Anda di halaman 1dari 20

BIOLOGI SEL

Anggota Kelompok 4 :
1. Kristina (193030209048)
2. Citra Simanullang (203020209038)
3. Theresia Maria Sillaban (203020209039)
4. Nurvina Aulia Raahmadani (203020209059)
5. Purwodadi Dea Lorenzya (203030209044)
6. Ia Pranata (203030209046)

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Liswara Neneng, M.Si.


PEMBELAHAN SEL
01.
Pengertian Pembelahan Sel

Pembelahan sel adalah peristiwa dimana sebuah sel


membelah menjadi dua atau lebih menjadi sel baru.
Pembelahan Sel merupakan cara sel memperbanyak diri atau
yang disebut dengan reproduksi.
Proses Pembelahan Mitosis
Terdapat empat fase (tahap) pembelahan mitosis, di
antaranya profase, metafase, anafase, dan telofase.
Pada awal profase, sentrosom mengalami replikasi,
sehingga menghasilkan dua sentrosom. Kemudian, setiap
sentrosom akan bergerak ke kutub-kutub inti sel yang
letaknya berlawanan.
Di saat yang bersamaan, mikrotubulus mulai terlihat di
antara dua sentrosom. Mikrotubulus ini merupakan serat
protein panjang yang memanjang dari sentriol ke segala
arah. Lama-kelamaan, mikrotubulus akan membentuk
seperti gulungan benang yang bisa kita sebut dengan
benang-benang spindel.
Di tahap pembelahan sel ini juga, benang-benang kromatin
mulai mengalami penebalan yang kemudian membentuk
kromosom. Nah, kromosom ini terdiri dari dua kromatid identik
yang terikat pada sentromer. Setiap sentromer memiliki dua
kinetokor yang merupakan formasi protein dan menjadi tempat
melekatnya benang-benang spindel nantinya.
Di akhir tahap profase, nukleolus dan membran inti sel mulai
menghilang. Selain itu, sentrosom telah sampai di kutubnya
masing-masing. Benang-benang spindel pun akan
membentang dari kutub satu ke kutub yang lain. Benang
spindel ini nantinya akan berperan untuk menarik kromosom ke
bagian tengah inti sel di tahap selanjutnya.
Metafase
Pada tahap pembelahan sel ini, nukleus
dan membran inti sel sudah tidak
terlihat. Masing-masing kinetokor pada
sentromer dihubungkan ke satu
sentrosom oleh benang-benang spindel.
Kemudian, pasangan kromatid bergerak
ke bagian tengah sel (bidang ekuator)
dan membentuk lempeng metafase.
Posisi kromosom yang terletak pada
bagian tengah sel ini membuat jumlah
kromosom dapat dihitung dengan tepat
dan bentuk kromosom juga dapat
diamati dengan jelas
Anafase
Tahap anafase ditandai dengan pemisahan
kromatid dari bagian sentromer yang kemudian
membentuk kromosom baru. Masing-masing
kromosom ditarik oleh benang-benang spindel
menuju kutub yang berlawanan. Jumlah kromosom
yang menuju ke kutub yang satu akan sama
dengan jumlah kromosom yang menuju ke kutub
lainnya.
Nah, pada tahap akhir anafase, kromosom hampir
sampai ke kutubnya masing-masing. Selain itu,
sitokinesis juga mulai terjadi. Apa itu sitokinesis?
Sitokinesis merupakan fase pembelahan atau
pemisahan sitoplasma, organel, dan membran
selular. Pembelahan ini dimulai dari luar sel
(membran sel) menuju ke bagian tengah sel,
sehingga akan menghasilkan dua sel yang disebut
sel anak.
Pada tahap ini, kromosom telah
sampai di kutubnya masing-masing.
Benang-benang spindel mulai
menghilang dan membran inti sel
juga mulai terbentuk di antara dua
kelompok kromosom yang terpisah.
Kromosom semakin lama akan
menipis dan berubah menjadi
benang-benang kromatin kembali.Sel
telah membelah dan menghasilkan
dua sel anak dengan kromosom
diploid (2n)
Meiosis adalah salah satu
jenis pembelahan sel yang
terjadi pada organisme
yang bereproduksi secara
seksual untuk memproduksi
sel gamet seperti sperma
maupun sel telur. Ciri utama
dari meiosis adalah
prosesnya terjadi dalam
dua tahapan pembelahan.
Tahap Meiosis I terdiri atas 4 fase, yaitu profase I, metafase
I, anafase I, telofase I dan sitokinesis I. Sementara itu,
tahap meiosis II terdiri atas 4 fase, yaitu profase II, metafase
II, anafase II dan telofase II dan, sitokinesis II.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai