Anda di halaman 1dari 9

larangan

Dalam jual beli


Anggota Kelompok

Sena Isniati

Sinta Nurjanah M.Zikron

Nadia Tri Hab


sani parinduri
MATERII

Definisi Jual Beli Larangan Dalam Jual Beli


DEFINISI JUAL BELI
JUAL BELI ADALAH TRANSAKSI ANTARA SATU ORANG
DENGAN ORANG LAIN YANG BERUPA KEGIATAN TUKAR
MENUKAR SUATU BARANG DENGAN BARANG YANG LAIN
DENGAN CARA AKAD TERTENTU.

MUSTAFA AHMAD AL-ZAKRA MENJELASKAN BAHWA PENDAPAT


SEJUMLAH PAKAR HUKUM ISLAM YANG MENEGASKAN BAHWA DEFINISI
JUAL BELI ADALAH PERTUKARAN HARTA DENGAN TUJUAN
IKHTISAB,YAITU UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN DENGAN CARA
PERTUKARAN.
LARANGAN DALAM JUAL BELI

Ada berbagai macam larangan larangan


dalam kegiatan jual beli, jual-beli dianggap
sah apabila memenuhi syarat dan rukunnya
 Larangan Jual-beli dengan sistem Ijon,
yaitu jual-beli atau memperdagangkan
yang belum jelas barangnya, seperti buah-
buahan yang masih muda, padi yang masih
hijau yang memungkinkan dapat
merugikan orang lain, dan binatang yang
masih dalam kandungan.
 Larangan Jual Beli Secara Gharar, yaitu aktivitas jual beli yang mengandung unsur penipuan, seperti
menjual ikan yang masih ada di dalam air, menjual burung dalam angkasa, menjual buah yang masih
berada di pohon, hal hal tersebut termasuk dalam kategori jual beli secara gharar.
 Larangan Jual beli barang dengan cara Najasyi, ialah tindakan seorang pedagang yang sengaja
menyuruh orang lain agar memuji barang dagangannya atau menawarnya dengan harga tawaran yang
cukup tinggi, dengan maksud agar orang lain tertarik ikut-ikutan membelinya karena dia merasa
harganya tidak mahal.
 Larangan Jual Beli Benda Najis, Maksiat, dan Tidak Bermanfaat, yaitu memperjual belikan
binatang yang sudah kehilangan nyawanya(bangkai), namun tidak melalui penyembelihan yang diakui
oleh agama, kecuali bangkai ikan dan belalang.

 
 Imam al-Shan`ani, dalam kitab
Subul al-Salam, menyatakan
 Ahmad Ibn Hanbal, `Atha`
bahwa hadis mengenai larangan
Ibn, dan Imam al-Baghawi jual beli di masjid menunjukan
berpendapat bahwa hukum haramnya jual beli (jual-belinya
jual beli di masid adalah tidak sah).
makruh (sah jual-belinya,
 Larangan Jual Beli Di
tetapi dibenci).
Masjid, pendapat para
ahli fikih mengenai  Syekh Salim al-Hilali
aktivitas jual beli di menyimpulkan bahwa hukum
masjid secara umumnya jual beli di dalam masjid
dibedakan menjadi tiga, adalah haram karena masjid
yaitu: adalah pasar akhirat.
Kesimpula
n
Setiap apa apa saja yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya
tentunya akan membawa kemaslahatan bagi kehidupan di dunia
dan kelak di akhirat nanti, karena di dalam Al-Qur’an Surat Al-
Hasyr ayat 7 sudah jelas-jelas di sebutkan, “Apa yang diberikan
Rasul kepadamu maka terimalah, dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah,
sungguh Allah sangat keras hukumannya.” Oleh karena itu,
sebagai umat Islam tentunya harus paham terhadap apa apa saja
yang dilarang dalam aktivitas jual beli.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai