Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS MANAJEMEN PERUSAHAAN (SWOT) DI

RUMAH SAKIT “SILOAM HOSPITALS”

DOSEN PEMBIMBING : NS. HELSY DESVITASARI, M.KEP


MATA KULIAH : MANAJEMEN KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1
1. Agda shanya 9. Meilinda kurni putri
2. Alhavita Bella 10. Mitra mariyanto
3. Eka Retno Aprilia 11. Rizka aulia
4. Ellak Okta rensyah 12. Rizki fara anisya
5. Firda sari mustika 13. Rosa nalurita
6. Havitri handayani 14. Savitri wulandari
7. Lastiani dona rosanti 15. Selvi widayanti
8. Maya sartika 16. Yongki anggara
17. Velly almira larasati

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SITI KHADIJAH PALEMBANG

T.A 2018/2019

1
KATA PENGANTAR

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Siloam Hospitals adalah devisi group property terbesar di
vertilisivikasi Indonesia, PT. Lippo Karawaci,Tbk. dan terdiri 4 rumah sakit
standart internasional 3 yang berlokasi terbesar di Jakarta dan 1 di Surabaya di
pesisir Jawa Timur. Siloam Hospitals beroperasi 24 jam sehari dan
menyediakan fasilitas kecelakaan dan darurat Ambulans yang sangat terlatih
dan staff medis yang berpengalaman di setiap department.
Kelompok ini terdiri dari rumah sakit standart internasional :
1. Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) Jakarta
2. Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) Jakarta
3. Siloam Hospitals Lippo Karawaci (SHLK) Jakarta
4. Siloam Hospitals Surabaya (SHSB) Surabaya
Semanggi Specialist Clinic ini adalah fasilitas rawat jalan khusus yang
terletak di Jakarat Pusat dan tambahan terbaru untuk portfolio kesehatan.
Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) Jakarta adalah rumah sakit Pertama
yang mendapatkan akreditasi Internasional dari Amerika Serikat.
Kelompok ini kuat dalam berinvestasi dan terus meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman staffnya serta mempertahankan teknis di pasar.
Melalui investasi modsl manusia, dan peralatan teknologi yang terdepan.
Siloam Hospitals selalu meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan yang
diberikan kepada pasien. Hal ini makin memperkuat reputasinya sebagai
rumah sakit pilihan di wilayah Asia. Pada bulan desember 2007, Siloam
Hospitals menjadi yang pertama di Indonesia yang memiliki Siemens Dual
Source CT Scanner (DSCT) di rumah sakit di Lippo Karawaci dan Kebun
Jeruk DSCT dan teknologi CT paling canggih d dunia.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. LAPORAN HASIL ANALISIS SWOT

ANALISA SWOT
STRENGHT, WEAKNESS, OPPORTUNITY dan THREAT

SWOT adalah singkatan dari Strenghths (kekuatan), Weakness (kelemahan),


Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Ini adalah teknik untuk
menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi secara sistematis posisi
organisasi, caranya berhubungan dengan lingkungan eksternal dan masalah serta
peluang yang dihadapi. Tujuan analisis SWOT adalah untuk memisahkan masalah
pokok dan memudahkan pendekatan strategis. Jadi dapa disimpulkan analisis SWOT
adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal (kekuatan
dan kelemahan) terhadap unsur-unsur eksternal (peluang dan ancaman).

A. Faktor Internal
Faktor internal terdiri dari strength dan weakness yaitu faktor yang berasal
dari dalam objek itu sendiri. Jika objeknya adalah sebuah organisasi katakan BEM,
maka faktor internalnya meliputi bagaimana kualitas SDM didalam BEM, bagaimana
dengan manajemen keuangan di dalam BEM dan lain-lain. Dari sini kita sepakati
OBJEK yang kita bahas adalah Organisasi.

Strenght (Kekuatan)
1. RS. Siloam sudah memiliki brand yang cukup terkenal dalam pelayanannya.

2. RS. Siloam Memiliki 9 daerah dan kantor cabang di seluruh Indonesia dan terus
berkembang hingga saat ini.

5
3. Rumah Sakit Siloam telah memiliki beberapa rumah sakit, klinik spesialis dan pusat
pengobatan kanker.

4. Standart pelayanannya mengacu pada standar internasional.


5. Memiliki Profesor, Dokter, dan Perawatan Medis yang sudah professional.
6. Bangunan RS. Siloam menyerupai hotel di dalamnya (seperti : Minimarket,Restoran,
dan Cafetaria)
7. RS. Siloam memiliki peralatan terlengkap dan perlengkapan yang canggih (seperti :
Analis laboratorium, Radiologi, dan Cath lab)
8. RS. Siloam meneraptan teknologi IT yang terintegrasi di seluruh area cabang.
9. Selalu memberikan inovasi-inovasi baru dalam pelayanannya.
10. Pelayanan yang terbaik cukup sesuai dengan pelayanan exelence yang diberikan
pada customer.

Weakness (Kelemahan)
1. RS. Siloam Surabaya tempat bangunannya kurang besar dan lebar.
2. Sempitnya area tempat parkir RS. Siloam Surabaya (kurang luas)
3. Dari jaman dulu sampai sekarang mengurus administrasi pada saat pasien pulang
sangat lama (-,+) 1 jam/lebih.
4. Sistem manajemen mutu terkait SDM nya masih lemah.
5. Sistem jobdesk karyawan masih tidak beraturan.
6. Budaya telat masih jadi kebiasaan

B. Faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri dari opportunity dan threat yaitu faktor yang berasal
dari luar objek. Jika objeknya adalah sebuah organisasi katakan BEM, maka faktor
eksternalnya meliputi bagaimana dengan dukungan dekan dan mahasiswa dan lain-
lain. Dari sini kita sepakati OBJEK yang kita bahas adalah Organisasi.

6
Opportunity (Peluang)
1. Pelayanan jasa yang di tawarkan sesuai dengan yang di harapkan oleh pelanggan.
2. Inovasi yang di ciptakan selalu dijadikan contoh oleh kompetitor.
3. Semakin banyaknya kebutuhan akan jasa pelayanan medic membuat RS. Siloam
semakin menambah luas jaringannya.
4. Peralatan lengkap dan Pelayanan Terbaik membuat RS. siloam untuk berekspansi
jaringan ke luar negeri (Mendunia)
5. RS. Siloam Buka operasional 24 jam

Threat (Ancaman)
1. Pelayanan Rate harga kamar relatif mahal dari kempetitor.
2. Semakin berkembangnya buka pelayanan Rumah Sakit baru di berbagai tempat.
3. Banyak bermunculan Rumah Sakit baru dengan berbagai bentuk tawaran yang
menarik

7
BAB III
PEMBAHASAN HASIL ANALISA SWOT
A. Penentuan posisi pasar (market positioning)

Perusahaan berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan
kesempatan maksimum untuk mencapai tujuan sebagai pelopor. Segmen pasar
dianggap menarik bila mempunyai sifat :
1. Segmen pasar tersebut cukup besar
2. Segmen pasar tersebut cukup potensial untuk berkembang lebih lanjut
3. Segmen pasar tersebut tidak dikuasai oleh pesaing pesaing yang ada
4. Segmen pasar tersebut masih membutuhkan sesuatu yang dapat dilayani oleh
perusahaan
Terdapat 2 strategi dalam penentuan pasar yaitu :
1. Konsentrasi segmen tunggal : merupakan strategi yang dapat ditempuh
perusahaan bila ingin mempunyai posisi yang kuat pada satu segmen saja.
2. Konsentrasi segmen ganda : merupakan strategi yang dapat ditempuh
perusahaan bila ingin mempunyai posisi yang kuat dalam beberapa segmen.
Jadi, pencapaian segmen pasar yang satu dilakukan bersama sama dengan
pencapaian segmen pasar lainnya.

B. Strategi memasuki pasar (market entry strategy)

Bererapa cara yang ditempuh perusahaan untuk memasuki segmen pasar yang dituju
yaitu dengan :
1. Membeli perusahaan lain
Factor yang harus dipertimbangkan untuk cara ini: perusahaan yang membeli tidak
banyak mengetahui tentang pasar dari perusahaan yang dibeli, dan sangat
menguntungkan untuk memasuki pasar dari perusahaan yang dibeli secepatnya.

8
2. Berkebang sendiri
Factor penghalang untuk memasuki perusahaan yang berkembang sendiri yaitu :
memperoleh hak paten, skala produksi yang paling ekonomis, memperoleh saluran
distribusi, menentukan supplier yang paling menguntungkan, biaya promosi yang
mahal.
3. Kerja sama dengan perusahaan lain
Keuntungan yang didapat antara lain : resiko ditanggung bersama-sama, masing-
masing perusahaan mempunyai keahlian sendiri-sendiri. Jadi, dapat melengkapi atau
saling menutup kekurangan yang ada.

C. Strategi marketing mix

Yaitu kombinasi dari epat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system
pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan system
distribusi.
1. Produk
Keputusan tentang produk ini mencakup penetuan bentuk penawaran secara fisik ,
merknya, pembungkus, garansi, dan servis sesudah penjualan.
2. Harga
Factor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga yaitu : biaya, keuntungan,
praktek saingan, dan perubahan keinginan pasar.
3. Distribusi
Aspek yang pokok berkaita dengan keputusan distribusi yaitu : system transportasi ,
system penyimpanan, pemilihan saluran distribusi.
4. Promosi
Yang termasuk dalam kegiatan promosi adalah : periklanan, personall selling,
promosi penjualan, dan publisitas.

