Anda di halaman 1dari 15

SENSOR LISTRIK :

HALL EFFECT
JUFADLI
2008102010046
PUTRI NUZUL FITRIA
2008102010036
LELA SAFRIANI
2008102010038
ADILA LATIFA
2008102010040
KHAIRATUL MUNA
2008102010042
MARLIYAS LINDA
2008102010044
SENSOR LISTRIK

Sensor listrik adalah jenis sensor yang mendeteksi sifat-sifat listrik suatu
objek atau lingkungan. Sensor listrik biasanya terdiri dari komponen
elektronik yang mampu mendeteksi, mengukur, dan mengubah sinyal
listrik menjadi sinyal yang dapat diolah oleh sistem elektronik lainnya

1
HALL EFFECT

Sensor efek Hall adalah sensor listrik yang bekerja berdasarkan prinsip efek Hall, yaitu
fenomena yang terjadi ketika medan magnet diterapkan pada bahan konduktor listrik.
Ketika medan magnet diterapkan pada bahan tersebut, elektron-elektron di dalam bahan
akan mengalami defleksi dan bergerak ke arah tertentu, sehingga menghasilkan tegangan
listrik yang dapat diukur.

Gambar sensor listrik efek hall


2
Prinsip kerja sensor hall Besar efek Hall dapat dihitung menggunakan rumus:
Vh = Rh . I . B

•Vh : Tegangan Hall (Volt)


•Rh : Koefisien Hall (Ohm/m.Tesla)
•I: Arus listrik yang melewati bahan semikonduktor (Ampere)
•B: Medan magnetik yang diterapkan pada bahan
semikonduktor (Tesla)

Prinsip Gaya Lorentz merupakan prinsip utama bekerjanya efek hall. Hal ini
dapat dibuktikan ketika kita membuat sebuah penghantar konduktor berbentuk
pelat dan diberi medan magnet yang dialiri arus listrik, maka gaya lorentz akan
muncul.
3
Sensitif hall effect switches for high temps

Sensor jenis ini memiliki tiga kaki yang pertama untuk arus masuk, output dan ground.
Pertama arus masuk menuju regulator, kemudian masuk ke sensor hall. Lalu output yang
dihasilkan menuju ke amplifier untuk memperbesar tegangannya. Karena output yang
dihasilkan masih berbasis analog, maka dibutuh kan schmitt trigger untuk merubah
menjadi berbasis digital.

4
Sensor efek Hall memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai bidang. Berikut adalah
beberapa contoh aplikasi dari sensor efek Hall
• Sensor posisi
Sensor posisi sama seperti pada sensor posisi roda gigi.
• Sensor arus
Sensor arus yaitu perangkat yang mendeteksi arus listrik di kawat, dan menghasilkan sinyal sebagian dengan
itu.
• Sensor kecepatan
Sensor kecepatan dpat mengukur kecepatan roda dengan akurasi yang tinggi.
• Sensor kompas
Sensor efek Hall dapat digunakan untuk menentukan arah uatara-selatan dengan akurasi yang tinggi.
• Sensor deteksi gerakan
Sensor efek Hall dapat dalam detteksi gerakan pada perangkat elektronik seperti telepon pintar dan tablet.
• Sensor deteksi medan magnetic
sensor efek Hall dapat dapat digunakan untuk mendeteksi medan magnetic yang kuat, seperti pada pengukuran
medan magnetic di sekitar magnet superkonduktor.
5
Kelebihan
• Keakuratan yang Tinggi
• Respon Cepat
• Konsumsi Daya Rendah
• Ukuran Kecil
Kekurangan
• Terpengaruh oleh Medan Magnetik Eksternal
• Rentang Pengukuran Terbatas
• Harga yang Mahal

6
Persamaan Efek Hall
Pembelokan muatan dipengaruhi Potensial Hall yang terukur dapat
oleh Gaya Lorentz yang bekerja pada bernilai positif (+) atau negative (-)
sistemnya dan dapat diketahui arah bergantung dari pembawa muatan yang
pembelkan tersebut dengan dominan. Potensial Hall dapat di hitung
menggunakan kaidah tangan kanan. dengan persamaan :
Persamaan Gaya Magnetnya dapat
dituliskan sebagai berikut : dengan

