Anda di halaman 1dari 26

Nama Kelompok :

Akhmad Badrus Sholikhul Makhfudh


(071910081)
Amelia Sifa’ul Rokhmah
(071910084)
Izuki Muhasonah
(071910093)

Slide
4-1
Bab 4
LAPORAN LABA-RUGI
DAN INFORMASI TERKAIT

Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield

Slide
4-2
LAPORAN
LAPORANLABA-RUGI
LABA-RUGIDAN
DANINFORMASI
INFORMASITERKAIT
TERKAIT

Pelaporan dalam Masalah


Laporan Laba- Format Laporan
Laporan Laba Pelaporan
Rugi Laba-Rugi
Rugi Lainnya

Kegunaan Unsur-unsur laba kotor Perubahan akuntansi


Keterbatasaan Pengungkapan Laba usaha dan kesalahan
Kualitas laba minimum Laba sebelum pajak Saldo laba
Komponen penghasilan
Pendapatan
menengah laba bersih
komprehensif
Gambaran Kepentingan
nonpengendali Perubahan laporan
Laporan Laba-Rugi ekuitas
ringkas Laba bersih per saham
operasi dalam
penghentian
Alokasi pajak
Intraperiode
Ringkasan

Slide
4-3
Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Kegunaan

Mengevaluasi kinerja masa lalu

Memprediksi kinerja masa depan

Membantu menilai risiko atau


ketidakpastian pencapaian arus kas
masa depan.
Slide
4-4
Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Keterbatasan
Perusahaan menghilangkan item
yang tidak dapat diukur secara tepat.

Pendapatan dipengaruhi oleh


metode akuntansi yang digunakan.

Pengukuran pendapatan melibatkan


penilaian.

Slide
4-5
Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Kualitas Laba
Perusahaan memiliki insentif untuk mengelola
pendapatan untuk memenuhi atau mengalahkan
ekspektasi pasar, sehingga
harga pasar saham meningkat dan
nilai kenaikan kompensasi manajemen.

Kualitas laba akan berkurang jika hasil manajemen


laba pada informasi yang kurang berguna untuk
memprediksi laba masa depan dan arus kas.

Slide
4-6
Format
Format Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Unsur Laporan Laba Rugi

Pendapatan – Kenaikan manfaat ekonomi selama periode


akuntansi dalam bentuk arus masuk atau perangkat tambahan
aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan
ekuitas, selain yang berkaitan dengan kontribusi dari
pemegang saham.

Slide
4-7
Format
Format Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Elements of the Income Statement


Laba - meliputi pendapatan dan keuntungan.
Pendapatan - aktivitas normal perusahaan
Keuntungan - mungkin atau mungkin tidak timbul dari aktivitas
normal
Akun Pendapatan Akun Keuntungan
Penjualan Keuntungan atas penjualan
Pendapatan biaya aset jangka panjang
Pendapatan bunga Keuntungan belum direalisasi
Pendapatan dividen atas efek yang tersedia untuk
dijual.
Sewa pendapatan
Slide
4-8
Format
Format Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Unsur Laporan Laba-Rugi


Beban – Penurunan manfaat ekonomi selama periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar atau depresiasi aset atau
penambahan kewajiban yang mengakibatkan penurunan
ekuitas, selain yang berkaitan dengan distribusi kepada
pemegang saham.
Contoh Akun Beban

Beban pokok penjualan Beban sewa


Beban penyusutan Beban gaji
beban bunga

Slide
4-9
Format
Format of
of the
the Income
Income Statement
Statement

Elements of the Income Statement


Beban mencakup biaya dan kerugian.
Beban – aktivitas normal perusahaan
Kerugian – mungkin atau tdk mungkin timbul dari aktivitas
normal.
Akun Beban Akun kerugian
Beban pokok Kerugian biaya restrukturisasi
penjualan Kerugian dengan penjualan
Beban penyusutan aset jangka panjang
Beban bunga Kerugian yang belum direalisasi
Beban sewa atas efek yang tersedia untuk
Beban gaji dijual.
Slide
4-10
Format
Format Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Unsur Laporan Laba-Rugi


