Anda di halaman 1dari 25

CHAPTER 4

LAPORAN LABA RUGI

Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kimmel, Kieso, Weygandt

Slide
4-1
Laporan Laba Rugi

Manfaat

Mengevaluasi kinerja masa lalu.

Memprediksi kinerja masa depan.

Membantu menilai risiko atau


ketidakpastian dalam menghasilkan
arus kas masa depan.
Slide
4-2
Laporan Laba Rugi

Keterbatasan
Perusahaan mengabaikan item-item
yang tidak dapat diukur secara
andal..

Pendapatan dipengaruhi juga oleh


metode akuntansi yang digunakan.

Pengukuran pendapatan
mencakup
pertimbangan/judgment.
Slide
4-3
Laporan Laba Rugi

Kualitas Laba

Perusahaan memiliki insentif untuk mengelola


pendapatan untuk memenuhi ekspektasi pasar,
sehingga
Harga pasar saham meningkat dan
Nilai kompensasi manajemen meninkat.

Kualitas laba berkurang jika informasi hasil manajemen


laba kurang bermanfaat untuk memprediksi laba dan
arus kas masa depan.

Slide
4-4
Format Laporan Laba Rugi

Elemen Laporan Laba Rugi


Pendapatan – Peningkatan manfaat ekonomi selama periode
akuntansi dalam bentuk arus kas masuk atau peningkatan aset
atau penurunan kewajiban yang merupakan hasil peningkatan
ekuitas, selain kontribusi yang berasal dari pemegang saham.

Slide
4-5
Format Laporan Laba Rugi

Elemen Laporan Laba Rugi


Income mencakup baik pendapatan atau keuntungan.
Pendapatan – aktivitas normal perusahaan
Keuntungan – dapat berasal dari aktivitas normal atau
tidak berasal dari aktivitas normal perusahaan.
Pendapatan Keuntungan
Penjualan Keuntungan penjualan aset
Pendapatan bunga jangka panjang
Pendapatan dividen Keuntungan yang tidak
Pendapatan sewa direalisasi pada saham yang
tersedia untuk dijual.

Slide
4-6
Format Laporan Laba Rugi

Elemen Laporan Laba Rugi


Beban – Penurunan manfaat ekonomi selama periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar atau deplesi aset atau
timbulnya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas,
selain yang berkaitan dengan distribusi kepada pemegang
saham.
Contoh Beban:

Harga Pokok Penjualan Beban Sewa


Beban Depresiasi Beban Gaji
Beban Bunga

Slide
4-7
Format Laporan Laba Rugi

Elemen Laporan Laba Rugi


Beban termasuk didalamnya baik beban dan kerugian.
Beban – berasal dari ativitas normal perusahaan
Kerugian – mungkin berasal atau tidak berasal dari
aktivitas normal perusahaan.
Contoh Beban Contoh Kerugian
Harga pokok penjualan Kerugian pembebanan
Beban depresiasi restrukturisasi
Beban bunga Kerugian penjualan aset jangka
panjang
Beban sewa
Kerugian yang tidak direalisasi
Beban gaji
dari sekuritas yang tersedia
Slide
4-8 dijual.
Format Laporan Laba Rugi

Elemen Laporan Laba Rugi


IFRS mempersyaratkan, informasi minimum, yang harus ada
dalam laporan laba rugi.

Slide
4-9
Format Laporan Laba Rugi

Intermediate
Components

Secara umum,
perusahaan
menyajikan
beberapa atau
semua bagian dan
total dalam laporan
laba rugi.

Slide
4-10 LO 2
Format

Ilustrasi

Slide
4-11 LO 3
Format Laporan Laba Rugi

Condensed

Lebih
representatif
dan sering
digunakan
dalam praktik.

Slide
4-12 LO 3 Prepare an income statement.
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Laba Kotor
Dihitung dengan cara mengurangkan pendapatan
penjualan bersih dengan harga pokok penjualan.

Perlu diungkapkan pendapat penjualan bersih.

Pendapatan yang tidak biasa atau insidental diungkapkan


dalam pendapatan dan beban lain.

Analis dapat lebih mudah memahami dan menilai tren


pendapatan dari kegiatan operasional berjalan.

