Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN

Add your idea here

MANAJEMEN TRESURI
DAN Add your idea here

MODAL KERJA
Add your idea here Add your idea here

Cepi Saepuloh (215221200)


Rissca Herlianti (21522120019)
M E N E L U S U R I K A S DA N M O DA L K E R JA B E R S I H
Dalam
menjalankan
aktivitas
perusahaan
tingkat
T I N J A U A N U M U M K A S jumlah produktifitas kas harus sangat dijaga agar jumlahnya
tersebut juga tidak boleh terlalu kecil yang dapat
jangan
menimbulkan hambatan-hambatan dalam menjalankan
Kas merupakan aset perusahaan bersifat terlalu
kegiatan usaha di perusahaan.
likuid yang sangat menarik dan mudah untuk besar
disalahgunakan. Kas didefinisikan sebagai yang
alat pembayaran yang siap dan bebas
P E N G
menimbulkan E R T I A N K A S
dana
dipergunakan untuk membiayaikegiatan tersebut
umum perusahaan. sebagian
menganggur
Merupakan kekuatan intern untuk menggerakan
M O D A L K E R J A B E R S I H (idle
kegiatan bisnis, yaitu untuk membiayaikegiatan
cash)
operasi rutin dan untuk membayar semua utang yang
ataupun
jatuh tempo.
sebaliknya
M O DA L K E R JA B E R S I H = A S E T L A N C A R – L I A B I L I T A S L A N C A R
Siklus operasi dan siklus
kas Siklus
Operasi
Waktu yang
dibutuhkan
perusahaan dalam
proses menghasilkan
kas, dalam hal ini
yaitu mengkonversi
persediaan, dan
piutang menjadi Siklus
kas. Kas
Jumlah hari yang
dibutuhkan mulai
dari membayar
Siklus Operasi = Usia Rata-rata
perediaan hingga
Persediaan + Waktu Rata-rata
menerima kaa
penagihan Piutang
dari pelanggan
Aspek Kebijakan Keuangan Jangka
Pendek
Ada 2 elemen dalam 1. Ukuran Investasi
Kebijakan Perusahaan Perusahaan pada
Untuk Pendanaan Aset Lancar
Jangka Pendek, Yaitu :
2. Pendanaan Aset
Lancar

Perbedaan Kebijakan
Keuangan Jangka
Pendek yang Fleksibel
dan Terbatas
R encana
K euangan
Pinjaman Bank Jangk a P endek
Pinjaman Sumber
Tanpa Bank Pendanaan
Jaminan Berjamin Jangka Pendek
Lainnya
a) Noncommitted line of credit Biasanya jaminan
adalah perjanjian informal yang untuk
pinjaman jang k
memperkenankan perusahaan pendek a
untuk meminjam sampai deng an persediaan adalah a) Commercial paper adalah sura
batasan tertentu tanpa piutang atau utang pendek t
melalui
persetejuan dag ang . jang ka
dikeluarkan oleh yang
kredit.
b) Committed line adalah rating surat utang yang besar
perusahaan
dengan
perjanjian formal dan umumnya tinggi.
b) Banker’s acceptance adalah
melibatkan commitment fee perjanjian oleh sebuah bank untuk
yang
dibayarkan oleh membayarkan sejumlah uang.
perusahaan kepada bank.
Investasi Idle Cash
uang
atau menganggur
>> S ejumlah dana yang tidak atau
belum dimanfaatkan oleh perusahaan.
untuk mengatasi dana menganggur,
salah satunya yaitu dengan melakukan
investasi pada asset. Investasi ini
dapat diartikan sebagai komitmen
penempatan dana pada satu atau
lebih objek investasi dalam jenis surat
berharga dengan harapan akan
mendapatkan keuntungan dimasa
mendatang.
Karakteristik sekuritas
jangka pendek

Maturity
Macam-macam
investasi idle cash Resiko gagal bayar
Temporary Cash
jenis surat berharga Surpluses Marketability
yang dapat dibeli
perusahaan
dua alasan yang penting Taxability
1. Akseptasi bank
mengapa perusahaan
2. Deposito berjangka
memiliki surplus kas
temporer Penentuan targetsaldo
3. Sertifikat deposito kas
Aktivitas musiman
4. Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) Trading cost akan
Pendanaan untuk rencana
pengeluaran di masa depan menurunseiring dangan
5. Surat BerhargaPasar Uang
peningkatan saldo kas
(SBPU)
6. Saham Opportunity cost akan meningkat
7. Obligasi seiring denegan peningkatan
saldo kas
Model Menentukan Target Saldo
Kas
Pengelolaan
Piut ang Dagan g
Pengelolaan piutang dapat
dilakukan secara bebas atau ketat,
dengan kelebihan dan kekurangan
sebagai berikut:
Pen gel ol aan Piut ang Dagang

