DOSEN PENGAMPU :
1. Dr. RAI SUJANEM, M.Si.
2. NI PUTU AYU HERVINA SANJAYANTI, S.Pd., M.Pd.
OLEH:
1. NI LUH PUTU KUSUMA DEWI NIM 1613021009/ VA
2. GUSTI AYU PUTU ULAN PARWATI NIM 1613021023/ VA
1
Gambar 1. Ilustrasi Fenomena Efek Hall
(Sumber: Sudiatmika, 2015: 64)
2
R B
U H H I (1)
t
Sedangkan konstanta Hall RH dapat dinyatakan dengan:
UHt
RH (2)
IB
Keterangan:
U H = tegangan Hall (V)
RH = koefisien Hall
B = kerapatan fluks medan magnet (T)
I = arus listrik pada bahan semikonduktor (A)
T = tebal bahan konduktor (m)
Semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya terletak
antara sifat-sifat konduktor dan isolator. Sifat-sifat kelistrikan konduktor
maupun isolator tidak mudah berubah oleh pengaruh temperatur, cahaya atau
medan magnet, tetapi pada semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitif.
Dalam semikonduktor terbagi menjadi yaitu semikonduktor tipe P dan
semikonduktor tipe N. Kedua jenis semikonduktor tersebut merupakan bahan
dari pem-uatan komponen semikonduktor seperti dioda dan transistor
semikonduktor tipe P dan tipe N tersebut dapat dibuat menggunakan bahan
silikon dan germanium.
3
5 Sensor medan magnetic 1 buah - -
6 Console 1 buah - -
7 Transformer 1 buah - -
8 Kabel Secukupnya - -
V. Langkah-Langkah Percobaan
Adapun langkah-langkah percobaan efek Hall ini adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan dan menyeting semua alat dan bahan digunakan dalam
percobaan ini sebagai berikut.
a. Memasukkan bahan semikonduktor ke papan rangkaian lalu
masukkan papan rangkaian ke console.
b. Menghubungkan keluaran arus AC transformer ke console
c. Menghubungkan kumparan dengan power supply DC (kabel merah
menghubungkan arus positif dari power supply ke salah satu
kumparan dan kabel biru menghubungkan arus negatife dari power
supply ke kumparan lainnya).
d. Menghubungkan kumparan dari satu sisi kumparan ke kumparan
lainnya dengan kabel hitam.
e. Menghubungkan sensor medan magnetik ke console dan kemudian
ke unit 3B NETlogTM (pada lubang yang bertanda A analog input).
4
2. Menghubungkan transformer dan juga power supply DC ke sumber arus
listrik.
3. Memilih tegangan pada transformer sebesar 12 V
4. Menekan tombol Ip (arus) dan UH (tegangan hall) pada console dan atur
besarnya kuat arus yang mengalir pada bahan semikonduktor yang
digunakan dengan mengatur tombol trimmer Ip
5. Menghidupkan power supply DC dan atur sebagai kuat arus listrik tetap.
6. Mengubah nilai I dengan memutar trimmer Ip
7. Melihat nilai B (kerapatan fluks medan magnet) pada unit 3B NETlogTM
8. Menekan tombol UH (tegangan hall) kembali dan lihat tegangan hall
pada layar pengamatan yang ada di console.
9. Mengulangi langkah 5 sampai 7 sebanyak sepuluh kali dengan
memvariasikan nilai IP
10. Mencatat nilai I, B, dan UH pada Tabel 3 seperti di bawah ini.
Tabel 3. Data Hasil Pengamatan
No I (A) 𝑼𝑯 (mV) B (Tesla)
1
2
3
4
Dst
5
Tabel 4. Data Hasil Pengamatan
No T (˚C) 𝑼𝑯 (mV) B (Tesla)
1
2
3
4
Dst
RH
b (2b)
t
I x BZ x (2c)
Untuk memudahkan menghitung b, ∆b, dan Sy maka data digunakan
Tabel 5 sebagai berikut.
Tabel 5. Tabel Bantu Hitung Koefisien Hall
No. Xi = IB(AT) Yi = UH (V) X12 Yi2 XiYi
1 ...... ...... ...... ...... ......
2 ...... ...... ...... ...... ......
6
3 ...... ...... ...... ...... ......
4 ...... ...... ...... ...... ......
5 ...... ...... ...... ...... ......
Jumlah ...... ...... ...... ...... ......
