KELAS : A2
NIM : 21504241021
- Vacuum advancer bekerja berdasarkan perubahan beban mesin atau pembukaan katup
throotle. Pembukaan katup throttle pada karburator memengaruhi besarnya tekanan
1. PENGERTIAN
Sistem pengapian ini menggunakan komponen elektronik seperti transistor, diode,
resistor dan kapasitor untuk memperbesar efisiensi sistem penyalaan. Bila pada sistem
pengapian konvensional pemutusan arus primer koil dilakukan secara mekanis dengan
membuka dan menutup kontak pemutus, maka pada sistem pengapian elektronik
pemutusan arus primer koil dilakukan secara elektronik.
Contoh pengapian elektronik:
Pengapian CDI
Pada CDI DC, tegangan input adalah tegangan DC 12 V dari baterai. Sebelum masuk ke
kapasitor, tegangan tersebut dinaikkan sampai 200-350 volt dengan sirkut DC to DC
inverter yang terdiri atas dua komponen utama, yaitu IC penyetabil tegangan dan trafo
step up.
Signal negatif pulser digunakan sebagai input rangkaian pengatur timing pada CDI untuK
membuka gate SCR pada saat starting dan idle, sehingga titik bertemunya ujung belakang
besi pemicu dan penampang pulser berkisar antara 10" - 15” sebelum TMA, sesuai
dengan perancangan mesin. Signal positif pulser digunakan sebagai input rangkaian
pengatur timing pada CDI untuk membuka gate SCR pada saat putaran mesin meningkat.
Titik bertemunya ujung depan besi pemicu dengan penampang pulser bervariasi pada
setiap mesin sesuai dengan jenis CDI.