MANAJEMEN LAUNDRY
Oleh :
ILAYANI
2018.01.00.06.012
2022
0
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
1 Latar Belakang................................................................................................2
2 Rumusan Masalah...........................................................................................5
3 Tujuan ...........................................................................................................5
4 Manfaat .........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
1 Definisi M. Laundy......................................................................................8
2 Tujuan Laundry..........................................................................................18
6 SDM Laundry.............................................................................................20
7 Jenis Linen........................................................................................................21
2 Saran...........................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................40
i
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar BelakangBelaka
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah
melalui pelayanan penunjang medik, khususnya dalam pengelolaan linen di
rumah sakit.Linen di rumah sakit dibutuhkan di setiap ruangan. Kebutuhan
akan linen di setiap ruangan ini sangat bervariasi, baik jenis, jumlah dan
kondisinya. Alur pengelolaan linen cukup panjang, membutuhkan
pengelolaan khusus dan banyak melibatkan tenaga kesehatan dengan
bermacam – macam klasifikasi. Klasifikasi tersebut terdiri dari ahli
manajemen, teknisi, perawat, tukang cuci, penjahit, tukang setrika, ahli
sanitasi, serta ahli kesehatan dan keselamatan kerja.Untuk mendapatkan
kualitas linen yang baik, nyaman dan siap pakai, diperlukan perhatian
khusus, seperti kemungkinan terjadinya pencemaran infeksi dan efek
penggunaan bahan – bahan kimia.
2 Rumusan Masalah
1 Definisi M. Laundy?
6 SDM Laundr?
7 Jenis Line?
2
3 Tujuan
Untuk mengetahui tentang manajemen laundry
4 Manfaat
Agar pembaca bisa memahami tentang manajemen laundry
3
BAB II
PEMBAHASAN
1 Definisi M. Laundry
Manajemen Linen dan Laundry adalah upaya pengelolaan dan pengawasan terhadap
tahapan-tahapan pencucian linen di rumah sakit untuk mengurangi risiko gangguan
kesehatan dan lingkungan hidup yang ditimbulkan.
Usaha laundry adalah usaha yang bergerak di bidang jasa cuci dan setrika. Laundry
dapat juga diartikan sebagai kegiatan mencuci pakaian atau bahan tekstil lainnya dan juga
sebagai sebuah tempat untuk mencuci pakaian atau bahan tekstil lainnya.Sering kita
mendengar dan melihat kata “Laundry” tetapi apakah sudah mengerti arti sebenarnya?
Baiklah disini akan kami coba menjelaskan tentang pengertian laundry. Laundry
diambil dari kata launder yang berarti mencuci pakaian / bahan tekstil. Kata laundry
sudah akrab dalam kehidupan berbahasa keseharian kita, malah mengalahkan bahasa kita
(bahasa indonesia), yaitu “Binatu”.
Kebanyakan orang malah tidak tahu bila ditanya apa itu binatu namun akan lebih tahu
bila ditanya laundry. Pengertian laundry erat kaitannya dengan mesin mesin yang
dipergunakan dalam proses mencuci.Usaha laundry bisa dilakukan dengan peralatan /
mesin yang sederhana maupun dalam skala besar / industri. Dalam bisnis laundry ini bisa
dikelompokan menjadi beberapa kelompok berdasarkan omzet yang akan di capai antara
lain :
2 Laundry Kedang dengan omzet sampai dengan atau 500 kg cucian/ hari.
Pengelompokan bisnis laundry juga dapat di bagi berdasarkan jenis cucian yang akan
dikerjakan antara lain :
4
4 Laundry Rumah Sakit.
2 Tujuan Laundry
Fungsi layanan laundry adalah sebagi tempat untuk memberikan layanan
pencucian linen hotel, uniform karyawan maupun pakaian tamu yang kotor (house
laundry maupun guest laundry).
2 .Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci ,mungkin terurama untuk orang yang tinggal
dikost.
3.Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu
rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan
menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
5
5 Struktur organisasi laundry
6
6 SDM Laundry
Adapun perencanaan Sumber Daya Manusia Laundry Clean n
Clear meliputi aktivitas: a Job Analysis analisis jabatan Job Analysis
adalah proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai
informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan. Dengan kata lain,
analisis jabatan dapat diartikan sebagai suatu proses yang sistematis
untuk mengumpulkan, menganalisis data dan informasi suatu jabatan.
b Penarikan recruitment Penarikan recruitment adalah upaya mencari
calon karyawan yang memenuhi syarat tertentu, sehingga perusahaan
dapat memilih orang- orang yang paling tepat untuk mengisi
lowongan yang ada. c Pelatihan dan Pengembangan Universitas
Sumatera Utara Bagi pelamar yang lulus seleksi, tetapi belum
memiliki pengalaman kerja, sebelum ditempatkan, terlebih dahulu
perlu diberikan pelatihan. Untuk meningkatkan produktivitas
karyawan direncanakan program pelatihan dan pengembangan secara
berkala tiap tahun. d Kompensasi Kompensasi merupakan imbalan
yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Kompensasi penting diperhatikan oleh organisasi dalam rangka
mempertahankan sumber daya yang professional dan berkualitas.
Dengan demikian, diperkirakan tidak ada karyawan yang keluar dalam
perencanaan lima tahun beroperasinya Laundry Clean n Clear dan
kualitas karyawan yang bekerja makin meningkat, sehingga
meningkatkan tingkat produktivitas.
Sdm laundry sebagai berikut:
1. manejer
2. Ass manejer
3. Chef laundry
4. Adm
7
5. Sekretary
6. GL Supervisor
7. HL Supervisor
8. L&U Supervisor
7 Jenis Linen
Jenis Kain Linen dan Penggunaan di Rumah
1. Perencanaan.
2. Penerimaan linen kotor.
3. Penimbangan.
4. Pensortiran atau pemilahan.
5. Proses pencucian.
6. Pemerasan.
7. Pengeringan.
8. Sortir noda.
8
1. Laundry Hotel
3. Laundry Commercial
4. Laundry Kilo
PICK UP adalah : proses pengambilan cucian kotor dari kamar tamu ke Laundry area
baik berupa pakaian maupun Linen - linen. PICK UP pakaian tamu di lakukan oleh staff
Guest Laundry yang di sebut VALET Laundry, sedangkan : PICK UP Linen – linen
dilakukan oleh staff Laundry yang di sebut Linen Runner, Fungsi PICK UP adalah untuk
Mempermudah dan mempercepat proses pencucian.
Prosedur PICK UP pakaian Tamu: Dapatkan informasi yang jelas terhadap kamar
yang akan mencuci. Datangi kamar tersebut secepatnya ( tidak bokeh lebih dari 5
menit ),Setelah sampai di depan kamar yang di tuju, Ketuk / Bunyikan bell di
iringi dengan mengucapkan Salam Laundry ’’ LAUNDRY SERVICE ’’. Bila tidak ada
jawaban lakukan hal serupa sampai 3 kali . Kemudian buka pintu kamar perlahan –
lahan di iringi pula dengan mengucapkan Laundry service. Setelah masuk di dalam
kamar periksalah cucian kotor yang ada di dalam tadi dan pastikan tamu mengisi
Laundry List. Bila tidak maka Valet lah yang mengisi Nomor kamar tersebut sebelum
di bawa ke laundry. Prosedur PICK UP Linen. Datangi kamar yang akan di tuju, setelah
tiba di depan kamar, ketuk / bunyi kan bell disertai dengan mengucap kan ’’
HOUSEKEEPING ’’ bila tidak ada jawaban lakukan hal serupa sampai 3 kali .
Setelah itu bukalah pintu perlahan sambil mengucapkan HOUSEKEEPING.
9
Ambilah Linen yang kotor ( handuk, Sheet dll ) dari dalam kamar tadi, pastikan tidak
ada pakaian tamu yang terbawa di linen. Masukan kedalam trolly yang sudah di
siapkan, kemudian kirim ke Laundry untuk di proses pencucian.
Cara pensortiran Linen :Pisahkan Sheet , Towel dan Pillow Cases pada trolley yang
berbeda. Pisahkan Sheet , Towel dan Pillow Cases yang bernoda. Pastikan tidak ada
Sampah yang tercampur diLinen ( Tissue, Sabun Mandi dll )
Pisahkan Pakaian berdasarkan Warnanya : Gelap ( semua warna gelap / tua ) Terang
( Semua warna Cerah ) Putih ( semua warna Putih ), Pisahkan Pakaian yang berbahan
Dry Cleaning ( wool, silk, sutra dll ) Pisahkan Pakaian yang tidak bisa di cuci dengan
Mesin cuci dan Dry Cleaning.
IDENTIFIKASI adalah : Proses pencatatan atau pemberian tanda pada pakaian tamu yang
akan di cuci.Staff yang melakukan proses identifikasi di sebut CHECKER.Cara
identifikasi : Pastikan Nomor kamar tamu tertulis jelas pada Laundry List Periksalah
Cucian yang ada dan cocokan dengan yang tertulis pada Laundry List. Catatlah pada
Buku Laporan tamu tentang nomer kamar, Jenis pakaian, warna pakaian , jumlah
pakaian, merek pakaian dan tanggal pencucian.Periksalah setiap saku untuk
memastikan bahwa tidak ada barang tamu yang tertinggal / tercuci ( pen, uang
dll )Berilah tanda pada pakaian tersebut berupa nomer kamar sesuai dengan yang
tertulis pada Laundry list dengan menggunakan kertas marker. Letakan kertas
marker pada bagian pakaian yang mudah di lihat dan dimengerti oleh semua Laundry
staff. Setelah di beri tanda , pisahkan pakaian sesuai dengan warnanya ( putih,
terang dan gelap ) Laporkan bila ada kejanggalan – kejanggalan pada pakaian
tersebut sebelum di cuci ( sobek, kelunturan, kancing hilang / pecah dll.PENCUCIAN:
Ada 3 macam prosedur pencucian :
10
Pencucian Laundry artinya adalah : Proses Pencucian yang bahan dasar utamanya adalah
Air.Pencucian Dry Cleaning artinya adalah : Proses Pencucian yang bahan dasar
utamanya adalah Kimia ( solvent )
BAB III
PENTUP
1 Kesimpulan
Manajemen Linen dan Laundry adalah upaya pengelolaan dan pengawasan
terhadap tahapan-tahapan pencucian linen di rumah sakit untuk mengurangi risiko
gangguan kesehatan dan lingkungan hidup yang ditimbulkan.
Usaha laundry adalah usaha yang bergerak di bidang jasa cuci dan setrika.
Laundry dapat juga diartikan sebagai kegiatan mencuci pakaian atau bahan tekstil
lainnya dan juga sebagai sebuah tempat untuk mencuci pakaian atau bahan tekstil
lainnya.
2 Saran
Agar pihak RS lebih memperhatika m laundry ya lagi demi kemajuan rsnya
DAFTAR PUSTAKA
https://anekamesinlaundry.com/blog/1_standar-operasi-laundry.html
https://www.hukumonline.com/klinik/a/perlindungan-hukum-bagi-pengguna-jasa-
laundry-lt5574e54635019
http://eprints.uniska-bjm.ac.id/2501/
11