Arus dari baterai masuk melalui kunci kontak mengalir melalui kumparan L1
koil pengapian (primer koil) dan mengalir ke kontak pemutus menuju masa
pada saat Kam tidak menekan Kontak pemutus terbentuk medan magnet pada
L1.
Pada saat kontak pemutus Mulai terbuka akibat dari Kam yang mendorong
kontak pemutus maka arus yang melalui L1 hilang mendadak
Bila magnet berputar maka Kam akan berputar karena konstruksi kam menyatu
ditengah /satu poros dengan magnet.
Maka dibangkitkan tegangan dan arus bolak balik menuju kumparan primer koil
pengapian tetapi jika kontak pemutus dalam posisi menutup maka arus hanya dibuang
melalui kontak pemutus ke massa Tidak terbentuk medan magnet pada kumparan
primer koil.
Pada saat kontak pemutus mulai terbuka tegangan yang dibangkitkan tidak lagi
dialirkan ke massa, maka pada saat itulah terjadi pengaliran mendadak ke kumparan
primer koil dan terjadilah tegangan tinggi pada kumparan sekunder.
Sifat-Sifat Pengapian Konvensional AC
Sifat-sifat
Sumber tegangan dari generator, sehingga mesin dapat
hidup tanpa baterai.
Daya pengapian baik pada putaran tinggi.
Putaran start harus lebih tinggi dari 200 rpm
Menyetel Saat Pengapian
1. Hidupkan mesin
2. Pasang clem sensor Timing Tester
pada kabel busi 1
3. Tekan tombol timing tester dan
arahkan nyala ke tanda timing
4. Bila saat pengapian tidak tepat,
kendorkan baut pengikat
distributor. Geser distributor
berlawanan arah putaran rotor
untuk memajukan dan sebaliknya
5. Kencangkan baut pengikat
ditributor bila saat pengapian
sudah tepat.
Tanda Timing
10o sebelum TMA pada
putaran stasioner