F a k t o r yang Kebij akan Anal is is


M empengar uhi piutang Kuan t it at if
Piutang pengaruh kebijakan M a n f a a t dan Biaya
pihutang yang utama
1 Kenapa Marjin kontribusi dipakai
. terlihat pada laba
Perusahaan untuk perhitungan
perusahaan. Untuk
Mempuny aiPiuta tambahan keuntungan dan
menganalisis
ng Secara umum biaya. Tambahanbiaya
pengaruh terhadap
2. Syarat Penjualan bersumber dari biaya
laba, perusahaan perlu
(term of the investasi pada piutang.
menyiapkan laporan
sale) Marjin kontribusi dihitung
laba/rugi bagi setiap
sebagai berikut ini:
alternatif kebijakan
yang akan dilakukan. = [ (harga – biaya variabel) / harga ] ×
100%
Kebijakan Kredit
(credit policy)
merupakan prosedur
perusahaan untuk menyeleksi
pelanggan- pelanggan yang
dapat atau tidak dapat
melunasi piutangnya.
Terdapat lima faktor untuk
mengevaluasi kebijakan
kredit:

1.Efek terhadap pendapatan


2. Efek terhadap biaya
3. Biaya atas utang
4. Kemungkinan tak tertagih
5. Diskon tunai
Setelah aplikasi disetujui maka perusahaan harus mengelola
penagihan piutangnya dan mengidentifikasi masalah yang timbul
dalam penagihan.

Kebijakan
Ada beberapa cara untuk mengawasi piutang, yaitu dengan cara:

Penagiha
Rata-rata periode piutang
>> Periode pengumpulan ingin melihat seberapa lama piutang
dagang terbayar

n Aging schedule (skedul umur)


>> Informasi skedul umur diperoleh dari buku besar piutang
dagang

Payment patternapproach (pendekatan pola pembayaran)


>> Manajer keuangan harus selalu memonitor posisi piutang
dagang secara konstan
MANAJEMEN PERSEDIAAN
>> Keseimbangan antara nilai persediaan untuk memenuhi
penjualan atau permintaanproduksi yang dapat
meminimalkan biaya persediaan JENIS
PERSEDIAAN
BARANG :
BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PERSEDIAAN
MELIPUTI : PERSEDIAAN
BAHAN SETENGAH
Biaya Penyimpanan JADI
Persediaan
PERSEDIAAN
BAHAN JADI
Shortage Cost
Teknik
Persediaa
Pengelolaan
1 METODE ABC
>>
.
n 2.
EOQ
METODE
>> Menentukan jumlah
Mengelompokkan/menggolongkan
persediaan berdasarkan nilai dan kuantitas. kuantitas
Metode ini biasanya persediaan yang harus dipesan agar biaya
mengelompokkan kedalam 3 persediaan menjadi seminimal
mungkin.
kategori yaitu A,B,C .

Q= 2T x
F

C
LANJUTAN

3. MRP ( Material
Requirement
Planingtingkat
menentukan ) pemesanan
persediaan dan waktu produksi.
MRP dapat menentukan jumlah
persediaan bahan baku yang harus
tersedia dan jumlah barang
setengah jadi untuk mencapai
target barang jadi.

4
.

J
u
TUJUAN DARI SISTEM
PENGENDALIAN
PERSEDIAAN

pengendalian persediaan untuk membantu


kelancaran proses produksi, melayani
kebutuhan perusahaan akan bahan – bahan
atau barang jadi dari waktu ke waktu.
Sedangkan tujuannya untuk menjaga agar
jangan sampai perusahaan kehabisan
bahan sehingga menyebabkan terhenti
atau terganggunya proses produksi dan
menjaga agar keadaan persediaan tidak
terlalu besaratau berlebihan
sehinggabiaya yang timbuldari
persediaan tidak terlalu besar
Terimakasi

Anda mungkin juga menyukai