Anda di halaman 1dari 11

Pendalaman 1

Isu-Isu
Kontemporer
Dalam PIPS

Kelompok 6
Muhammad Bayu Dwiyana
Siti Nursya’adah
Pembahasan
 Pengertian Isu Kontemporer
 Penegasan Konsep dan Tujuan Pendidikan IPS
 Isu Global dalam Pembelajaran
 Tantangan dan Strategi Pembelajaran PIPS
Pengertian

01 Isu 02 Kontemporer
Isu sendiri memiliki arti masalah yang kontemporer itu sendiri memiliki arti
dikedepankan atau topik yang sedang hangat kekinian, sesuatu yang terjadi sekarang atau
diperbincangkan, beritanya masih menjadi sesuatu yang menjadi trend pada masa
hilir yang tak asing dikalangan masyarakat. sekarang.

isu-isu kontemporer adalah suatu pokok persoalan yang


terjadi pada masa sekarang atau menjadi trending topik pada
saat ini. Jadi solusi penyelesaiannya juga harus sesuai dengan
masa sekarang yaitu masa modern.
Penegasan Konsep dan Tujuan Pendidikan IPS

Istilah IPS, PIS, dan PIPS


Pengelompokkan PIPS, dan IPS
Perkembangan PIPS dan IPS
Isu Global dalam Pembelajaran

Tujuan Isu Global Dalam PIPS


1. tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi
warga negara yang baik dengan segala indikator yang melekat.
2. Peserta didik harus melek atau paham isu yang berkembang di
level global, nasional, lokal, dan keterkaitan serta pengaruh
dari isu-isu tersebut.
Macam-macam Isu Global Dalam PIPS

 Kemiskinan
kemiskinan menjadi salah satu penyebab munculnya kriminalitas, baik dalam skala lokal, nasional, dan global. Krisis
ekonomi global menyebabkan terjadinya PHK besar-besaran yang berdampak pada hilangnya sumber pendapatan keluarga
sehingga memunculkan keluarga-keluarga miskin baru. Negara maju atau kaya mampu menjamin kehidupan sosial ekonomi
karena kondisi keuangan cukup. Tapi bagi negara miskin tidak demikian, maka tidak jarang muncul masalah sosial yang
berakibat pada runtuhnya rezim suatu negara.

• Lingkungan hidup
Pertumbuhan penduduk
Perubahan iklim global

• Terorisme
Menurut Wilkinson (1976) sebagaimana dikutip oleh Ali Yusuf, ciri-ciri kekerasan dalam terorisme adalah
a) sistematis penggunakan pembunuhan, luka-luka/ kerugian, atau ancaman untuk mencapai tujuan akhir,
b) fokus, arah, dan tujuan terorisme adalah untuk menciptakan ketakutan, ketidaknyamanan dan panik,
c) terorisme tidak terpisahkan secara acakdan tidak pandang bulu.
d) terorisme menggunakan metode penghancuran,
e) terorisme lebih bersifat ekspresif dari kekerasan,
f) tindak pidana terorisme direncanakan dengan baik.
Tantangan Pendidikan IPS Abad 21
Numan Somantri (2001)

Pendidikan IPS perlu dikaji secara akademis, perlu mempunyai jati diri serta perlu selalu
melihat dan menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat dan dunia. Hal ini perlu
mendapat perhatian khusus karena fungsi Pendidikan IPS dan unsur ilmu pendidikan yang
harus menjadi mitra ilmuilmu sosial dalam membangun disiplin Pendidikan IPS secara
interdisipliner.
Strategi pembelajaran Pendidikan IPS
Menciptakan Pembelajaran Yang Tangguh
Sebagaimana dikutip dari NCSS, 1994:3; Brophy & Alleman, 2008: 39-40; Sunal &
Haas, 2010) adalah pembelajaran kontekstual yang di dalamnya mengandung
indikator :

EARTHatau
a) meaningful b)CLIMATE
integrative atau
bermakna terintegrasi

c) value based atau d) challenging atau


berbasis nilai menantang

e) activating atau
mengaktifkan
Langkah Guru Dalam Menerapkan Keterampilan Informasi Dalam Pembelajaran

a. Menentukan tema dan b. Menentukan sumber dan c. Memilih informasi yang


sub tema. menemukan informasi. relevan.

e. Mengidentifikasi berbagai
d. Mengolah informasi. f. Membuat laporan
penyajian informasi
Kesimpulan
Isu global dalam berbagai bidang social mampu menyita perhatian
masyarakat global. Keterkaitan dan pengaruh yang ditimbulkan
berlangsung dengan cepat dan menyebar merata. Hal ini membuat Isu
global adalah tantangan yang harus dijawab oleh pelaku pembelajaran
Pendidikan IPS, baik di semua kalangan terutama di persekolahan.
Pembelajaran Pendidikan IPS harus menempatkan isu global pada posisi
yang tepat dan proporsional sebagai tantangan dalam meningkatkan nilai
dari pembelajaran yang telah berlangsung. Penguatan kapasitas
kelembagaan diperlukan melalui serangkaian kebijakan dan silaturahmi
antar lembaga. Pertemuan-pertemuan akademik ilmiah yang
dilaksanakan harus lebih produktif bukan hanya pertemuan yang sifatnya
seremonial, tetapi harus menghasilkan keputusan akademik berkaitan
penguatan Pendidikan IPS. Di level kelas pembelajaran guru dituntut
melek terhadap isu global agar materi pengajaran lebih kaya rasa.
Pelatihan untuk memperkaya metode pembelajaran perlu dilakukan agar
pembelajaran Pendidikan IPS lebih tangguh atau powerfull learning.
Sekian,
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai