Anda di halaman 1dari 17

TEKNIK PERENCANAAN

Perencanaan : Penjualan Pisang Coklat Karamel di Solo

S W
Produk kekinian Pemilihan bahan baku sulit
Harga terjangkau Harga minyak fluktuatif
Proses pembuatan mudah

O T
Produk belum banyak yang Produk mudah diduplikasi
jual
Masyarakat Solo suka
gorengan
Orang muda solo Konsumtif
SUMBER RISIKO menurut PP 60 Th 2008
Sumber Eksternal Sumber Internal Faktor Lain

• Peraturan • Keterbatasan dana • pengeluaran program


perundangan baru operasional yang tidak tepat,
• Perkembangan • SDM yang tidak • pelanggaran terhadap
teknologi kompeten pengendalian dana,
• ketidaktaatan terhadap
• Bencana alam • Peralatan yang tidak
peraturan perundang-
• Gangguan keamanan memadai undangan,
• Kebijakan dan • risiko yang melekat pada
prosedur yang tidak sifat misinya atau pada
jelas signifikansi dan
• Suasana kerja yang kompleksitas dari setiap
tidak kondusif program atau kegiatan
spesifik yang
dilaksanakan
Beragam alat yang dapat
digunakan pada tahap Perencanaan
• SWOT Analisis
• PEST Analysis
• Five Force Model
• Vallue Chain Analysis
• Critical Success Factor (CSF)
• Quality Function Deployment (QFD)
• Failure Mode & Effect Analysis (FMEA)
SWOT ANALYSIS
Digunakan untuk mengidentifikasi dan
mendeskripsikan faktor-faktor internal dan
eksternal organisasi yang mendukung /
menghambat pencapaian tujuan.

Memberikan informasi untuk


mencocokkan tujuan program,
kemampuan organisasi, dan
lingkungan dimana mereka
berada
SWOT ANALYSIS

Faktor Internal (SW-Factor)


1. Strengths : atribut-atribut positif baik yang
tangible (dapat disentuh) maupun
intangible yang dimiliki, dan dapat
dikontrol oleh organisasi untuk
mendukung pencapaian tujuan
2. Weakness : faktor-faktor internal yang
dapat dikontrol yang menghambat
pencapaian tujuan / bagian dari organisasi
yang masih harus diperbaiki
SWOT ANALYSIS
SW-Factor

• People : Jumlah, Kompetensi, Pengalaman


• Resources : Alat, Sarpras, bahan
• Idea/Inovation : gagasan/inovasi yang muncul
• Marketing : Pasar, sistem pemasaran
• Operation : Tata pamong, sistem kerja
• Finance : modal, aset, kredit, liabilitas
SWOT ANALYSIS
Factor Eksternal (OT-Factor)
1. Opportunities : faktor-faktor di luar
(tidakbisa dikendalikan), dapat
menjadi dasar bagi keberadaan
dan pengembangan organisasi
2. Threats : faktor-faktor eksternal
yang menghambat atau
menggagalkan pencapaian tujuan
organisasi. Ancaman diidentifikasi
berdasarkan keseriusan dan
kemungkinan kemunculannya
SWOT ANALYSIS – OT Factor
• Political : Rezim yang berkuasa, kebijakan,
kelompok-kelompok penekan, dll
• Economical: trend pasar, pajak, siklus pasar
(real maupun bursa), inflasi, dll
• Social : Gaya hidup, demografi, sikap
konsumen, pandangan media, isu agama, dll
• Technological : inovasi teknologi, teknologi
komunikasi dan informasi, dll
Langkah Analisis
• Isilah masing-masing kolom berdasarkan data
yang tersedia
• Lanjutkan dengan pertanyaan : Bagaimana
menggunakan kekuatan? bagaimana
mengatasi kelemahan? bagaimana
memanfaatkan peluang? bagaimana bertahan
terhadap ancaman?
• Lakukan tabulasi silang antar faktor
Analisis Silang antar Factor
INTERNAL FACTOR

S w
EKSTERNAL
FACTOR
O Memanfaatkan
peluang untuk
Memanfaatkan
Peluang untuk
mengoptimalkan mengatasi
kekuatan kelemahan

T Menggunakan
kekuatan untuk
Mengatasi
kelemahan untuk
menghadapi menghadapi
ancaman ancaman
Objective : Peningkatan Omzet Penjualan Rumah Makan Kita
sebesar 100% dalam dua tahun
1. Pemilik warung ahli dalam memasak 1. Jumlah asset sebagai modal usaha relatif
2. Pengalaman Pemilik mengelola usaha kecil
penjualan makanan mampu bertahan 2. SDM hanya terdiri dari 2 orang (pemilik
selama 20 th dengan beberapa produk dan 1 orang pembantu)
unggulan. 3. Kapasitas peralatan masak hanya mempu
3. Tersedia perangkat : 1 gerobak dorong, memproduksi dalam jumlah terbatas
peralatan memasak 4. Tempat berjualan tidak permanen
4. Mempunyai aset pribadi berupa 10 kg
emas.
5. Memiliki relasi suplier dan pihak yang
mampu memberikan pinjaman kecil tanpa
bunga.

1. Krisis moneter dengan tingkat inflasi tinggi 1. Harga-harga bahan baku tinggi.
menyebabkan harga jual emas naik 2. Daya beli masyarakat turun; masyarakat
2. Terdapat satu ruko di dekat lokasi jualan cenderung berhemat dalam
yang lama tidak digunakan dan dapat membelanjakan uangnya.
disewa.
3. Kompetitor wilayah tersebut masih sedikit
4. Munculnya banyak perkantoran di wilayah
tersebut.
Analisis Silang
Peluang Mengoptimalkan Kekuatan
Krisis moneter dengan tingkat inflasi tinggi Nilai Jual 10 kg emas menjadi modal
menyebabkan harga jual emas naik finansial yang signifikan
Terdapat satu ruko di dekat lokasi jualan Ruko dapat menampung peralatan
yang lama tidak digunakan dan dapat memasak dan gerobak yang dimiliki serta
disewa. manjamin penambahan suplier
Kompetitor wilayah tersebut masih sedikit Keahlian memasak dan pengalaman
mengelola bisnis akan mendukung
Munculnya banyak perkantoran di wilayah perluasan pasar pada wilayah minim
tersebut. kompetitor dan pertambahan populasi
konsumen

Mengatasi Kelemahan
Emas 10 kg & Pinjaman tanpa bunga dapat ditempatkan sebagai investasi untuk
meningkatkan nilai asset usaha baik aset material (peralatan dan infrastruktur)
maupun SDM
Ruko dapat menjadi tempat penjualan yang lebih permanen dengan aktivitas yang
lebih komprehensif dan terpantau sehingga kepastian pasar meningkat.
Analisis Silang
Kekuatan Kekuatan Menghadapi Ancaman
Daya beli masyarakat turun; masyarakat Keahlian dan pengalaman memungkinkan
cenderung berhemat dalam deversifikasi produk agar sesuai dengan
membelanjakan uangnya. daya beli masyarakat.
Gerobak & peralatan Menjadi modal awal
yang dapat menekan biaya produksi untuk
menekan harga jual
Harga Bahan baku tinggi Penekanan harga bahan baku atau
metode pembayaran bahan baku dengan
memanfaatkan relasi dengan suplier
Mengatasi Kelemahan menghadapi ancaman
Peningkatan investasi dan jumlah SDM untuk diversifikasi produk dalam menekan
harga
Penggunaan tempat jualan yang permanen agar meningkatkan citra terhadap suplier
dalam rangka memperoleh bahan baku dengan harga yang lebih rendah atau metode
pembayaran yang lebih lunak.
ANALISI SILANG
S-O W-O
1. Nilai Jual 10 kg emas menjadi modal 1. Peningkatan investasi dan jumlah SDM
finansial yang signifikan untuk diversifikasi produk dalam menekan
2. Ruko dapat menampung peralatan harga
memasak dan gerobak yang dimiliki serta 2. Ruko dapat menjadi tempat penjualan yang
manjamin penambahan suplier lebih permanen dengan aktivitas yang lebih
3. Keahlian memasak dan pengalaman komprehensif dan terpantau sehingga
mengelola bisnis akan mendukung kepastian pasar meningkat.
perluasan pasar pada wilayah
Strategi : minim
kompetitor dan pertambahan populasi INVESTASI BERUPA SEWA RUKO,
1. PENGEMBANGAN
konsumen PENAMBAHAN SDM, DAN SARANA MELALUI
PENJUALAN/PENGGADAIAN ASET PRIBADI DAN PINJAMAN
DARI RELASI
1. Keahlian dan pengalaman memungkinkan
2. MENGUPAYAKAN 1. Peningkatan
HARGA PRODUK investasi dan jumlah SDM
YANG TERJANGKAU
deversifikasi produk agar sesuaiDEVERSIFIKASI
MELALUI dengan untuk
PRODUK, diversifikasi produk dalam menekan
PENGEMBANGAN
daya beli masyarakat. PRODUKSI, DAN METODE PEMBELIANharga BAHAN BAKU.
2. Gerobak & peralatan3. Menjadi modalPASAR
MEMPERLUAS awal DAN2. Penggunaan
JARINGAN SUPLIERtempat
MELALUIjualan yang permanen
yang dapat menekan biaya produksi untuk
PENGEMBANGAN JEJARING DAN agar meningkatkan citra terhadap suplier
PROMOSI
menekan harga jual dalam rangka memperoleh bahan baku
3. Penekanan harga bahan baku atau metode dengan harga yang lebih rendah atau
pembayaran bahan baku dengan metode pembayaran yang lebih lunak.
memanfaatkan relasi dengan suplier

S-T W-T
Menjabarkan Strategi dalam
aktivitas
STRATEGI AKTIVITAS
PENGEMBANGAN INVESTASI BERUPA 1. Pinjam Ke Relasi & Gadai/Jual Emas
SEWA RUKO, PENAMBAHAN SDM, DAN 2. Sewa Ruko
SARANA MELALUI 3. Rekrut SDM
PENJUALAN/PENGGADAIAN ASET PRIBADI 4. Tambah sarana yang diperlukan (kursi,
DAN PINJAMAN DARI RELASI meja, alat-alat masak tambahan, dll)

MENGUPAYAKAN HARGA PRODUK YANG 1. Penambahan jumlah produk baik jenis


TERJANGKAU MELALUI DEVERSIFIKASI maupun kuantitas.
PRODUK, PENGEMBANGAN PRODUKSI, 2. Pembelian bahan baku secara grosir
DAN METODE PEMBELIAN BAHAN BAKU.

MEMPERLUAS PASAR DAN JARINGAN 1. Pembagian flyer pada perkantoran di


SUPLIER MELALUI PENGEMBANGAN sekitar lokasi.
JEJARING, PERBAIKAN SISTEM, SARANA 2. Perbaikan kondisi warung
DAN PROMOSI 3. Penambahan waktu penjualan.
4. Membangun jejaring suplier
Identifikasi Risiko Sederhana
• Perhatikan proses yang dijalankan (business
process)
• Pastikan tujuan/sasaran proses tersebut
teridentifikasi
• Kenali kejadian tidak diharapkan yang
mungkin terjadi
PROSES

Mulai Aktivitas Aktivitas Tujuan/


Sasaran

Anda mungkin juga menyukai