2 P E M B I AYA A N LANGSUNG
(DIRECT FINANCE) DAN
P E M B I AYA A N TIDAK
LANGSUNG (INDIRECT
FINANCE)
2
01
02
3
02
4
02
5
02
6
02
7
02
8
02
9
02
10
02
11
02
12
02
13
02
14
02
15
16
17
18
19
U A N G D A L A M S TA ND A R M O N E T E R
20
P E M B I AYA A N L A N G S U N G
(DIRECT FINANCE) DAN
P E M B I AYA A N T I D A K
LANGSUNG
(INDIRECT FINANCE)
21
1 P E M B I AYA A N L A N G S U N G ( D I R E C T F I N A N C I N G )
1. Service Contract,
•Sebagian kegiatan dikontrakan kepada pihak ketiga, namun
keseluruhan manajemen masih dilakukan oleh sektor publik.
• Jangka waktu kegiatan pada umumnya berkisar : 6 - 24 bulan.
• Pro : mengikutsertakan keahlian/kemampuan teknis,
• Con : tidak dapat meningkatkan kinerja secara umum bilamana sistem
manajemen masih lemah
2. Management Contract,
• Pihak ketiga diserahkan mengelola kegiatan pelayanan perkotaan,
dimana sektor publik membayar kepadanya atas imbal jasa pelayanan
tersebut.
• Jangka waktu: 3 hingga 5 tahun.
• Pro : meningkatkan efisiensi pengelolaan,
• Con : Pemerintah kota masih bertanggungjawab atas investasi jasa
22
pelayanan
1 P E M B I AYA A N L A N G S U N G ( D I R E C T F I N A N C I N G )
3. Sewa,
• Pihak ketiga menyewa aset utilitas publik, memelihara sekaligus mengoperasikannya.
Sebagai imbalannya mereka mendapat imbal jasa atas pelayanan tersebut dari
pemungutan retribusi atau tarif.
• Jangka waktu : 10 hingga 15 tahun.
• Pro: Resiko komersial ditanggung oleh pihak ketiga, dan menstimulasi peningkatan
kinerja.
• Con : proses administrasi cukup panjang, dan pemerintah kota masih bertanggung
jawab akan investasi
4. Transfer :
• Pihak ketiga membangun, membiayai, dan mengoperasikan fasilitas secara utuh.
• Jangka waktu: 15 hingga 30 tahun.
• Pro : cara terbaik untuk mendapatkan efisiensi pelayanan secara utuh dengan
investasi dari pihak ketiga.
• Con: kurang tepat dilakukan jika dukungan sistem distribusi tidak memadai atau
tingkat lalulintas tidak pasti
23
1 P E M B I AYA A N L A N G S U N G ( D I R E C T F I N A N C I N G )
5. Concession :
• Pemerintah memiliki aset, tapi dikontrakan kepada pihak ketiga untuk
pengoperasian, pemeliharaan, dan investasi.
• Jangka waktu : 25 - 30 tahun.
• Pro: potensial untuk efisiensi dalam operasi dan investasi .
• Con : membutuhkan komitmen yang kuat dan dukungan kapasitas
pengaturan
6. Full Privatisation :
• Aset pemerintah kota dijual kepada pihak ketiga.
• Jangka waktu : tak bisa ditentukan, namun dimungkinkan dengan
pembatasan ijin.
• Pro : potensial untuk mendapatkan efisiensi.
• Con : membutuhkan dukungan peraturan yang kredibel
24
1 P E M B I AYA A N L A N G S U N G ( D I R E C T F I N A N C I N G )
25
2 PEMB IAYAAN TIDAK LANG SUNG (INDI RECT FINANCING )
3. Grant / Sumbangan
• Pihak ketiga (biasanya pemilik properti) berkontribusi langsung untuk
membiayai pemeliharaan atau perbaikan infrastruktur (jalan, sanitasi,
perpipaan air minum).
28
29