N
b S y (4)
N X ( X i ) 2
i
2
1 X i2 ( Y1 ) 2 2 X 1 ( X i Yi ) Yi N ( X i Yi ) 2 (5a)
S y2 Yi
2
N 2 N X i2 ( X 1 ) 2
1 X i2 ( Y1 ) 2 2 X 1 ( X i Yi ) Yi N ( X i Yi ) 2 (5b)
Sy Yi
2
N 2 N X i2 ( X 1 ) 2
R
2
RH H b (7a)
b
7
Menentukan kesalahan relatif (KR)
RH
KR 100%
RH
2. Menentukan Konduktivitas Pembawa Muatan
Untuk menyatakan hubungan antara tegangan U H terhadap
arus I dalam bentuk persamaan y bx a dengan terlebih dahulu
menghitung konstanta a dan b. Berdasarkan harga konstanta Hall
yang telah diperoleh dan dengan membandingkan persamaan
1
UH I , maka dapat dihitung mobilitas penghatar.
l
Berdasarkan harga mobilitas yang telah diperoleh dan
persamaan NQ maka dapat ditentukan konduktivitas
1
b (8c)
l
Untuk memudahkan menghitung b, ∆b, dan Sy maka data digunakan
Tabel 6 sebagai berikut.
Tabel 6. Tabel Bantu Hitung Konduktivitas Penghantar
No Xi = I (A) Yi = UH (V) X12 Yi2 XiYi
1 ...... ...... ...... ...... ......
2 ...... ...... ...... ...... ......
3 ...... ...... ...... ...... ......
4 ...... ...... ...... ...... ......
5 ...... ...... ...... ...... ......
Jumlah ...... ...... ...... ...... ......
8
Menetukan nilai b digunakan persamaan sebagai berikut.
N ( X i Yi ) ( X i )( Y1 )
b (9)
N X i2 ( X i ) 2
Simpangan baku dari b adalah ∆b, dapat ditentukan menggunakan
persamaan:
N
b S y (10)
N X ( X i ) 2
i
2
1 X i2 ( Y1 ) 2 2 X 1 ( X i Yi ) Yi N ( X i Yi ) 2 (11a)
S y2 Yi
2
N 2 N X i2 ( X 1 ) 2
1 2 X i2 ( Y1 ) 2 2 X 1 ( X i Yi ) Yi N ( X i Yi ) 2 (11b)
Sy Yi
N 2 N X i2 ( X 1 ) 2
2
.b (13a)
b
2
1
.b (13b)
b 2t
Menentukan kesalahan relatif (KR)
KR 100%
3. Menentukan Mobilitas
Menentukan mobilitas pengantar
1
N (14)
RH Q
NQ (15)
9
RH (16a)
1
Q
RH Q
.RH (16b)
2
2
RH .S .RH
2 2
(17b)
10
Tabel 7. Data Hasil Pengamatan Percobaan 1
No I (mA) UH (mV) B (Tesla)
1 0,0 0,0 0,089
2 1,0 0,1 0,089
3 1,5 0,2 0,089
4 2,0 0,2 0,089
5 2,5 0,3 0,089
6 3,0 0,4 0,089
7 3,5 0,4 0,089
8 4,0 0,5 0,089
9 4,5 0,6 0,089
10 5,0 0,7 0,089
11
VIII. Analisis Data
Berdasarkan teknik analisis dan data hasil percobaan yang diperoleh
maka dapat dilakukan analisis data sebagai berikut.
8.1 Analisis Data Secara Kuantitatif
1. Menentukan Konstanta Hall
Tabel 9. Tabel Bantu Hitung Koefisien Hall
No X i IB(AT) Yi U H Volt Xi
2
Yi
2
X i Yi
Menetukan nilai b:
N ( X iYi ) ( X i )( Y1 )
b
N X i2 ( X i ) 2
10(0,00000110) (0.0024475)(0.0034)
b
10(0,00000076) (0.0024475) 2
0,0000110 0,00000832
b
0,0000076 0,00000599026
0,00000267
b
0,00000163371
b 1.634320735
Menentukan nilai b :
N
b S y
N X ( X i ) 2
i
2
12
1 X i2 ( Y1 ) 2 2 X 1 ( X i Yi ) Yi N ( X i Yi ) 2
S y2
i Y 2
N 2 N X i2 ( X 1 ) 2
1 (0,00000076)(0,0034)2 2(0,0024475)(0,00000110)(0,0034) 10(0,00000110)2
S2y 0,00000160
10 2 10(0,00000076) (0,0024475)2
S2y
1
0,00000160 0,00000159236
8
1
S 2 y (0,000000007636)
8
Sy 0.000000000954545
S y 0,0000308957
N
b S y
N X ( X i ) 2
i
2
10
b 0,0000308957
100,00000076 0,0024475
2
10
b 0,0000308957
0.0000076 0,00000599026
10
b 0,0000308957
0,00000163371
b 0,0000308957 6121051.444
b (0,0000308957)2474.075877
b 0,076438353
13
Nilai RH dapat dicari yaitu dengan persamaan:
R H b.d
RH (1.634320735)(0.0005)
RH 0.00081716
R
2
RH H .b
b
0,3822 10 4
KR 100%
8,1761 10 2
KR 0.0467460036 100%
KR 4.67460036%
Berdasarkan kesalahan relatif percobaan menentukan koefisien Hall
maka hasil percobaan dapat diterima karena kesalahan relatif yang
diperoleh kurang dari 10% (<10%).
No X i I(A) Yi U H Volt Xi
2
Yi
2
X i Yi
14
5 0,0025 0,0003 0,00000625 0,00000009 0,00000075
6 0,003 0,0004 0,00000900 0,00000016 0,00000120
7 0,0035 0,0004 0,00001225 0,00000016 0,00000140
8 0,004 0,0005 0,00001600 0,00000025 0,00000200
9 0,0045 0,0006 0,00002025 0,00000036 0,00000270
10 0,005 0,0007 0,00002500 0,00000049 0,00000350
0,0275 0,0034 0,00009625 0,00000160 0,00001235
Menetukan nilai b:
N ( X iYi ) ( X i )( Y1 )
b
N X i2 ( X i ) 2
10(0,00001235) (0.0275)(0.0034)
b
10(0,00009625) (0.0275) 2
0,0001235 0,0000935
b
0,0009625 0,00075625
0,00003000
b
0,00020625
b 0.145454545
Menentukan nilai b :
N
b S y
N X ( X i ) 2
i
2
1 X i2 ( Y1 ) 2 2 X 1 ( X i Yi ) Yi N ( X i Yi ) 2
S y2
i Y 2
N 2 N X i2 ( X 1 ) 2
1 (0,00009625)(0,0034)2 2(0,0275)(0,00001235)(0,0034) 10(0,00001235)2
S2y 0,0000016
10 2 10(0,00009625) (0,0275)2
S2y
1
0,0000016 0,00000159236363636
8
1
S 2 y (0,00000000763636363636)
8
15
Sy 0.000000000954545454545
S y 0,0000308957190327
10
b 0,0000308957190327
100.00009625 0,0275
2
10
b 0,0000308957190327
0.0009625 0,00075625
10
b 0,0000308957190327
0,000206250
b 0,0000308957190327 48484.8484848
b (0,0000308957190327)22019.2753025
b 0,00680301343050
Menentukan konduktivitas pembawa muatan
1
b.t
1 1
13750
(0.145454545)(0.0005) 0.0000727273
2
1
2 .b
b t
2
1
(0.006803014305)
(0.145454545) 2 (0.0005)
1
| (0.006803014305) | 2
0.0000105785
94531.250.006803014305
2
16
643.097363352
Jadi konduktivitas pembawa muatannya adalah:
13750 643.097363352 AV/m
Dengan kesalahan relatif sebesar:
KR 100%
643.097363352
KR 100% 4.67707173347%
13750
Berdasarkan kesalahan relatif percobaan konduktivitas bahan maka
hasil percobaan dapat diterima karena kesalahan relatif yang
diperoleh kurang dari 10% (<10%).
RH . .RH
2 2
0.00081761643.097363352 2 137500.00003822 2
0.525802835250 0.525525
2 2
1.05132783525
Jadi mobilitas penghantarnya sebesar:
11.2421375 1.05132783525
Sehingga kesalahan relatif yang diperoleh:
KR 100%
1.05132783525
KR 100% 9.35167209305%
11.2421375
17
Berdasarkan kesalahan relatif percobaan menentukan mobilitas
penghantar maka hasil percobaan dapat diterima karena kesalahan
relatif yang diperoleh kurang dari 10% (<10%).
arus I
Berdasarkan Gambar 3 grafik di atas dapat dilihat bahwa
hubungan antara tegangan Hall U H dengan kuat arus I adalah
berbanding lurus atau linier. Semakin besar tegangan Hall yang
diberikan pada plat semikonduktor maka semakin besar pula kuat
arus yang mengalir pada plat semikonduktor.
