada pekerja, maka jumlah
pekerja akan turun menjadi 50.
Pemerintah sebagai penarik pajak
pendapatan
 Untuk mendapatkan jumlah pekerja yang lebih banyak,
perusahaan harus mau menanggung sebagian beban pajak (bukan
dengan cara membayarkan pajak pendapatan pekerja tetapi
dengan menaikkan upah sehingga gaji setelah kena pajak menjadi
lebih tinggi). Misalnya dalam kasus di atas, dengan menaikkan gaji
menjadi 17.5 sebelum kena pajak, jumlah orang yang mau bekerja
menjadi 55. Besarnya jumlah pekerja menurun karena pajak tsb.
Tapi penerunannya tidak sebesar bila seluruh pajak ditanggung
pekerja. Besarnya porsi pajak yang ditanggung perusahaan
tergantung pada elastisitas permintaan akan tenaga kerja.
Semakin elastis, semakin kecil yang ditanggung perusahaan.
Pemerintah sebagai penyedia barang
publik
Dampak pengadaan barang public oleh pemerintah terhadap
pasar tenaga kerja
 Barang public mempunyai sifat indivisible dimana kita
tidak dapat memisahkan siapa dan berapa banyak porsi
yang dinikmati seseorang karena barang public dapat
dinikmati bersama-sama. Oleh karenanya sulit
membebankan biaya kepada konsumen sehingga sector
swasta tidak bersedia untuk memproduksinya.
Pemerintahlah yang kemudian menjadi penyedia barang-
barang public yang dibutuhkan masyarakat seperti jalan
raya, bandara, taman, dam dll.
Pemerintah sebagai penyedia barang
publik
 Proyek pembangunan barang public biasanya sngat besar
nilainya. Walaupun penyedianya adalah pemerintah,
pengerjaannya di subkontrakkan ke berbagai provider jasa yang
diperlukan. Dari merekalah penyerapan tenaga kerja terjadi.
Peningkatan penyerapan tenaga kerja tidak hanya terjadi ketika
pembangunan proyek berlangsung tetapi juga setelahnya.
Sebuah dam yang telah jadi akan menarik berbagai bentuk
usaha seperti jasa tempat rekreasi, restoran, penyedia
peralatan seperti perahu, alat mincing, ski air dsb dan terutama
juga pekerja petani yang lebih banyak karena sawah teririgasi.
Demikian juga dampak adanya jalan tol. Akan muncul pabrik-
pabrik baru dan restoran di dekat jalan tol yang masing-masing
menyerap banyak pekerja baru
Pemerintah sebagai penyedia barang
publik
 Selain barang yang bersifat sebagai barang public,
seringkali pemerintah juga menjadi penyedia barang non
barang public (barang yang bias dikelola secara komersial
oleh swasta) tetapi barang tersebut mempunyai
eksternalitas positif yang besar bagi masyarakat seperti
sekolah, rumah sakit dan puskesmas. Bentuk-bentuk
layanan usaha ini menyerap banyak sekali tenaga kerja
Mengakhiri kuliah hari ini, ada 2 pertanyaan singkat yang anda bias jawab
melalui message di IDE Unpar. Jawaban akan saya nilai sebagai partisipasi
kelas anda
 Berapa jumlah PNS Indonesia sekarang?
 Di Indonesia pajak pendapatan bersifat progressive. Bila seseorang
gajinya Rp10 juta/bulan, berapa % pajak pendapatan yang dikenakan?

Anda mungkin juga menyukai