Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS

SWOT
MATERI 5
PENGERTIAN
Menurut Rangkuti (2009: 18
Identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman
(Threats).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan
dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan
kebijakan perusahaan.
Menurut Kotler

evaluasi terhadap keseluruhan


kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman.
Tujuan Analisis SWOT -- Menurut Jogiyanto
1. Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat
sebagai input untuk merancang proses, sehingga proses yang
dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.
2. Menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah
rencana untuk melakukan sesuatu.
3. Mengetahui keuntungan yang dimiliki perusahaan.
4. Menganalisis prospek perusahaan untuk
penjualan, keuntungan, dan pengembangan
produk yang dihasilkan.
5. Menyiapkan perusahaan untuk siap dalam
menghadapi permasalahan yang terjadi.
6. Menyiapkan untuk menghadapi adanya
kemungkinan dalam perencanaan
pengembangan di dalam perusahaan.
Manfaat Analisis SWOT

Manfaat Analisis SWOT -- Menurut Suryatama (2016:119


1. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun
berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan
pelaksanaan di masa yang akan datang.
2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan
sistem perencanaan sebuah perusahaan.
3. Memberikan tantangan ide-ide bagi pihak manajemen
perusahaan.
4. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan
Teknik Analisis SWOT
Analisis Internal
• Analisis Kekuatan (Strengths)
• Analisis Kelemahan (Weaknesses)
Analisis Eksternal
• Analisis Peluang (Opportunities)
• Analisis Ancaman (Threats)
Model Analisis SWOT
Menurut Rangkuti (2013:483) Analisis SWOT membandingkan antara
faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal
kekuatan dan kelemahan.
Faktor internal dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik
faktor strategi internal atau IFAS (Internal Strategic Factor Analisis
Summary).
Faktor eksternal dimasukkan kedalam matrik yang disebut matrik
faktor strategi eksternal EFAS (Eksternal Strategic Factor Analisis
Summary).
Setelah matrik faktor strategi internal dan eksternal selesai disusun,
kemudian hasilnya dimasukkan dalam model kuantitatif, yaitu
matrik SWOT untuk merumuskan strategi kompetitif perusahaan.
Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS)

Faktor Bobot Rating Bobot x Komentar


Strategi
Internal Rating

Kekuatan
Kelemahan

Total
ANALISIS SWOT

ANALISIS KONDISI INTERNAL + EKSTERNAL INDIVIDU / ORGANISASI SBG


DASAR UNTUK MERANCANG STRATEGI KERJA MAUPUN PROGRAM KERJA

TERFOKUS PADA FAKTOR KUNCI YANG BERPENGARUH PADA


PERFORMANCE INDIVIDU / ORGANISASI

DIPERLUKAN KETERLIBATAN PIHAK-PIHAK TERKAIT


(STAKEHODLER) DENGAN DIDASARI SIKAP KEJUJURAN APA
ADANYA
STRENGTH (KEKUATAN)

• APA YG MEMBUAT ANDA KOMPETTITIF?


• APA YANG ANDA DAPAT MELAKUKAN LEBIH BAIK DARI LAINNYA
• KEUNGGULAN APA YANG PIHAK LAIN KATAKAN PADA ANDA

SEGALA SUMBER DAYA INTERNAL YANG BISA ATAU MEMPUNYAI


KEMAMPUAN UNTUK DIANDALKAN / MEMBUAT UNGGUL
WEAKNESS (KELEMAHAN)

• APA YANG BISA DITINGKATKAN


• APA YANG HARUS DIHINDARKAN
• APA YANG PIHAK LAIN LEBIH BAIK DARI ANDA?

SEGALA SUMBER DAYA INTERNAL YANG TIDAK MEMPUNYAI


KEMAMPUAN/KURANG UNTUK DIANDALKAN/MEMBUAT
UNGGUL
OPPORTUNITY (PELUANG)

• TREND POSITIF YANG SEDANG TERJADI DIMASYARAKAT


• BENTANGAN PELUANG DAN KESEMPATAN YANG ADA
• KONDISI SEKITAR YANG DAPAT MENIMBULKAN DAMPAK
POSITIF DAN PRODUKTIF

SEGALA SUMBER DAYA EKSTERNAL YANG DAPAT


DIMANFAATKAN SEBAGAI NILAI TAMBAH/NILAI PRODUKTIF /
NILAI EKONOMIS
TREATH (TANTANGAN / ANCAMAN)

• Rintangan yang akan dihadapi


• Tingkat kompetensi yang terjadi (fair/tidak) dll
• Kecepatan perubahan teknologi terlalu tinggi
• Kondisi sekitar/kebijakan yang kontra produktif

SEGALA SUMBER DAYA EKSTERNAL YANG DAPAT


DIMANFAATKAN SEBAGAI NILAI TAMBAH / NILAI PRODUKTIF /
NILAI EKONOMIS
SWOT MATRIC
EKSTERNAL OPPORTUNITY THREAT

INTERNAL
STRENGTH COMPARATIVE MOBILIZATION
ADVANTAGE
3 1
WEAKNESS DIVESTMENT / DAMAGE CONTROL
INVESTMENT
4 2
ANALISIS KUADRAN SWOT
BERBAGAI
3. MENDUKUNG PELUANG 1. MENDUKUNG
STRATEGI TURN STRATEGI
AROUND AGRESIF

KELAMAHAN KEKUATAN
INTERNAL INTERNAL

4. MENDUKUNG 2. MENDUKUNG
STRATEGI STRATEGI
DEFENSIF DIVERSIFIKASI

BERBAGAI
ANCAMAN
Kuadran 1 (S-O)
Menggunakan kekuatan internal perusahaan
untuk memanfaatkan peluang eksternal.

• Merupakan situasi yang sangat menguntungkan


• Organisasi tersebut memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang dan kekuatan
yang ada
• Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth
oriented strategy)
Kuadran 2 (S-T)
Menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari
atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal.

• Meskipun menghadapi berbagai ancaman, organisasi ini masih


memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang.
• Strategi diversifikasi (produk atau pasar)
• Mobilisasi sumber daya, ubah T jadi O

Strategi yang diversifikasi / mobilisasi


KUADRAN 3 (W-O)
Bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal
dengan memanfaatkan peluang eksternal.

• ORGANISASI MENGHADAPI PELUANG PASAR YANG SANGAT BESAR


NAMUN DILAIN PIHAK MENGHADAPI BEBERAPA KENDALA /
KELEMAHAN INTERNAL. DISINI FOKUS STRATEGI ADALAH
MEMINIMALKAN KELEMAHAN INTERNAL SEHINGGA DAPAT MEREBUT
PELUANG PASAR YANG LEBIH BAIK.
• KEPUTUSAN = MELEPAS PELUANG YANG ADA / MEMAKSAKAN
MENGGARAP PELUANG ITU SBG INVESTASI

Strategi turn around/selective maintenance/investasi


KUADRAN 4 (W – T)
Adalah taktik defensif yang diarahkan pada
pengurangan kelemahan internal dan menghindari
ancaman eksternal.

• SANGAT TIDAK MENGUNTUNGKAN


• ORGANISASI MENGHADAPI BERBAGAI ANCAMAN DAN
KELEMAHAN INTERNAL
• STRATEGI DAMAGE CONTROL (MENGENDALIKAN
KERUGIAN) SEHINGGA TIDAK MENJADI LEBIH PARAH DARI
YANG DIPERKIRAKAN.

Strategi defensive / damage control


TABEL ANALISA KUANTITATIF SWOT S-W
NO. STRENGTH BOBOT SKOR SCORE

TOTAL A TS

NO. WEAKNESS BOBOT SKOR SCORE

TOTAL B TW
TABEL ANALISA KUANTITATIF SWOT 0-T
NO. OPPORTUNITY BOBOT SKOR SCORE

TOTAL A TO

NO. THREAT BOBOT SKOR SCORE

TOTAL B TT
Internal Factor Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)
1. Letak lokasi yang sangat 1. Luas lahan terbatas, tidak
strategis dipusat kota. adanya tempat parkir
2. Banyaknya pelanggan yang memadai
yang loyal. 2. Keterbatasan dana sendiri
3. Jumlah kunjungan rawat untuk ekspansi.
jalan tinggi. 3. System informasi
4. Jumlah kunjungan pasien manajemen yang belum
rawat inap tinggi. memadai.
5. Jumlah pendapatan dari 4. Lokasi instalasi farmasi
instalasi farmasi di rawat yang terbatas.
inap tinggi. 5. Harga Obat untuk pasien
6. Struktur keuangan dan Umum yang dikenal
hasil profit margin yang mahal oleh Pasien
relatif stabil. 6. Banyaknya resep dari
7. Pelayanan UGD dan obat generic.
Apotik 24 jam. 7. Waktu antrian yang lama
8. SDM yang cukup ramah 8. Keterbatasan ruang
dan memiliki keahlian rawatan.
kompetensi yang cukup. 9. Ruangan kamar operasi
9. Pelayanan yang Islami yang tidak representative.
10. Dokter spesialis yang
merangkap praktek di
tempat lain
11. Peralatan medis
kondisinya sudah 50%
dan jumlah yang terbatas.
12. Tidak lengkapnya
sarana peralatan alat
kesahatan yang canggih
13. Belum lengkapnya
Eksternal Factor struktur ketenagaan.
Opportunity (Peluang) Strategi SO Strategi WO
kesahatan yang canggih
13. Belum lengkapnya
Eksternal Factor struktur ketenagaan.
Opportunity (Peluang) Strategi SO Strategi WO
1. Kerjasama dengan PPK1 1. Menjalin kerjasama untuk 1. Kerjasama dengan pihak
(dokter keluarga) dan menambah jumlah perbankan dan organisasi
lembaga keuangan serta kunjungan pasien. Islam untuk ekspansi.
organisasi Islam lainnya. 2. Menjaga Cashflow dalam 2. Kerjasama yang baik
2. Kerjasama dengan kondisi baik, dengan tempat pelayanan
pemasok dan perusahaan- 3. Menambah Investasi kesehatan (RS, & praktek
perusahaan yang terjalin bangunan dan alat mandiri) lain
baik. kesehatan modern. 3. Pendekatan masyarakat
3. Social budaya dan 4. Membuka satelit RS sekitar untuk pembebasan
keyakinan agama didaerah kabupaten. lahan.
khususnya di 5. Menerapkan Pelayanan 4. Kerjasama dengan kantor
Minangkabau terhadap Islami dengan intensif. Pemda terdekat untuk
pertahanan asset daerah. 6. Melatih dan mengevaluasi tempat lahar parkir.
4. Pertumbuhan jumlah SDM melalui ujian 5. Kerjasama dengan semua
penduduk. kompetensi secara dokter spesialis yang
5. Belum ada rumah sakit berkala. berada di Kabupaten &
swasta lainnya. Kotamadya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai