Anda di halaman 1dari 9

Konsep Pembinaan

keluarga
Islami
Nama Anggota:
1. Nadira Azkia
2. Nastiti Wulan Sari
Kelompok 5 3. Norliani
4. Ratna Sari
01
Keluarga
Pengertian

Keluarga dalam perspektif Islam bermula


terciptanya hubungan suci yang menjalin
seorang laki-laki dengan seorang
perempuan melalui perkawinan yang halal,
memenuhi rukun-rukun dan syarat.
Dalam pandangan
Islam

Keluarga dalam pandangan Islam merupakan b) Mawaddah, dalam pengantar Al-Qur’an


keluarga yang sakinah, mawaddah, dan diterjemahkan sebagai cinta, istilah ini
warahmah: bermakna bahwa orang yang memiliki cinta
dihatinya akan laang dadanya, penuh harapan
a) Sakinah, merupakan gambaran keluarga & jiwanya akan selalu menjauhkan diri dari
yang mampu memberikan ketenangan, keinginan buruk atau jahat.
ketrentraman, kesejukan kedamaian yang
dilandasi oleh iman dan takwaserta dapat c) Warahmah, adalah kasih sayang atau belas
menjalankan Syari’at ilahi Rabbi dengan kasihan kepada orang lain karena lebih adanya
sebaik-baiknya. pertimbangan yang bersifat moral psikologis.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya
keluarga menurut perspektif Islam
adalah suatu gambaran tentang
indahnya keluarga yang
memberikan ketrentraman,
kedamaian, rasa sayang dan saling
menjaga anggota keluarga, yang
dianjurkan oleh Islam untuk menuju
kearah yang diridhai Allah Swt.
Yaitu keluarga sakinah, mawaddah
warahmah.
rspe ktif
- Kesimpulan g a d a l am pe
Keluar ISLAM
02
Pembinaan keluarga
Pembinaan keluarga menurut perspektif Islam

Membina sebuah mahligai rumah tangga merupakan perintah agama bagi setiap muslim dan muslimah.
Melalui rumah tangga yang Islami, diharapkan akan membentuk komunitas kecil di dalam masyarakat Islam.

Bila setiap keluarga dibina dan di didik dengan baik, sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam, maka pada
akhirnya akan membentuk masyarakat yang Islami pula. Keluarga atau rumah tangga yang Islami, dibangun
atas iman dan takwa sebagai pondasinya, Syari’at atau aturan Islam sebagai bentuk bangunannya, akhlak dan
budi pekerti mulia sebagai hiasannya.
Dalam hubungan ini Islam
menunjukan beberapa
langkah pembinaan

a. Membimbing dan membiasakan kearah c. Ketaatan ibadah, yang keseluruhan


kebaikan. Hal ini memerlukan sikap yang perintah ibadah dalam Islam, dimaksud
interpatif, bukan sekedar indokrinatif. untuk membentuk pribadi yang bersih,
takwa, sabar dan sopan.

b. Keteladanan lingkungan sosial, mulai


dari keluarga, teman sepermainan,dan
kelompok masyarakat.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai