Anda di halaman 1dari 17

PERBUP NO.

39 TAHUN
2017

H.SUPARDI, SKP
KA. SUB. BAG. UMUM, KEPEGAWAIAN DAN INFORMASI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LANGKAT
PERATURAN BUPATI LANGKAT
NOMOR 39 TAHUN 2017

Tentang:
Tambahan Penghasilan Pegawai Bagi Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Langkat
Maksud dan tujuan (Pasal 2)

Pemberian TPP dimaksudkan untuk menjamin


kesejahteraan pegawai atas apresiasi terhadap
kinerja dan disiplin yang tinggi dan penuh rasa
tanggung jawab telah mengabdikan diri terhadap
pemerintah daerah dan masyarakat kabupaten
Langkat
Maksud dan tujuan (Pasal 2)
Pemberian TPP bertujuan:
 Meningkatkan kualitas pelayanan kepada

masyarakat
 Meningkatkan disiplin PNS dan CPNS

 Meningkatkan kinerja PNS dan CPNS

 Meningkatkan keadilan dan kesejahteraan PNS

dan CPNS
 Meningkatkan integritas PNS dan CPNS
Kriteria Pemberian TPP (Pasal 3)

 PNS dan CPNS


 Diberikan secara bulanan selama 12 bulan
dalam satu Tahun Anggaran
 PNS dan CPNS yang bekerja di lingkungan
Pemda, namanya tercantum dalam daftar gaji
bulan Desember tahun lalu, bertugas sekurang-
kurangnya tiga bulan
 Berdasarkan Penilaian Prestasi kerja dan
kehadiran
Kriteria Pemberian TPP (Pasal 4)

PNS dan CPNS yang tidak berhak menerima TPP:


 Berstatus persiapan masa pensiun

 Berstatus tersangka dan ditahan

 Berstatus terdakwa dan ditahan

 Cuti diluar tanggungan

 Berstatus sebagai pegawai titipan

 PNS diberhentkan sementara

 Tidak masuk kerja tanpa keterangan sah

selama 5 hari atau lebih dalam satu bulan


Besaran TPP (Pasal 5)

 Lampiran 1 Perbup
 TPP untuk CPNS 80% dari besaran TPP
 TPP pejabat struktural sebesar jumlah TPP
yang diterima pejabat struktural defenitif
 TPP Pelaksana tugas sebesar jumlah TPP yang
diterima pejabat struktural defenitif
 Tidak dibenarkan pemberian tambahan
penghasilan ganda atau double payment
Besaran TPP (Pasal 6)

Komponen besaran pemberian TPP:


 Kehadiran sebesar 60%

 Laporan kinerja sebesar 40%


Indikator Pemberian TPP
(Pasal 7)

 Berdasarkan kehadiran dan laporan kinerja


dalam satu bulan
 Kehadiran setiap hari berdasarkan rekap absen
satu bulan
 Laporan kinerja pegawai dalam satu bulan
 Format laporan kinerja berdasarkan lampiran 2
Perbup
Pemotongan TPP (Pasal 8 dan 9)
Pegawai yang:
 Tidak membuat laporan kinerja (40%)

 Tidak apel pagi dan sore (1,5%)

 Tidak masuk bekerja (keterangan tidak sah 5%

per hari, keterangan sah 2% )


 Cuti sakit (2% per hari setelah hari ketiga)

 Cuti bersalin (40%)

 Cuti karena alasan penting (2% perhari setelah

hari kelima)
 Tugas belajar (60%)
Pemotongan TPP (Pasal 8 dan 9)

 Pemotongan berdasarkan komponen TPP


 Pemotongan TPP dinyatakan dalam %
 Pemotongan TPP dihitung secara kumulatif
dalam 1 bulan dan paling banyak 100%
Pemotongan TPP (Pasal 10)
Tidak dikenakan pemotongan TPP:
 Pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan

diluar kantor yang tidak dapat mengisi daftar


hadir
 Dinyatakan dengan surat perintah tugas

 SPT ditandatangani oleh pimpinan OPD

 Diserahkan kepada atasan langsung paling

lama 3 hari setelah selesai melaksanakan tugas


Pengelola Data (Pasal 17)

 Pengelola data dilaksanakan oleh bagian


kepegawaian
 Kepala OPD menunjuk petugas pengelola
daftar hadir TPP dan pengadministrasi TPP
sesuai kebutuhan
Pengelola Data (Pasal 17)
Tugas petugas pengelola daftar hadir:
 Menghimpun dan mengarsipkan seluruh jenis

surat
 Merekap kehadiran pegawai sehingga

diperoleh data kehadiran


 Menyusun data kehadidan dan laporan kinerja

secara final
 Mengonfirmasi pegawai yang tidak mengisi

daftar hadir karena alasan kedinasan


Pengelola Data (Pasal 17)
Tugas Pengadministrasi TPP:
 Menerima rekap kehadiran dan rekap laporan

kinerja
 Menyusun rekap perhitungan akhir capaian

aspek kehadiran dan laporan kinerja bulanan


untuk disahkan Kepala OPD
 Mengajukan SPM TPP ke Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah


 Membayarkan TPP kepada setiap pegawai

OPD
Pembuatan dan Pelaporan Kinerja (Pasal
18 dan 19)

 Setiap PNS dan CPNS wajib membuat laporan


kinerja pegawai setiap bulan
 Pembuatan laporan kinerja dilakukan oleh
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat
Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pelaksana
 Laporan kinerja dibuat sesuai format lampiran II
Perbup D:\FORMAT LAPORAN KINERJA.xlsx
 Laporan kinerja pegawai disetujui oleh atasan
langsung
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai