KELUARGA
DALAM ISLAM
Disusun oleh : - IGA AYU MAWARNI
SUPANTRI
- YUDA DZIKRI FAUZAN
Suatu rancangan ide yang di
rumuskan untuk suatu keluarga
yang terikat dalam hubungan
Pengertian konsep pernikahan baik dari segi
keluarga dalam islam metodenya, tujuannya, prinsip dan
fungsinya dari keluarga tersebut
berdasarkan agama islam
Islam menekankan pentingnya pernikahan dan keluarga, serta mejadikannya
sebagai amal ibadah dan sunnah para Nabi Al Qur’an menyebutnya sebagai
anugerah terbesar dan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Sebab, di dalam
keluarga tersemai rasa tentram, cinta, kasih sayang dan kelembutan antara
suami dan istri. Sehingga Islam menganjurkan untuk mempermudah proses
pernikahan dan membantu seorang pemuda untuk menikah agar dapat
terhindarkan dirinya dari maksiat.
Konsep keluarga • Islam memberikan kehormatan penuh pada setiap anggota keluarga, baik laki-
laki maupun perempuan. Tanggung jawab besar pada ayah dan pada Ibu untuk
dalam islam mendidik anak-anaknya. Sedangkan pada anak untuk memelihara dan menaati
keduanya sampai tutup usia dan berbuat baik pada keduanya dan ini merupakan
ibadah. Dalam hal nafkah sekalipun Islam menganjurkan agar para orang tua
tidak membedakan antara anak laki-laki dan perempuan untuk menjaga hak-
haknya meskipun bersifat lahiriyah. Demikian pula dengan shilaturahim kepada
kerabat, baik saudara dari ibunya maupun dari ayahnya. Atau mengunjungi
saudara laki-laki dan perempuan yang menjadikan shilaturahim tersebut
sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dan terhadap yang memutuskan
shilaturahim berarti telah melakukan dosa yang besar
3
Mendapatkan dan melangsungkan
01 keturunan
4. FUNGSI PROTEKTIF
( PERLINDUNGAN )
FUNGSI KELUARGA 5. FUNGSI SOSIAL BUDAYA
DALAM ISLAM 6. FUNGSI EKONOMI
KEWAJIBAN KEWAJIBAN
ORANGTUA ANAK 7
KESIMPULAN
03
Konsep keluarga dalam islam cukup jelas bahkan islam sangat mengutamakan pembinaan individu dan
keluarga. Hal ini wajar karena keluarga merupakan prasyarat baiknya suatu bangsa dan negara. Apabila semua
keluarga mengikuti pedoman yang disampaikan agam , maka Allah akan memberikan hidayah kepadanya.
Karenanya dalam islam wajar disebut baiti jannati ( rumahku adalah surgaku ) Allah a’lam bi al- shawab.
Terimakasih
Apakah ada yang
mau ditanyakan?