9
D. Strategi penentuan waktu (timing strategy)

Apabila perusahaan telah menemukan kesempatan yang baik, kemudian


menetapkan tujuan dan mengembangkan suatu strategi pemasaran ini tidak berarti
bahwa perusahaan tersebut dapat segera beroperasi.
Perusahaan dapat megalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila bergerak
lambat atau malah terlalu cepat.

E. Pemasaran dan penjualan

penguasaan pasar (market share) dalam upaya pemasaran dan penjualan RS.
Siloam dihitung dari besarnya pasar atau jumlah konsumen yang berhasil dikuasai
oleh RS. Siloam dibandingkan dengan total pasar atau jumlah konsumen potensial
dalam binis Rumah Sakit, RS. Siloam memasarkan produknya keberbagai kota dan
negara Dalam kegiatan pemasaran agar kegiatan penjualan dapat dicapai semaksimal
mungkin maka perusahaan akan melakukan berbagai usaha untuk mencapainya.
Usaha tersebut bisa berupa produk, harga, distribusi, dan promosi (marketing mix)

Aktivitas pendukung

Pembelian, pengembangan teknologi, manajemen sumber daya manusia,


infrastuktur perusahaan.

Pengembangan Teknologi

Dengan menyediakan Dokter, Perawat, Analisys, dan Radiologi yang


professional , kelengkapan dan perlengkapan alat medis yang sudah modern. Lebih
mudah dan cepat cara mengatasi tindakan yang efektif secara akurat.

10
Manajemen sumber daya manusia (MAN)

Meningkatkan profesionalisme pegawai,merupakan salah satu upaya antam


adalam meningkatkan manajemen sumber daya manusia, meningkatnya
profesionalisme kerja akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas
pelayanan terhadap pelanggan. Tolak ukur yang tepat untuk digunakan dalam
mengukur profesionalisme pegawai adalah dengan melihat tingkat kepuasan pegawai
(employee satisfaction), yang terwujud dalam sesuatu yang diperoleh dari perusahaan
seperti kompensasi, iklim kerja dan budaya kerja, selain itu dapat dilihat melalui
pengembangan pegawai, tolak ukur ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan
pegawai dalam melaksanakan pekerjaan, yang dapat dilihat dari rata-rata tingkat
pencapaian sasaran kerja individu, semakin tinggi rata-rata pencapaian kerja individu
menandakan makin tingginya kualitas profesionalisme sumber daya perusahaan
sehingga perusahaan bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Infrastruktur perusahaan (MATERIAL & MACHINE)

RS. Siloam berusaha terus meningkatkan infrastuktur perusahaannya guna


meningkatkan produksi dan memperluas wilayah pemasarannya sesuai dengan visi
RS. Siloam dimana RS. Siloam berusaha menjadi perusahaan yang lebih menglobal,
pelayanan medis yang cepat dan akurat yang bekerja sama dengan Perusahaan-
perusahaan lain untuk menambah infrastukturnya dalam memenuhi pelayanan medis,
selain itu RS. Siloam juga membuat proyek-proyek baru tentunya dengan
meningkatkan infrastruktur RS. Siloam.

Sistem jobdesk karyawan masih tidak beraturan (METHOD)

Ketua tim sendiri berperan aktif dalam pelaksanaan pembagian jobdesk


karyawan, seperti membagikan tugas dan tanggung jawab kepada perawat anggota
untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Dalam menghadapi budaya telat

11
yang terjadi pada RS Siloam harus diterapkan peraturan yang tegas yaitu dengan
memberi sanksi pada anggota perawat yang datang terlambat.

Dalam mengatasi administrasi yang lama perlu diadakan peningkatan system


pelayanan di RS Siloam.

12
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk


merumuskan strategi sebuah perusahaan dan organisasi internal maupun eksternal.
Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths),
peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses), dan ancaman (threats).

Analisis swot adalah suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (strengths) dan kelemahan-
kelemahan (weaknesses) suatu organisasi dan kesempatan-kesempatan
(opportunities) serta ancaman-ancaman (threats) dari lingkungan untuk merumuskan
strategi organisasi.

B. SARAN

Adapun sran dari pembuatan makalah ini yaitu dengan menggunakan analisis SWOT
baik dalam sebuah perusahaan atau sebuah organisasi baik internal maupun eksterna
dengan baik akan memudahkan kedepanya untuk bekerja lebih mudah dan dapat
dijangkau oleh instansi tersebut.

13
DAFTAR PUSTAKA

Anonym, 2009. Analisis SWOT : Teknik Membeda Kasus Bisnis,


http://id.shvoong.com/writes/papapfarras/20-10-2009.

Anonym, 2008. Analisis SWOT, http://one.indoskripsi.com/20-10-2009

14

Anda mungkin juga menyukai