Slide
4-13
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Pendapatan dari Kegiatan Operasional


Ditentukan dengan mengurangi laba kotor dengan beban
penjualan dan administrasi juga beban dan pendapatan
lain.

Digunakan untuk memprediksi jumlah, waktu dan


ketidakpastian arus kas masa depan.

Slide
4-14
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Pendapatan dari Kegiatan Operasional


Beban diklasifikasikan

Dilaporkan berdasarkan

 Sifat, atau

 Fungsi

Slide
4-15
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Klasifikasi Beban
Ilustrasi: Asumsikan bahwa perusahaan Telaris Co.
Menyajikan jasa audit, pajak dan konsultasi. Berikut ini adalah
data pendapatan dan beban.

Slide
4-16
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Klasifikasi Beban (Pendekatan Sifat)

Slide
4-17
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Klasifikasi Bebab (Pendekatan Fungsi)

Metode fungsi biasanya digunakan dalam praktik, meskipun beberapa


perusahaan menggabungkan penggunaan kedua metode tersebut.
Slide
4-18
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Laba Bersih
Menyajikan laba dengan mempertimbangkan semua
 Pendapatan dan
 beban
Untuk periode tertentu.

Dipandang sebagai ukuran penting keberhasilan atau


kegagalan perusahaan untuk periode waktu tertentu.

Slide
4-19
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Alokasi untuk Kepentingan Nonpengendali


Jika sebuah perusahaan menyiapkan laporan laba rugi konsolidasi
yang mencakup anak perusahaan sebagian sendiri. IFRS
mensyaratkan bahwa laba bersih anak perusahaan dialokasikan
untuk kepentingan pengendali dan nonpengendali. Alokasi ini
dilaporkan di bagian bawah laporan laba rugi setelah laba bersih.

Slide
4-20
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Earnings Per Share


Net income - Preference dividends
Weighted average of ordinary shares outstanding

Merupakan indikator bisnis yang penting.


Diukur dalam satuan mata uang untuk setiap lembar
saham.
Harus diungkapkan dalam laporan laba rugi.

Slide
4-21
Pelaporan dalam Laporan Laba Rugi

Earnings Per Share (BE4-10): Tahun 2010, Hollis Corporation


melaporkan laba bersih $1,000,000. Perusahan mengumumkan
akan membayar dividen saham preferen sebesar $250,000.
Selama tahun 2010, saham beredar sebesar 190,000. Hitung
EPS Hollis Corporation pada tahun 2010.

Net income - Preference dividends


Weighted average number of ordinary shares

$1,000,000 - $250,000
= $3.95 per share
190,000

Slide
4-22
Ethics Insight
Pengungkapan elemen-elemen laporan keuangan sebagai bagian
dari prinsip-prinsip rerangka konseptual level 3 (full disclosure)

 IBM; eBay
Slide
4-23
Latihan 1
PT. Sanjaya memiliki pendapatan penjualan sebesar
Rp. 270.000.000,- pada tahun 2015. Pos-pos lainnya
yang dicatat selama tahun berjalan adalah:
 Harga pokok penjualan Rp. 160.000.000,-
 Beban gaji Rp. 60.000.000,-
 Beban pajak penghasilanRp. 12.500.000,-
 Beban operasi lainnya Rp. 5.000.000,-
 Pendapatan bunga Rp. 10.000.000,-
 Beban bunga Rp. 5.000.000,-
Buatlah laporan laba rugi dengan pendekatan fungsi
dan sifat beban untuk tahun 2015, PT. SUARA memiliki
100.000 lembar saham yang beredar.
Slide
4-24
Latihan 2
 PT. MEDIA memiliki penjualan bersih sebesar Rp.
4.800.000,- dan pendapatan bunga sebesar Rp.
62.000,- selama tahun 2015. Beban untuk tahun 2015
adalah: harga pokok penjualan Rp. 2.500.000,-;
beban administrasi Rp. 424.000; beban penjualan
Rp. 560.000,-; beban bunga Rp. 90.000,-; tarif pajak
perusahaan sebesar 10%. Perusahaan memiliki
100.000 lembar saham biasa yang diotorisasi.
Berdasarkan informasi tersebut buatlah laporan laba
rugi dengan metoda fungsi beban dan sifat beban
untuk tahun 2015.

Slide
4-25

Anda mungkin juga menyukai