18
2. Hubungan Antara Tegangan Hall (UH) dengan Temperatur (T)
Analisis data secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara besarnya tegangan Hall U H dengan besarnya
2 2
1.5
1.3
UH (mV)
1 1
0.8
0.5 0.6
0.4 0.3
0 0
72 73 74 75 76 77 78 79 -0.2 80
-0.5 -0.4
-1
Temperatur (˚C)
temperatur T
Berdasarkan Gambar 4 grafik di atas dapat dilihat bahwa
hubungan antara tegangan Hall U H dengan temperatur T adalah
berbanding terbalik. Semakin besar tegangan Hall yang diberikan
pada plat semikonduktor maka semakin kecil temperaturnya. Begitu
juga sebaliknya semakit kecil tegangan Hall yang diberikan pada plat
semikonduktor maka semakin besar temperaturnya.
19
IX. Hasil dan Pembahasan
9.1 Hasil
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil
sebagai berikut.
1. Secara Kuantitatif
(1) Nilai koefisien efek Hall
Nilai koefisien efek Hall yang diperoleh adalah
RH 8.1761 0.3822 10 4 Vm 3 A dengan kesalahan relatif
sebesar KR 4,67% .
(2) Besarnya konduktivitas pembawa muatan
Besarnya konduktivitas pembawa muatan adalah
13750 643.097363352 AV/m dengan kesalahan relatif
sebesar KR = 4,67%.
(3) Besarnya mobilitas penghantar
Besarnya mobilitas penghantar yang diperoleh adalah
11.2421375 1.05132783525 dengan kesalahan relatif
sebesar KR = 9,35%
2. Secara Kualitatif
(1) Berdasarkan grafik pada Gambar 5 yang diperoleh dapat dilihat
bahwa hubungan antara tegangan Hall U H dengan kuat arus
20
Grafik Hubungan antara Tegangan
Hall (UH) dengan Kuat Arus (I)
0.8 0.7
0.6
0.5
UH (mV)
0.6 0.4 0.4
0.4 0.3
0.2 0.2
0.2 0 0.1
0
0 1 2 3 4 5 6
kuat arus I
(2) Berdasarkan grafik pada Gambar 6 yang diperoleh bahwa
hubungan antara tegangan Hall U H dengan temperatur T
adalah berbanding terbalik. Semakin besar tegangan Hall yang
diberikan pada plat semikonduktor maka semakin kecil
temperaturnya. Begitu juga sebaliknya semakit kecil tegangan
Hall yang diberikan pada plat semikonduktor maka semakin
besar temperaturnya.
1.3
1 1
0.8
0.5 0.6
0.4 0.3
0 0
-0.2
-0.5 72 74 76 78 -0.4
80
-1
Temperatur (˚C)
temperatur T
21
9.2 Pembahasan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan hasil yang
diperoleh maka dapat dibahas bahwa nilai koefisien efek Hall yang
diperoleh sebesar RH 8.1761 0.3822 10 4 Vm 3 A dengan
kesalahan relatif sebesar KR = 4,67%. Karena kesalahan relatif tidak
melebihi 10% maka percobaan dapat ditoleransi.
Besarnya konduktivitas pembawa muatan adalah sebesar
13750 643.097363352 AV/m dengan kesalahan relatif sebesar
KR = 4,67%.
Dan besarnya mobilitas penghantar yang diperoleh adalah
11.2421375 1.05132783525 dengan kesalahan relatif sebesar
KR 9,35% .
Berdasarkan hasil analisis secara kulitatif melalui sebuah grafik
didapatkan bahwa hubungan antara tegangan Hall (𝑈𝐻 ) dan kuat arus
(I) yang mengalir pada plat semikonduktor N-Germanium seri
U8487000 tipe U847030 adalah membentuk kurva linier. Dari grafik
tersebut dapat praktikan lihat bahwa hubungan antara kuat arus yang
mengalir pada plat semikonduktor dengan tegangan Hall adalah
berbanding lurus atau linier. Semakin besar tegangan Hall yang
diberikan pada plat semikonduktor maka semakin besar pula kuat arus
yang mengalir pada plat semikonduktor.
