ditentukan di muka yg merupakan jumlah biaya yg seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu. Biaya standar mempunyai fungsi sebagai alat pengendalian biaya Manfaat Sistem Biaya Standar:
Menilai pelaksanaan kebijakan yg telah
ditetapkan sebelumnya. Sebagai pedoman bagi manajemen untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Sebagai alat analisis jika terjadi penyimpangan terhadap biaya standar dengan biaya sesungguhnya terjadi. Pusat Pertanggungjawaban
Pusat biaya (expense center):pusat
pertanggungjawaban yg prestasi manajernya diukur berdasarkan masukannya (biaya). Pusat pendapatan (revenue center): pusat pertanggungjawaban yg prestasi manajernya diukur berdasarkan keluarannya. Lanjutan pusat pertanggungjawaban
Pusat laba (profit center): pusat
pertanggungjawaban yg prestasi manajernya diukur berdasarkan laba (selisih pendapatan dengan biaya). Pusat investasi (investment center): pusat pertanggungjawaban yg prestasi manajernya diukur berdasarkan laba yg diperoleh dibandingkan dengan investasi dlm pusat pertanggungjawaban tersebut. Jenis Standar
Standar teoritis: standar yg paling ideal, sulit
dilaksanakan dan dicapai, tingkat yg paling efisien. Rata-rata biaya waktu yang lalu: standar yg menggunakan data masa lalu, standar longgar, mengandung biaya tidak efisien. Standar normal: didasarkan atas taksiran biaya di masa yg akan datang dg asumsi keadaan ekonomi dan kegiatan yg normal. Pelaksanaan terbaik yg dapat dicapai: standar yg paling baik untuk menilai pelaksanaan. Analisis Selisih Bi Produksi Langsung (bahan baku & tenaga kerja) Model satu selisih (the one way model) Model dua selisih (the two way model) Model tiga selisih (the three way model) MODEL SATU SELISIH St = (HSt x KSt) – (HS x KS) Selisih Biaya MODEL DUA SELISIH Bahan Baku SH = (HSt – HS) x KS SK = (KSt – KS) x HSt MODEL SATU SELISIH St = (TUSt x JKSt) – (TUS x JKS) Selisih Biaya MODEL DUA SELISIH Tenaga Kerja
ST = (TUSt – TUS) x JKS
SJK = (JKSt – JKS) x TUSt
MODEL SATU SELISIH
BOP real xxx Selisih Biaya BOP dibebankan xxx (-) Overhead Pabrik -------- ST BOP xxx Contoh Soal PT Perdana memproduksi satu satuan produk dengan biaya produksi standar sebagai berikut: Biaya bahan baku: 5 kg @ Rp1.000 Rp5.000 Biaya tenaga kerja: 20 jam @ Rp500 Rp10.000 Biaya overhead pabrik: Variabel: 20 jam @ Rp400 Rp8.000 Tetap: 20 jam @ Rp300 *) Rp6.000 *) kapasitas produksi per bulan direncanakan 5.200 jam tenaga kerja langsung. Transaksi yang terjadi dalam bulan Januari 2015 adalah: Jumlah bahan baku yang dibeli sebanyak 1.500 kg @ Rp1.100. Jumah produk yang diproduksi dan selesai diproses dalam bulan Januari 2015 adalah 250 satuan dengan biaya produksi sesungguhnya sebagai berikut: Biaya bahan baku: 1.050 kg @ Rp1.100.