Anda di halaman 1dari 14

PELAPORAN DAN

PEMANFAATAN HASIL
PENILAIAN
Matkul : Penilaian Autentik

Dosen : Dewi Syafriani S.Pd., M.Pd


KELOMPOK 3

Vanya Ulfia Putri Wanda Rahmayani Delia Rahma Nur Elisa Rambe
(4203151004) (4202151003) (4203151036) (4203151021)
01. PELAPORAN HASIL PENILAIAN
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan
dalam bentuk angka pencapaian kompetensi, disertai dengan
deskripsi dan/atau profil kemajuan belajar. Pada prinsipnya nilai
akhir suatu mata pelajaran adalah gabungan dari seluruh
pencapaian KD yang ditargetkan. Nilai mata pelajaran hendaknya
disajikan dalam satu nilai. Nilai dalam bentuk angka untuk
menunjukkan penguasaan gabungan aspek kognitif dan
psikomotor.
a. Laporan untuk Siswa dan Orang Tua 
Laporan yang dibuat guru untuk siswa dan
orang tua berisi catatan prestasi belajar
siswa. Catatan itu dapat dibedakan atas dua
cara, yaitu lulus atau belum lulus. Prestasi
siswa yang dilaporkan guru kepada siswa
dan orang tua dapat dilihat dalam buku rapor
yang diisi pada setiap semester. 
b. Laporan untuk Sekolah 
Pihak sekolah berkepentingan untuk
mengetahui catatan perkembangan siswa
yang ada di dalamnya. Dengan demikian hasil
berlajar siswa akan diperhatikan dan dipikirkan
oleh pihak sekolah.
c. Untuk Orang Tua
Informasi hasil belajar dimanfaatkan oleh orang tua untuk
memotivasi anak agar belajar lebih baik. Untuk itu
diperlukan informasi yang akurat tentang hasil belajar
siswa, yang meliputi ranah kognitif, psikomotor, dan afektif.
Informasi ini digunakan orang tua untuk (a) membantu
anaknya belajar, (b) memotivasi anaknya belajar, (c)
membantu sekolah meningkatkan hasil belajar siswa, dan
(d) membantu sekolah melengkapi fasilitas belajar.  
d. Untuk Guru dan Kepala Sekolah
Hasil penilaian digunakan guru dan sekolah untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam satu
kelas dan sekolah dalam semua mata pelajaran. Hasil
penilaian harus dapat mendorong guru untuk mengajar
lebih baik, membantu guru untuk menentukan strategi
mengajar yang lebih tepat, dan mendorong sekolah
agar memberi fasilitas belajar lebih baik.
02. Kriteria Pelaporan Hasil Penilaian
Departemen Pendidikan Nasional (2004) menentukan sejumlah
kriteria penyusunan laporan hasil belajar yang harus diikuti agar
tujuan dari pelaporan itu sendiri bisa tercapai dengan baik, yaitu :
1. Menggunakan format dan bahasa yang komunikatif dan mudah
dipahami.
2. Berkaitan erat dengan hasil belajar yang ingin dicapai peserta
didik.
3. Memuat hasil pengolahan data yang konsisten.
4. Menitikberatkan pada hasil yang dicapai peserta didik.
5. Berisi informasi tingkat pencapaian hasil belajar dalam kaitannya
dengan standar kemampuan yang ditetapkan.
6. Memberikan informasi kemampuan akademik (penguasaan standar
kemampuan mata pelajaran), sosial, emosional dan fisik yang
dicapai peserta didik
7. Konsisten dengan pelaksanaan penilaian
8. Dapat memberikan informasi untuk melakukan diagnostik hasil
belajar;
9. Memberikan informasi yang dapat membantu orang tua untuk lebih
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan peserta didik
10. Dapat memberikan informasi kemampuan peserta didik secara
individu maupun kelas dalam mencapai kompetensi dasar
11. Menarik dan memuat aspek-aspek yang berguna bagi peningkatan
kemampuan peserta didik.
03. Pemanfaatan Hasil Penilaian
Secara rinci manfaat hasil penilaian adalah sebagai berikut.
1. Mendorong peserta didik untuk meningkatkan intensitas dan frekuensi
belajar. Dalam hal ini, guru memberikan bimbingan kepada peserta
didik agar memiliki kebiasaan belajar yang positif, atau memberikan
informasi tentang cara-cara belajar yang efektif. Untuk melaksanakan
kegiatan ini, guru dapat berkolaborasi dengan guru pembimbing
(konselor).
2. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik. Melalui kegiatan ini guru
dapat mengetahui tingkat ketuntasan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran. Guru dapat mengetahui kompetensi dasar mana yang
belum dikuasai peserta didik. Pemahaman tentang hal ini sangat
bermanfaat bagi guru untuk memberikan program perbaikan kepada
peserta didik.
3. Melakukan pengajaran remedi bagi peserta didik yang belum
mencapai standar kompetensi yang diharapkan. Kegiatan ini dapat
dilakukan guru melalui (1) pemberian pembelajaran kembali bagi
peserta didik yang Harris, 3 Sept 2007 30 mengalami kesulitan
dalam menguasai kompetensi dasar tertentu, atau (2) pemberian
tugas kepada peserta didik untuk membaca buku yang isinya
memberikan penjelasan tentang materi yang relevan dengan
kompetensi dasar yang belum dikuasai peserta didik. Setelah
kegiatan ini dilakukan, maka guru memberikan tes remedi, yang
terkait dengan kompetensi dasar yang belum dikuasai peserta
didik.
Contoh
Contoh
Daftar Pustaka
Sudjana, Nana. 2011.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT.Remaja
Rosdamakarya.
Umamah, Nurul. 2018.Perencanaan Pembelajaran.Jember: UPT Percetakan
&Penerbitan Universitas Jember
https://www.scribd.com/embeds/411980495/content?start_page=1&view_mode=scroll
&access_key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
https://
text-id.123dok.com/document/myj99dj5z-pemanfaatan-hasil-penilaian-pelaporan-d
an-pemanfaatan-hasil-penilaian.html
https://www.rijal09.com/2016/05/pelaporan-hasil-penilaian-dan.html SSSS

Anda mungkin juga menyukai