GARO 1. dr. Roni Saputra 2. Gunawan 3. Rsi Permai Saputri LATAR BELAKANG
Poliomyelitis (polio) adalah penyakit virus yang
sangat menular, terutama pada anak-anak yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Virus terdiri dari 3 strain yaitu : strain-1 (Brunhilde) strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae. TUJUAN PENYELIDIKAN Indentifikasi adanya KLB polio Indentifikasi adanya penularan setempat Identifikasi wilayah dan populasi berisiko terjadinya kasus atau daerah risiko tinggi terjadinya penularan Identifikasi desa yang perlu segera dilaksanakan imunisasi polio METODOLOGI
Metodologi yang digunakan adalah meliputi
kunjungan lapangan langsung ke wilayah yang dicurigai polio HASIL PENYELIDIKAN Waktu Adapun pada awal November 2022 ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh berdasarkan penelusuran RT-PCR. Tempat Lokasi kejadian di wilayah Kabupaten Pidie, Aceh. Orang Pasien berusia 7 tahun 2 bulan dengan gejala kelumpuhan pada kaki kiri. PEMBAHASAN Anak mulai merasa demam di tanggal 6 Oktober kemudian tanggal 18 Oktober masuk RSUD TCD sigil. Pada tanggal 21 sampai 22 Oktober dokter anak mencurigai polio dan mengambil dua spesimen dan dikirim ke provinsi. Kemudian tanggal 7 November hasil RT-PCR keluar hasil konfirmasi polio tipe 2. Dikatakan Dirjen Maxi, Anak itu mengalami pengecilan di bagian otot paha dan betis kiri dan memang tidak memiliki riwayat imunisasi, tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan. KESIMPULAN DAN SARAN
Polio dapat dicegah dengan pemberian
imunisasi, dengan begitu diharapkan kepada masyarakat untuk melakukan imunisasi bagi anak-anak sesuai jadwal dan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. TERIMA KASIH