Pertemuan ke-3
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Penelitian adalah merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data yang valid. Untuk
bisa mendapatkan data yang valid tersebut,
maka peneliti harus terlebih mengetahui
macam-macam data
Data Ratio
Data Kuantitatif :
Nominal & Kontinum
Data nominal data yang hanya dapat digolong-
golongkan secara terpisah, secara diskrit atau kategori.
Data ini diperoleh dari hasil menghitung dan tidak
berbentuk pecahan, misalnya dalam suatu kelas
setelah dihitung terdapat 40 mahasiswa, terdiri atas 18
pria dan 22 wanita.
Data Primer
data yg secara langsung diambil dari objek penelitian oleh
peneliti perorangan maupun organisasi. Misalnya data dari
wawancara, observasi, skala penelitian, kuesioner.
Data Sekunder
data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau
metode baik secara komersial maupun non komersial.
Contohnya data dari BPS, Bank Indonesia, World Bank.
JENIS DATA menurut WAKTU
PENGUMPULANNYA
Data Cross Section
data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya
laporan keuangan per 31 desember 2019, data mahasiswa
per bulan Juni 2020
Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan
sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
Contoh data time series adalah data kelulusan mahasiswa
UTY 2015-2020
JENIS DATA menurut CARA
MEMPEROLEHNYA
Sensus
Cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi
diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh dari sensus
disebut sebagai data sebenarnya.
Sampling
Cara pengumpulan data dimana yg diselidiki adalah elemen
sample dari suatu populasi.
Cara pengambilan sample : random (acak) dan non random
Random : cara pemilihan sampel dimana setiap elemen
mempunyai kesempatan yg sama. Cara ini dianggap obyektif.
Sampling disebut sebagai probability sampling.
Non random : cara pemilihan sampel dimana setiap elemen
tidak memiliki kesempatan yg sama. Bersifat subyektif.
HIPOTESIS
HIPOTESIS
hipotesis berasal dari hipo (hypo) dan tesis (thesis).
Hipo berarti kurang, tesis berarti pendapat. Jadi
hipotesis adalah suatu pendapat atau
kesimpulan yang sifatnya masih sementara, belum
benar-benar berstatus sebagai suatu tesis.
Rumusan Hipotesisnya:
Ho : Tidak terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Ha : Ada/terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan