Anda di halaman 1dari 29

1

EKONOMI MONETER &


PERBANKAN

IBK NITRO – MAKASSAR – 2019


Dosen : Syamsul Bahri SE.MM.
1 ARTI, FUNGSI, JENIS DAN
Agenda D E F I N I S I U A N G S E RTA
S TA N D A R M O N E T E R

2 P E M B I AYA A N LANGSUNG
(DIRECT FINANCE) DAN
P E M B I AYA A N TIDAK
LANGSUNG (INDIRECT
FINANCE)

2
01
02

3
02

4
02

5
02

6
02

7
02

8
02

9
02

10
02

11
02

12
02

13
02

14
02

15
16
17
18
19
U A N G D A L A M S TA ND A R M O N E T E R

LOOK AT ESPA 4227V / MODUL 1

20
P E M B I AYA A N L A N G S U N G
(DIRECT FINANCE) DAN
P E M B I AYA A N T I D A K
LANGSUNG
(INDIRECT FINANCE)

21
1 P E M B I AYA A N L A N G S U N G ( D I R E C T F I N A N C I N G )

1. Service Contract,
•Sebagian kegiatan dikontrakan kepada pihak ketiga, namun
keseluruhan manajemen masih dilakukan oleh sektor publik.
• Jangka waktu kegiatan pada umumnya berkisar : 6 - 24 bulan.
• Pro : mengikutsertakan keahlian/kemampuan teknis,
• Con : tidak dapat meningkatkan kinerja secara umum bilamana sistem
manajemen masih lemah
2. Management Contract,
• Pihak ketiga diserahkan mengelola kegiatan pelayanan perkotaan,
dimana sektor publik membayar kepadanya atas imbal jasa pelayanan
tersebut.
• Jangka waktu: 3 hingga 5 tahun.
• Pro : meningkatkan efisiensi pengelolaan,
• Con : Pemerintah kota masih bertanggungjawab atas investasi jasa
22
pelayanan
1 P E M B I AYA A N L A N G S U N G ( D I R E C T F I N A N C I N G )

3. Sewa,
• Pihak ketiga menyewa aset utilitas publik, memelihara sekaligus mengoperasikannya.
Sebagai imbalannya mereka mendapat imbal jasa atas pelayanan tersebut dari
pemungutan retribusi atau tarif.
• Jangka waktu : 10 hingga 15 tahun.
• Pro: Resiko komersial ditanggung oleh pihak ketiga, dan menstimulasi peningkatan
kinerja.
• Con : proses administrasi cukup panjang, dan pemerintah kota masih bertanggung
jawab akan investasi
4. Transfer :
• Pihak ketiga membangun, membiayai, dan mengoperasikan fasilitas secara utuh.
• Jangka waktu: 15 hingga 30 tahun.
• Pro : cara terbaik untuk mendapatkan efisiensi pelayanan secara utuh dengan
investasi dari pihak ketiga.
• Con: kurang tepat dilakukan jika dukungan sistem distribusi tidak memadai atau
tingkat lalulintas tidak pasti
23
1 P E M B I AYA A N L A N G S U N G ( D I R E C T F I N A N C I N G )

5. Concession :
• Pemerintah memiliki aset, tapi dikontrakan kepada pihak ketiga untuk
pengoperasian, pemeliharaan, dan investasi.
• Jangka waktu : 25 - 30 tahun.
• Pro: potensial untuk efisiensi dalam operasi dan investasi .
• Con : membutuhkan komitmen yang kuat dan dukungan kapasitas
pengaturan

6. Full Privatisation :
• Aset pemerintah kota dijual kepada pihak ketiga.
• Jangka waktu : tak bisa ditentukan, namun dimungkinkan dengan
pembatasan ijin.
• Pro : potensial untuk mendapatkan efisiensi.
• Con : membutuhkan dukungan peraturan yang kredibel
24
1 P E M B I AYA A N L A N G S U N G ( D I R E C T F I N A N C I N G )

25
2 PEMB IAYAAN TIDAK LANG SUNG (INDI RECT FINANCING )

1. Pajak Pemeliharaan / Pajak Khusus,


Didasarkan atas nilai keuntungan yang diberikan dengan
terbangunnya/ meningkatnya kualitas prasarana. Dihitung atas
prinsip pemulihan biaya pembangunan/peningkatan prasarana. DKI
jakarta tahun 1972 (perda no 4/1972) memungkinkan pemkot
untuk menarik pajak khusus atas petak tanah yg dilewati
pembangunan jalan hingga 5% dari 60% biaya pembangunan jalan
yang melewati petak tanah tersebut.
2. Impact Fees,
Pengembang komersial membayar dimuka biaya izin mendirikan
bangunan/kawasan. Dana tersebut dikumpulkan dan dikelola bagi
pengembangan infrastruktur di wilayah sekitarnya. Nilainya
disesuaikan dengan arus kendaraan yang dibangkitkan oleh
pembangunan kawasan tersebut. 26
2 PEMB IAYAAN TIDAK LANG SUNG (INDI RECT FINANCING )

3. Grant / Sumbangan
• Pihak ketiga (biasanya pemilik properti) berkontribusi langsung untuk
membiayai pemeliharaan atau perbaikan infrastruktur (jalan, sanitasi,
perpipaan air minum).

4. Kerjasama Pembangunan/Cost Sharing


• Mengkombinasikan pembangunan infrastruktur dengan proyek proyek
komersial, seperti pembangunan terminal bus dengan pusat
perbelanjaan, atau jembatan penyeberangan orang dengan kios

5. Investasi Obligasi Daerah


• Pihak ketiga terlibat secara komersial, dengan membeli surat utang
pemerintah (disesuaikan dengan resiko serta keamanan
pengelolaannya serta jaminan pemerintah)
27
2 PEMB IAYAAN TIDAK LANG SUNG (INDI RECT FINANCING )

28
29

Anda mungkin juga menyukai