Keterangan
VH : potensial Hall
Keterangan I : arus
F: Gaya Lorentz B : medan magnet
q: muatan partikel q : pembawa muatan
v: kecepatan gerak q n : jumlah q per unit volume
Gambar 1. Efek Hall pada B: medan magnet d : tebal konduktor
pembawa muatan negatif (a) dan RH : koefisien Hall
pada pembawa muatan positif (b).
7
KESIMPULAN

Sensor listrik digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam sistem


kendali motor, alat pengukur daya, alat medis, dan alat-alat elektronik
lainnya. Pemilihan sensor yang tepat sangat penting untuk memastikan
kinerja sistem listrik yang diinginkan.
sensor Hall memiliki kelebihan yang cukup banyak, seperti keakuratan
tinggi, respon cepat, konsumsi daya rendah, dan ukuran yang kecil.
Namun, sensor Hall juga memiliki kekurangan, seperti terpengaruh oleh
medan magnetik eksternal, rentang pengukuran yang terbatas, non-
linearitas, dan harga yang mahal. Oleh karena itu, pemilihan sensor Hall
harus dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan aplikasi dan
karakteristik sensor yang dibutuhkan.
8
REFRENSI
https://youtu.be/iPU_pzrg4UE
https://youtu.be/s0za5I2nAJg
Ejsing,L. Dkk. 2004. Planar Hall effect sensor for magnetic micro-
and nanobead detection. VOLUME 84, NUMBER 23
https://youtu.be/iPU_pzrg4UE

9
1. Dalam perhitungan efek hall apa yang mempengaruhi nilai yang ada di sensor?
2. Komponen utama apa pada prinsip kerja yang berperan penting pada efek hall?
3. Penyebab adanya gangguan pada efek hall ?
4. Bagaimana mendeteksi koefesien hall?

10
Dalam perhitungan efek Hall, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai yang dihasilkan oleh sensor
Hall. Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Besar arus yang mengalir pada bahan semikonduktor Semakin besar arus yang mengalir pada bahan
semikonduktor, maka semakin besar pula beda potensial yang dihasilkan oleh efek Hall. Oleh karena itu,
besarnya arus yang digunakan dalam pengukuran efek Hall harus diatur secara cermat untuk mendapatkan hasil
yang akurat.
2. Besar medan magnetik yang diterapkan pada bahan semikonduktor Semakin besar medan magnetik yang
diterapkan pada bahan semikonduktor, maka semakin besar pula beda potensial yang dihasilkan oleh efek Hall.
Namun, terdapat batas maksimum medan magnetik yang dapat diterapkan pada bahan semikonduktor tanpa
menyebabkan kerusakan pada bahan tersebut.
3. Jenis bahan semikonduktor Koefisien Hall dari suatu bahan semikonduktor akan berbeda-beda tergantung dari
jenis bahan tersebut. Beberapa jenis bahan semikonduktor memiliki koefisien Hall positif, sementara yang
lainnya memiliki koefisien Hall negatif.
4. Temperatur Suhu bahan semikonduktor juga dapat mempengaruhi nilai koefisien Hall. Pada suhu yang lebih
tinggi, bahan semikonduktor dapat mengalami perubahan struktur kristal yang dapat mempengaruhi sifat
elektriknya, termasuk koefisien Hall.
5. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut dan melakukan pengukuran secara cermat, maka nilai yang
dihasilkan oleh sensor Hall dapat menjadi lebih akurat dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi yang
memerlukan pengukuran medan magnetik atau arus listrik.

11
Komponen utama pada prinsip kerja efek Hall adalah bahan semikonduktor dan medan magnetik.
1. Bahan semikonduktor pada sensor Hall berperan penting dalam menghasilkan efek Hall. Bahan semikonduktor
yang umum digunakan pada sensor Hall adalah bahan-bahan seperti germanium, silikon, atau arsenik. Bahan
semikonduktor ini memiliki struktur kristal yang memungkinkan terjadinya efek Hall ketika ditempatkan dalam
medan magnetik.
2. Medan magnetik juga berperan penting dalam efek Hall. Ketika medan magnetik diterapkan pada bahan
semikonduktor, elektron-elektron di dalamnya akan mengalami defleksi dan akan mempengaruhi aliran arus
listrik yang melewati bahan semikonduktor tersebut. Efek Hall terjadi ketika arus listrik melewati bahan
semikonduktor yang terletak pada sudut tegak lurus dengan medan magnetik.
3. Selain itu, komponen lainnya pada sensor Hall adalah elektroda atau terminal yang digunakan untuk
menghubungkan sensor Hall ke sirkuit pengukuran. Elektroda ini biasanya terbuat dari logam seperti tembaga
atau emas dan ditempatkan pada kedua sisi bahan semikonduktor.
4. Dengan kombinasi bahan semikonduktor, medan magnetik, dan elektroda, sensor Hall dapat menghasilkan
tegangan output yang sebanding dengan medan magnetik yang diterapkan pada bahan semikonduktor.

12
Ada beberapa penyebab gangguan pada efek Hall yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran efek Hall, antara
lain:
1.Gangguan elektromagnetik (EMI) Gangguan elektromagnetik yang berasal dari sumber-sumber luar seperti peralatan
elektronik atau jaringan listrik dapat mempengaruhi pengukuran efek Hall. EMI dapat menyebabkan noise atau sinyal
yang tidak diinginkan pada output sensor Hall, sehingga membuat pengukuran tidak akurat.
2.Posisi sensor yang salah Posisi sensor Hall yang salah atau tidak tepat dapat mempengaruhi pengukuran efek Hall.
Jika sensor Hall tidak terletak tegak lurus dengan arus listrik dan medan magnetik yang diukur, maka nilai koefisien
Hall yang dihasilkan tidak akurat.
3.Perubahan suhu Perubahan suhu dapat mempengaruhi nilai koefisien Hall dan resistansi bahan semikonduktor yang
digunakan pada sensor Hall. Jika suhu berubah selama pengukuran, maka nilai koefisien Hall yang dihasilkan juga
akan berubah, sehingga membuat pengukuran tidak akurat.
4.Gangguan mekanis Gangguan mekanis seperti getaran atau kejutan dapat mempengaruhi pengukuran efek Hall.
Gangguan mekanis dapat menyebabkan pergeseran posisi sensor Hall atau perubahan pada bahan semikonduktor yang
digunakan, sehingga membuat pengukuran tidak akurat.
5.Kebocoran arus listrik Kebocoran arus listrik pada sirkuit yang digunakan untuk mengukur efek Hall dapat
menyebabkan pengukuran tidak akurat. Kebocoran arus listrik dapat terjadi jika sirkuit yang digunakan tidak terisolasi
dengan baik atau terdapat komponen yang rusak pada sirkuit.
Untuk mengurangi gangguan pada pengukuran efek Hall, dapat dilakukan dengan menggunakan sensor Hall yang
berkualitas baik, melakukan kalibrasi sensor secara teratur, menempatkan sensor Hall pada posisi yang tepat,
menghindari penggunaan sensor Hall pada lingkungan dengan EMI yang tinggi, serta melakukan pengukuran pada
suhu yang konstan dan stabil.
13
Koefisien Hall dapat dideteksi dengan menggunakan teknik yang disebut dengan Hall Effect
measurement. Teknik ini menggunakan sebuah bahan semikonduktor yang terdapat medan
magnetik dan arus listrik yang diterapkan pada bahan tersebut. Kemudian, medan magnetik akan
menghasilkan beda potensial yang tegak lurus dengan arus listrik yang mengalir, hal ini disebut
sebagai efek Hall.
Untuk melakukan pengukuran efek Hall, kita dapat menggunakan alat yang disebut dengan Hall
Probe atau Gaussmeter. Hall Probe merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk mengukur
medan magnetik, sedangkan Gaussmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besar
medan magnetik.

14

Anda mungkin juga menyukai