Anda di halaman 1dari 16

SUJUD SAHWI YAYULI, S.Ag.

,
M.PI
CARA DAN BACAAN
SUJUD SAHWI
Cara dan bacaan sujud sahwi selama ini termasuk perkara ringan
namun tidak sedikit umat Islam yang kurang memperhatikan, apalagi
jika mengacu pada tuntunan Rosululloh SAW.
Ini disebabkan tidak sedikit dari umat Islam yang melaksanakan
ibadah sholat namun tata cara dan bacaannya tidak mengacu pada
hadist-hadist shahih.
Sholat sebagai ibadah paling utama umat Islam harus dikerjakan
dengan serius dan penuh kekhusyukan agar sah secara syariat dan
terkabul doa-doa yang kita panjatkan didalamnya.
Namun, untuk mewujudkan sholat yang khusyuk tersebut amatlah
sulit karena biasanya banyak pikiran yang menggelayuti seseorang
ketika mengerjakan sholat.
CARA DAN BACAAN
SUJUD SAHWI
Selain itu, setan juga ikut andil dalam membuyarkan konsentrasi saat
sholat karena memang setan sudah berjanji untuk selalu menggoda
manusia dalam kondisi apapun, termasuk saat sholat.
Saat kita menjalankan sholat apapun itu sholatnya, terkadang kita
lupa berapa jumlah rakaat sholat yang sudah kita kerjakan atau juga
kadang lupa tidak melakukan duduk tahiyat awal.
Ini terjadi karena berbagai macam pikiran yang melintas saat sholat
sehingga menyebabkan tidak konsentrasi dan akhirnya lupa rakaat
atau lupa duduk tahiyat awal.
Jangankan kita manusia biasa, Rosululloh SAW saja pernah lupa
dalam menjalankan sholat Beliau seperti kurang rakaatnya atau lupa
tasyahud awal.
CARA DAN BACAAN
SUJUD SAHWI
Rosululloh SAW pernah mengalami lupa tidak mengerjakan tasyahud
awal, kurang jumlah rakaat sholat dan kelebihan jumlah rakaat
sholat, semua pernah Rosululloh SAW alami.
Itu menunjukkan bahwa lupa jumlah rokaat, mengerjakan rukun dan
bilangan rokaat dalam sholat adalah satu hal manusiawi yang bisa
dialami oleh siapapun, apalagi oleh manusia biasa seperti kita.
Lalu bagaimana jika itu terjadi? Apa yang harus kita lakukan saat
lupa jumlah rakaat sehingga bisa kelebihan atau kekurangan jumlah
rakaat.
Apa pula yang harus kita lakukan saat lupa melaksanakan duduk
tahiyat awal? Jawabannya adalah melaksanakan sujud sahwi, seperti
yang dituntunkan Rosululloh SAW.
CARA DAN BACAAN
SUJUD SAHWI

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan


shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal).
Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali,
dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk
sebelum.
Beliau lakukan seperti ini sebelum salam. Maka orang-orang
mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terlupa dari
duduk (tasyahud awal).” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no.
570)
CARA DAN BACAAN
SUJUD SAHWI
Pernah juga Rosululloh SAW lupa rakaat sholat sehingga
jumlah rakaatnya kurang atau bahkan lebih dari
semestinya.
CARA DAN BACAAN
SUJUD SAHWI
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat bersama
kami lima raka’at. Kami pun mengatakan, “Wahai Rasulullah,
apakah engkau menambah dalam shalat?”
Lalu beliau pun mengatakan, “Memang ada apa tadi?” Para
sahabat pun menjawab, “Engkau telah mengerjakan shalat lima
raka’at.”
Lantas beliau bersabda, “Sesungguhnya aku hanyalah manusia
semisal kalian. Aku bisa memiliki ingatan yang baik sebagaimana
kalian.
Begitu pula aku bisa lupa sebagaimana kalian pun demikian.”
Setelah itu beliau melakukan dua kali sujud sahwi.” (HR. Muslim no.
572)
CARA DAN BACAAN
SUJUD SAHWI
Seperti tercantum dalam dua hadist di atas, solusi saat
kita lupa jumlah rakaat sholat baik itu jadi kurang atau
lebih dan lupa melaksanakan tasyahud awal adalah
melakukan sujud sahwi.
Sujud sahwi ini hukumnya ada yang berpendapat sunnah
ada yang wajib, namun kebanyakan ulama memilih
menetapkan sujud sahwi dihukumi wajib karena
Rosululloh SAW selalu melakukannya jika ada kondisi
yang menyebabkan harus melakukan sujud sahwi.
SECARA RINGKAS, SUJUD SAHWI
DILAKUKAN DISEBABKAN OLEH
HAL-HAL BERIKUT :
a. Karena lupa duduk tahiyat awal
b. Karena ragu-ragu jumlah rakaat yang dikerjakan
c. Karena rakaat yang dikerjakan kurang
d. Karena rakaat yang dikerjakan kelebihan.
CARA SUJUD SAHWI
Cara sujud sahwi dilaksanakan dengan dua kali sujud di
akhir shalat baik sebelum atau sesudah salam. Sebelum
sujud disyariatkan mengucap takbir “Allahu akbar”,
demikian juga ketika bangkit dari sujud disyariatkan
untuk bertakbir.
Namun perlu dicatat bahwa ini bukan takbiratul ikhram
yang disertai dengan mengangkat dua tangan, cukup
mengucapkan takbir lalu sujud seperti halnya sujud dalam
sholat.
CARA SUJUD SAHWI
Perlu dicatat saat akan melaksanakan sujud sahwi adalah :
1. Jika kurang jumlah rakaat maka genapkan (lakukan)
dulu jumlah rakaat yang kurang apakah itu satu atau
dua rakaat salam. Kemudian ucapkan takbir lalu sujud
takbir lagi, lalu bangkit dari sujud lakukan hal sama
sekali lagi. Setiap perubahan gerak yaitu akan sujud
maupun bangkit dari sujud selalu didahului takbir.
CARA SUJUD SAHWI
“Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudia
beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud.
Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir
kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir,
lalu beliau bangkit.” (HR. Bukhari no. 1229 dan Muslim no. 573)

2. Jika meninggalkan tasyahud awal, maka tasyahud awal yang


ditinggalkan tidak perlu diganti saat melaksanakan sujud
sahwi. Ini karena tidak ada dalil yang menerangkan Rosululloh
SAW mengganti tasyahud awal yang lupa dilakukan, cukup
diganti dengan sujud sahwi.
CARA SUJUD SAHWI
3. Sujud sahwi dua kali ditutup pula dengan salam, meskipun
dilakukan sesudah salam sholat sebagai tanda sholat sudah berakhir.

“Kemudian beliau pun shalat satu rakaat (menambah raka’at yang


kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud
sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.” (HR.
Muslim no. 574)
BACAAN SUJUD SAHWI
Lalu bagaimana dengan bacaan saat sujud sahwi? Selama
ini banyak yang memberi tuntunan tentang bacaan sujud
sahwi sebagai berikut :

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw” (Maha Suci


Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa).
BACAAN SUJUD SAHWI

Namun bacaan tersebut tidak ditemukan dalam dalil-dalil


tentang sujud sahwi, sehingga bacaan sujud sahwi adalah
bacaan saat melaksanakan sujud di dalam sholat :

Artinya: “Maha suci engkau ya Allah, wahai Tuhan kami


dan dengan memujimu ya Allah, ampunilah aku”,
BACAAN SUJUD SAHWI

Sehingga bacaan sujud sahwi yang selama ini beredar


luas dan dituntunkan oleh banyak ustadz atau kyai itu
tidak ada dasarnya sama sekali dari Rosululloh SAW,
maka doa sujud sahwi adalah doa seperti ketika sujud
dalam sholat.

Anda mungkin juga menyukai