Komunikasi Interperonal / Konseling Pada Ibu Hamil
Oleh Jenny Sofyana Jerawan No. Absen 17
Kasus : Ibu Hamil dengan Demam Tinggi
Skenario Konseling
Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun (5S)
Menilai kondisi ibu dengan mengamati sejak awal ibu
datang atau memasuki ruangan untuk konsultasi (teknik inspeksi)
Memperkenalkan diri sebagai petugas yang akan
memberikan pelayanan (sebagai suatu cara membangun/ menumbuhkan rasa percaya klien kepada petugas) Menanyakan kondisi ibu hamil saat ini, dan apa yang sedang dialami oleh ibu dengan pertanyaan yang bersikap terbuka
• Bagaimana ibu keadaannya hari ini? Ada yang bisa saya
bantu? • Biarkan ibu menjelaskan kondisinya secara seksama atau keluarga bila kondisi ibu tidak memungkinkan untuk memberikan penjelasan. Konselor mulai menganalisis keadaan pasien dengan : • Mengulangi hal-hal apa saja yang diutarakan oleh ibu yang merupakan point penting dan berhubungan dengan kondisinya saat ini. • Mengajukan pertanyaan lebih mendalam tentang demam ibu (riwayat demam sejak kapan, apakah ada riwayat kelelahan setelah aktifitas fisik yang berlebihan, apakah ada riwayat perjalanan dari daerah endemis malaria, apakah ada riwayat penyakit lainnya). Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil dengan tetap melakukan informed choice dan informend consent
Menarik kesimpulan untuk kondisi ibu dan penyebab
demam tinggi dari data subyektif yang ibu berikan dan data objektif yang didapatkan dari hasil pemeriksaan fisik ibu. Memberikan penjelasan kepada ibu : • Menjelaskan kondisi yang sedang dialami oleh ibu dan tindakan medis yang akan diberikan sebagai langkah penanganan awal dari demam tinggi ibu • Menjelaskan bahwa demam tinggi pada ibu merupakan tanda awal dari adanya gejala peradangan atau infeksi pada ibu dan salah satu tanda bahaya dalam kehamilan. • Memberikan asuhan pada ibu (kolaborasi dengan dokter umum dalam pemberian terapi obat-obatan yag aman untuk ibu hamil). • Memberikan tambahan informasi tentang penanganan demam pada ibu hamil : a) menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup b) menganjurkan ibu minum banyak air putih dan minuman lainnya untuk mencegah dehidrasi sekaligus menurunkan demam c) Menganjurkan ibu untuk tetap makan dengan teratur sesuai kondisi ibu d) menganjurkan ibu mengenakan pakaian dan selimut yang tidak terlalu tebal agar ibu tetap nyaman. e) Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri selama demam Meminta pihak keluarga untuk mengulangi perilaku / anjuran yang telah telah disepakati untuk melihat dan menilai pemahaman.
Memberitahu ibu atau pihak keluarga bahwa petugas
akan menindaklanjuti asuhan yang telah diberikan kepada ibu dan menilai apakah ibu memerlukan rujukan atau tidak
mengucapkan terima kasih kepada ibu atau keluarga