Berdasarkan hasil analisis secara kulitatif melalui sebuah grafik
didapatkan bahwa hubungan antara tegangan Hall (𝑈𝐻 ) dan temperatur
(T) pada plat semikonduktor N-Germanium seri U8487000 tipe
U847030 adalah berbanding terbalik. Semakin rendah tegangan Hall
(UH) maka semakin tinggi suhunya (T). Begitu juga sebaliknya,
semakin tinggi tegangan Hall (UH) maka semakin rendah suhunya (T).
22
Adanya kesalahan relatif dalam percobaan ini disebabkan oleh
adanya kesalahan-kesalahan yang terjadi selama percobaan. Kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi dalam percobaan ini, yaitu:
1. Kesalahan Umum
Kesalahan umum, yaitu kesalahan yang disebabkan oleh kekeliruan
praktikan dalam melakukan percoaan. Berikut adalah kesalahan
yang diduga menjadi penyebab terjadinya penyimpangan dalam
percobaan, yaitu kesalahan dalam mengatur tegangan input pada
power supply, tombol timmer Ip pada consule, dan mengatur tombol
suhu Tp maka dari itu dalam memutar tombol praktikan harus
berhati-hati dan lebih teliti.
2. Kesalahan Sistematis
Kesalahan sistematis, yaitu kesalahan yang disebabkan oleh alat
ukur dan bisa juga disebabkan oleh pengaruh lingkungan. Kesalahan
sistematika yang mungkin terjadi, yaitu kesalahan sistematis yang
terjadi karena sensitivitas dari alat Hall sehingga memutar trimmer
harus hati-hati dan perlahan.
3. Kesalahan Acak
Kesalahan acak, yaitu kesalahan yang tidak diketahui penyebabnya
tetapi dapat mempengaruhi hasil percobaan yang diperoleh.
Selain terdapat kesalahan, pada percobaan ini juga mengalami
kendala yang dapat mempengaruhi jalannya percobaan dan hasil yang
diperoleh. Adapun kendala yang dialami praktikan selama melakukan
percobaan, yaitu sulit mengatur tombol Ip dan Tp untuk mendapatkan
nilai tegangan Hall (UH). Hal ini dapat diatasi dengan berhati-hati dalam
memutar tombol dan teliti dalam melakukan praktikum.
23
X. Kesimpulan dan Saran
10.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dan uraian pembahasan di atas
maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Nilai koefisien efek Hall yang diperoleh adalah
RH 8.1761 0.3822 10 4 Vm 3 A dengan kesalahan relatif
sebesar KR 4,67% .
2. Besarnya mobilitas pembawa muatan yang diperoleh adalah
11.2421375 1.05132783525 dengan kesalahan relatif
sebesar KR = 9,35%
3. Terdapat hubungan yang linier antara tegangan Hall (𝑈𝐻 ) dan kuat
arus (I) yang mengalir pada plat semikonduktor N-Germanium
seri U8487000 tipe U847030 Hal ini dapat dilihat pada grafik
berikut.
24
4. Terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara tegangan Hall
(𝑈𝐻 ) dan temperatur (T) pada plat semikonduktor N-Germanium
seri U8487000 tipe U847030. Hal ini dapat dilihat pada grafik
berikut ini.
2 2
1.5
1.3
UH (mV)
1 1
0.8
0.5 0.6
0.4 0.3
0 0
72 73 74 75 76 77 78 79 -0.2 80
-0.5 -0.4
-1
Temperatur (˚C)
10.2 Saran
Adapun saran yang dapat praktikan berikan mengenai
percobaan efek Hall ini untuk ke depannya ada baiknya jika praktikan
memahami petunjuk praktikum dengan baik sehingga tidak
mengalami kesulitan pada saat melakukan percobaan, memeriksa
kondisi alat dan bahan yang digunakan, serta selalu teliti dan berhati-
hati dalam melakukan percobaan.
25
DAFTAR PUSTAKA
Sudiatmika, Anak Agung Istri Rai. 2015. Petunjuk Praktikum Laboratorium Fisika
4. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Gambar 1. Set alat percobaan efek Hall untuk menentukan nilai tagangan Hall
U H -kuat arus I dan tagangan Hall U H -temperatur T
Gambar 2. Mencari data nilai tagangan Hall U H -kuat arus I dan tagangan
Hall U H -temperatur T untuk menentukan koefisien Hall bahan
semikonduktor N-Germanium