MATRIK TOWS/SWOT

(Treahts-Opportunity-Weakness-Strengths)
SEBUAH PENDEKATAN EVALUASI
DIRI/ORGANISASI
Matrik TOWS merupakan alat pencocokan faktor
internal dan eksternal kunci yang dapat
membantu seseorang mengembangan 4 tipe
strategi, yaitu : Strategi SO, Strategi WO, Strategi
ST dan Strategi WT
Bagian mencocokkan faktor-faktor tersebut
merupakan bagian paling sulit dalam
mengembangkan matrik SWOT/TOWS ini
Pencocokan membutuhkan penilaian dan intuisi
yang baik dan tidak ada pencocokan yang
terbaik, yang ada adalah yang LAYAK

3
KERANGKA ANALITIS MATRIK SWOT
1. Tahap input: identifikasi faktor lingkungan
eksternal dan internal diri/organisasi,
kemudian dirangkum dalam matrik EFAS dan
IFAS
2. Tahap pencocokan: mencocokkan faktor-
faktor sukses kritis eksternal dan internal ke
dalam Matrik SWOT untuk secara efektif
dapat menghasilkan strategi alternatif yang
layak
3. Tahap Keputusan
4
4 STRATEGI DALAM MATRIK TOWS/SWOT
(Treahts-Opportunity-Weakness-Strengths
Strategi SO - Strategi kekuatan-peluang :
menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk
memanfaatkan peluang eksternal.
Strategi WO Strategi kelemahan peluang :
memperbaiki kelemahan internal untuk
memanfaatkan peluang eksternal.
Strategi ST- Strategi kekuatan-ancaman :
menggunakan kekuatan perusahaan untuk
menghindari ancaman atau mengurangi dampak
ancaman eksternal.
Strategi WT- Strategi kelemahan-ancaman:
merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk
mengurangi kelemahan internal dan menghindari
ancaman
5
Langkah-Langkah untuk menyusun matrik TOWS
1. Tuliskan peluang eksternal penting yang menentukan
kelangsungan hidup diri/organisasi
2. Tuliskan ancaman eksternal yang menentukan
kelangsungan hidup diri/organisasi
3. Tulis kekuatan internal perusahaan yang menentukan
kelangsungan hidup diri/organisasi
4. Tuliskan kelemahan internal yang menentukan
kelangsungan hidup diri/organisasi
5. Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang
eksternal dan mencatat resultan SO dalam sel yang
tepat
6. Mencocokkan kelemahan internal dengan kekuatan
eksternal dan mencatat resultan WO dalam sel yang
tepat
7. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman
eksternal dan mencatat resultan SW dalam sel yang tepat
8. Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman
eksternal dan mencatat resultan WT dalam sel yang
tepat.
6
Bentuk Umum Matrik TOWS

1, 2, 3 .10
Daftar Kekuatan
(S)
1, 2, 3 10
Daftar Kelemahan
(W)
1, 2, 3, .10
Daftar Peluang (O)
1, 2, 3, ..10
Daftar Ancaman (T)
GUNAKAN
KEKUATAN UNTUK
MEMANFAATKAN
PELUANG
ATASI KELEMAHAN
UNTUK
MEMANFAATKAN
PELUANG
GUNAKAN
KEKUATAN UNTUK
MENGHINDARI
ANCAMAN
MEMINIMALKAN
KELEMAHAN DAN
MENGHINDARI
ANCAMAN
STRATEGI SO STRATEGI WO
STRATEGI ST STRATEGI WT
7
Tahap Keputusan
Analisis dan intuisi mendasari keputusan di dalam
perumusan strategi
Dari alternatif yang direkomendasi sesuai dengan
hasil pencocokan pada matrik tersebut, tiap
alternatif strategi diberi peringkat 1 - 4 berdasarkan
daya tarik yang diargumentasikan. Kategori masing-
masing alternatif tersebut :
< 1 = seharusnya tidak diimplementasikan,
< 2 = kemungkinan harus dilaksanakan
< 3 = seharusnya diimplementasikan
< 4 = pasti harus diimplementasikan
SWOT Analysis -
What to Look For
Potential Resource
Strengths
Potential Resource
Weaknesses
Potential Company
Opportunities
Potential External
Threats
Powerful strategy
Strong financial
condition
Strong brand name
image/reputation
Widely recognized
market leader
Proprietary
technology
Cost advantages
Strong advertising
Product innovation
skills
Good customer
service
Better product
quality
Alliances or JVs
No clear strategic
direction
Obsolete facilities
Weak balance sheet;
excess debt
Higher overall costs
than rivals
Missing some key
skills/competencies
Subpar profits
Internal operating
problems . . .
Falling behind in
R&D
Too narrow product
line
Weak marketing
skills
Serving additional
customer groups
Expanding to new
geographic areas
Expanding product
line
Transferring skills to
new products
Vertical integration
Take market share
from rivals
Acquisition of rivals
Alliances or JVs to
expand coverage
Openings to exploit
new technologies
Openings to extend
brand name/image
Entry of potent new
competitors
Loss of sales to
substitutes
Slowing market
growth
Adverse shifts in
exchange rates &
trade policies
Costly new
regulations
Vulnerability to
business cycle
Growing leverage of
customers or
suppliers
Reduced buyer
needs for product
Demographic
changes