IFRS membutuhkan, minimal, item berikut dalam Laporan
Laba-Rugi.
• Pendapatan
• Beban pajak
• Beban keuangan
• Bagian keuntungan atau kerugian dari Joint Ventura yang tercatat menggunakan
metode ekuitas
• Laba-Rugi setelah pajak dari pemberhentian usaha
• Pengakuan keuntangan atau kerugian penjualan / pelapasan asset setelah pajak
pada usaha yang dihentikan
• Bagian dari total :
 Laba setelah pajak atau penghentian operasi
 Keuntungan setelah pajak atau kerugian diakui pada pengukuran ke nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual atau pelepasan aset atau kelompok
pembuangan yang merupakan operasi yang dihentikan
• Laba-Rugi bersih
Slide
4-11
Format
Format Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Komponen Secara umum dalam Laporan Laba-Rugi perusahaan menyajikan


pertengahan beberapa atau semua bagian dan total, hal-hal berikut :

1.Bagian penjualan atau pendapatan ; menyajikan penjualan, diskon, tunjangan, retur dan informasi terkait
lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan jumlah penjualan atau pendapatan bersih.
2.Bagian harga pokok penjualan. Menunjukkan beban-beban barang yang dijual untuk menghasilkan penjualan.
Keuntungan kotor = pendapatan – harga pokok penjualan
3.Beban penjualan. Melaporkan beban – beban yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai usaha dalam
melakukan penjualan.
4.Beban Administrasi dan Umum. Melaporkan beban administrasi umum.
5.Pendapatan dan Beban lain – lain. Termasuk transaksi lain – lainnya yang tidak dapat dimasukkan ke dalam
kategori di atas. Seperti kerugian atau keuntungan penjualan asset, kerusakan asset, dan biaya restrukturisasi
seringkali dilaporkan dalam bagian ini. Pendapatan seperti pendapatan sewa, pendapatan deviden, dan
pendapatan bunga juga seringkali dilaporkan. Pendapatan Usaha merupakan hasil perusahaan dari usaha
wajar.

Gambar 4-1
Slide Format Laporan Laba-Rugi
4-12
Format
Format Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Komponen Secara umum dalam Laporan Laba-Rugi perusahaan menyajikan


pertengahan beberapa atau semua bagian dan total, hal-hal berikut :

6. Biaya Pendanaan. Merupakan bagian terpisah yang mengidentifikasi biaya pendanaan dari perusahaan,
disebut juga biaya kepentingan. Pendapatan sebelum dipungut pajak merupakan jumlah pendapatan sebelum
dipungut pajak penghasilan.
7. Pajak Penghasilan. Bagian singkat yang melaporkan pajak yang dipungut dari pendapatan sebelum dikenai
pajak. Pendapatan dari usaha berjalan merupakan hasil perusahaan sebelum laporan keuntungan atau
kerugian penghentian usaha. Jika perusahaan tidak memiliki keuntungan atau kerugian ataupun usaha yang
dihentikan, maka bagian ini tidak dilaporkan dan jumlah di atas akan menjadi pendapatan bersih.
8. Usaha yang dihentikan. Keuntungan atau kerugian yang dihasilkan akibat adanya penghentian usaha.
Penerimaan bersih merupakan hasil bersih kinerja perusahaan dalam suatu kurun waktu.
9. Kepentingan pemegang (saham) minoritas. Menyajikan alokasi dari pendapatan bersih kepada pemegang
saham mayoritas sampai minoritas.
10. Laba per lembar saham. Laba perlembar yang dilaporkan.

Gambar 4-1
Slide Format Laporan Laba-Rugi
4-13
Format
Format
Gambaran

Termasuk semua item


utama dalam daftar di
atas, kecuali untuk
operasi dihentikan.

Gambar 4-2
Laporan Laba-Rugi

Slide
4-14 LO 3
Format
Format Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi
Ringkasan

Penyajian lebih
luas dijumpai
dalam praktek

Gambar 4-3
Laporan Laba-Rugi Ringkas

Slide
4-15
Pelaporan
Pelaporan dalam
dalam Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Laba kotor
Dihitung dengan mengurangi harga pokok penjualan
dengan hasil penjualan bersih.
Pengungkapan pendapatan penjualan bersih
berguna.
Pendapatan yang tidak biasa atau insidental
diungkapkan dalam pendapatan dan beban lainnya.
Analis dapat lebih mudah memahami dan menilai tren
pendapatan dari operasi yang dilanjutkan.

Slide
4-16
Pelaporan
Pelaporan dalam
dalam Laporan
Laporan Laba-Rugi
Laba-Rugi

Pendapatan Usaha

Tercermin dari laba kotor dikurangi biaya penjualan


dan administrasi serta pendapatan dan pengeluaran.

Menyoroti pengaruhi kegiatan bisnis biasa.

Digunakan untuk memprediksi jumlah, waktu, dan


ketidakpastian arus kas masa depan.

Slide
4-17
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya

Perubahan akuntansi dan kesalahan


Perubahan dalam prinsip akuntansi
Perusahaan mengadopsi prinsip akuntansi yang berbeda
Penyesuaian yang berlaku surut.
Penyesuaian efek kumulatif ke awal laba ditahan.
Pendekatan menjaga komparabilitas
Termasuk:
 Perubahan dari FIFO ke Rata-rata cost.
 Perubahan dari persentase kontrak ke penyelesaian
kontrak.
Slide
4-18
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya

Perubahan estimasi
Diperhitungkan dalam periode perubahan dan periode
mendatang.
Tidak ditangani secara retrospektif.
Tidak dianggap kesalahan.
Contoh termasuk:
- Umur manfaat dan nilai sisa aset tetap.
- Penyisihan piutang tak tertagih.
- Persediaan usang.

Slide
4-19
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya

Perbaikan kesalahan
Hasil dari:
kesalahan matematika.
kesalahan dalam penerapan prinsip akuntansi.
pengawasan atau penyalahgunaan fakta.
Koreksi diperlakukan sebagai penyesuaian periode
sebelumnya.
Penyesuaian terhadap saldo awal laba ditahan.

Slide
4-20
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya

Pernyataan sado laba

Meningkat Berkurang
laba bersih rugi bersih
Perubahan dalam Dividen
prinsip akuntansi Perubahan dalam
Penyesuaian periode prinsip akuntansi
sebelumnya Penyesuaian periode
sebelumnya

Slide
4-21
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya

Pembatasan Saldo Laba

Diungkapkan
Dalam CaLK
Sebagai laba ditahan.

Slide
4-22
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya

Pendapatan Komprehensif
Semua perubahan ekuitas selama periode kecuali yang
dihasilkan dari investasi oleh pemilik dan distribusi kepada
pemilik.
Termasuk:
 semua pendapatan dan keuntungan, biaya dan kerugian
yang dilaporkan dalam laba bersih, dan
 semua keuntungan dan kerugian yang memotong laba
bersih tapi mempengaruhi ekuitas.

Slide
4-23
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya
Pendapatan Komprehensif
Pendapatan Komprehensif
Laporan Laba-Rugi + Lainnya
Keuntungan dan kerugian
atas efek yang tersedia
untuk dijual yang belum
direalisasi.
Keuntungan dan kerugian
mata uang asing
terjemahan.
ditambah yang lain

Dilaporkan di Ekuitas

Slide
4-24
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya

Laporan Perubahan Ekuitas


Selain pendapatan komprehensif diperlukan :.
 Umumnya terdiri dari :
 Pembagian saham biasa,
 Pembagian agio saham biasa,
 Laba ditahan dan
 Saldo dari akumulasi pendapatan komprehensif
lainnya.

Slide
4-25
Pengungkapan
Pengungkapan Lainnya
Lainnya

Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan perubahan setiap akun ekuitas dan total ekuitas
untuk periode.
1. Pendapatan komprehensif tahun berjalan.

2. Kontribusi (penerbitan saham) dan distribusi


(dividen) kepada pemilik.

3. Rekonsiliasi nilai tercatat masing-masing komponen


ekuitas dari awal sampai akhir periode.

Slide
4-26

Anda mungkin juga menyukai