Anda di halaman 1dari 12

Bentuk

Komunikasi
Wisata Religi
Nadini Ramadhona
201103040012
‫اإلسالم‬

Pengertian Bentuk Komunikasi Wisata Religi

Menurut Bungin dalam bukunya Komunikasi Pariwisata, komunikasi


pariwisata adalah penggabungan kajian komunikasi dan pariwisata,
dengan komunikasi menyumbangkan teori komunikasi persuasif,
komunikasi massa, interpersonal, dan kelompok. Sedangkan pariwisata
menyumbangkan field kajian pemasaran, destinasi, aksesibilitas dan
sumber daya manusia (SDM) serta kelembagaan pariwisata. Artinya
kedua kajian ini menarik untuk didekatkan sehingga menghasilkan
pikiran yang saling dapat memperkuat baik aspek komunikasinya
maupun pariwisatanya.
Bidang Kajian Utama Komunikasi Pariwisata
Komunikasi Online
01 Komunikasi Pemasaran
Pariwisata 04 Komunikasi Transportasi
Pariwisata
07 Pariwisata

02 Brand Destinasi 05 Komunikasi Visual


Pariwisata 08 Public Relations
dan MICE

03 Manajemen Komunikasi
Pariwisata 06 Komunikasi Kelompok
Pariwisata 09 Riset Komunikasi
Pariwisata
Bentuk Komunikasi Wisata Religi
Wisata Masjid
Masjid tidak hanya dapat digunakan
sebagai tempat beribadah, akan tetapi
Wisata Ziarah
memiliki banyak fungsi, diantaranya Wisata ziarah adalah salah satu praktik
sebagai pusat kegiatan umat, sebagai sebagian besar umat beragama yang
tempat pendidikan, sebagai pusat memiliki makna moral yang penting.
politik, dan sebagai wadah manajemen Kadang-kadang ziarah dilakukan ke suatu
ekonomi umat bahkan wisata. tempat yang suci bagi keyakinan dan iman
yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk
mengingat kembali, meneguhkan iman atau
menyucikan diri. Orang yang melakukan
perjalanan ini disebut peziarah.
Motivasi Peziarah

Faktor Tradisi Faktor Ngalap


Berkah

Faktor Karomah Faktor Wisata

Faktor Ketenangan
Jiwa
Contoh Wisata Religi Islami

Masjid Agung Ibnu


Batutah Bali

Makam Wali Pitu


Masjid Agung Ibnu Batutah Bali

Masjid Agung Ibnu Batutah Bali, terletak di Puja Mandala,


Nusa Dua. Letaknya berdampingan dengan 4 sarana
ibadah agama lain, diantaranya Pura Jagat Natha bagi
umat Hindu, Vihara Budina Ghuna untuk umat Buddha,
Gereja Bunda Maria Segala Bangsa untuk umat Katolik
serta Gereja Kristen Bukit Doa untuk umat Protestan.
Makam Wali Pitu
Terkait keberadaan beberapa obyek wisata makam
keramat di Bali, yang menjadi legenda adalah keberadaan
wali pitu (wali yang tujuh). Sebutan wali pitu di Bali
dianalogikan dengan keberadaan wali sanga di Jawa.
Berbeda dengan di Jawa, wali pitu di Bali hanya julukan
kepada tujuh orang perintis Islam di Bali yang satu sama
lain barangkali tidak pernah bertemu karena hidup di
zaman yang berbeda.
Makam Pangeran Sepuh (Pantai Seseh Badung)

Makam Siti Khodijah dan Pangeran Sosrodiningrat (Ubung


Denpasar)
Makam Habib Umar bin Yusuf Al-Maghribi
(Bukit Bedugul)

Makam Habib Ali bin Abu Bakar al Hamid


(Kusamba Klungkung)
Makam Maulana Yusuf al Baghdadi al Maghribi
(Karangasem)

Makam Syeikh Abdul Qadir Muhammad


(Temukus Singaraja)
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai